nusabali

Paket Calon PDIP Dirilis 9-10 Januari

Sebelum Diberikan Rekomendasi, Kandidat Calon Dipanggil ke DPP PDIP

  • www.nusabali.com-paket-calon-pdip-dirilis-9-10-januari

Setelah rekomendasi paket calon diturunkan, akan ditindaklanjuti dengan Rakercabsus PDIP untuk bahas strategi pemenangan Pilkada 2020

DENPASAR, NusaBali

DPP PDIP berencana umumkan rekomendasi paket calon untuk Pilkada 2020 serentak saat Rapat Kerja Nasional (Rakernas) PDIP di Jakarta, 9-10 Januari 2020 depan. Sebelum rekomendasi diturunkan, para Calon Bupati (Cabup)-Calon Wakil Bupati (Cawabup) dan Calon Walikota (Cawali)-Calon Wakil Walikota (Cawawali) rencananya akan dipanggil dulu ke DPP PDIP.

“Ya, sebelum penyerahan rekomendasi paket calon, mereka yang akan memperoleh rekomendasi terlebih dulu bakal dipanggil DPP PDIP. Mereka akan dipanggil menyangkut kesiapannya bertarung di Pilkada 2020,” ungkap Wakil Ketua Bidang Pertanian dan Kelautan DPP PDIP, I Made Urip, kepada NusaBali di Denpasar, Sabtu (4/1) siang.  

Made Urip menyebutkan, Rakernas PDIP di Jakarta nanti salah satu agendanya adalah membahas strategi pemenangan menghadapi Pilkada 2020. Saat itulah rekomendasi paket calon untuk Pilkada 2020 serentak 6 daerah di Bali akan diserahkan DPP PDIP.

Paket calon yang akan diserahkan adalah pasangan Cabup-Cawabup Badung, Cabup-Cawabup Tabanan, Cabup-Cawabup Jembrana, Cabup-Cawabup Karangasem, Cabup-Cawabup Bangli, dan Cawali-Cawawali Denpasar. “Rekomendasi paket calon untuk Pilkada 6 daerah di Bali akan diserahkan serentak dengan pasangan calon untuk 38 daerah lainnya se-Indonesia,” tandas politisi senior asal Desa Tua, Kecamatan Marga, Tabanan yang juga Korwil Bali DPP PDIP ini.

Menurut Made Urip, rekomendasi paket calon akan diserahkan DPP PDIP kepada masing-masing Ketua DPC PDIP Kabupaten/Kota yang melaksanakan Pilkada 2020. Setelah penyerahan rekomendasi paket calon, akan ditindaklanjuti dengan pelaksanaan Rakercabsus PDIP Kabupaten/Kota se-Bali. Rakercabsus ini untuk menindaklanjuti perintah partai gunga pemenangan Pilkada 2020.

“Kalau sudah turun rekomendasi paket calon, maka seluruh elemen dan kader partai wajib mendukung dan memenangkan pasangan calon yang diusung PDIP,” tegas Made Urip yang juga anggota Komisi IV DPR RI dari Fraksi PDIP Dapil Bali lima kali periode (1999-2004, 2004-2009, 2009-2014, 2014-2019, 2019-2024).

Made Urip sendiri tidak mau membeber siapa saja yang akan direkomendasi DPP PDIP untuk maju tarung ke Pilada Badung 2020, Pilkada Denpasar 2020, Pilkada tabanan 2020, Pilkada Jembrana 2020, Pilkada Karangasem 2020, dan Pilkada Bangli 2020. Alasannya, hal tersebut sepenuhnya hak prerogatif Ketua Umum DPP PDIP Megawati Suekarnoputri, melalui usulan dari bawah.

Menurut Made Urip, semua kandidat yang diusulkan dari DPC PDIP Kabupaten/Kota punya peluang sama untuk direkomendasi sebagai pasangan Cabup-Cawabup dan Cawali-Cawawali. Pasalnya, mereka yang diusulkan adalah kader-kader terbaik PDIP. “Mereka yang diusulkan punya peluang sama untuk direkomendasi. DPP PDIP punya pertimbangan-pertimbangan,” katanya.

Ketika ditanya kemungkinan PDIP juga membuka kran koalisi dengan partai lain di Pilkada 2020, menurut Made Urip, hal itu bisa saja terjadi. Justru lebih bagus jika ada penggalangan koalisi Pilkada 2020. “Kan bagus kalau ada yang mau gabung ke PDIP. Tidak masalah itu,” tegas caleg peraih suara terbanyak untuk kursi DPR RI Dapil Bali dalam Pileg 2019 ini.

Sementara itu, selentingan yang santer beredar selama ini, para Ketua DPC PDIP Kabupaten/Kota hampir pasti akan direkomendasi DPP PDIP untuk maju tarung ke Pilkada 2020. Ketua DPC PDIP Badung yang kini menjabat Bupati Badung, Nyoman Giri Prasta, akan kembali direkomendasi menjadi Cabup Badung ke Pilkada 2020. Giri Prasta akan dipasangkan kembali dengan I Ketut Suiasa di posisi Cawabup Badung.

Sedangkan Ketua DPC PDIP Tabanan yang sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Tabanan, I Komang Gede Sanjaya, bakal direkomendasi sebagai Cabup Tabanan ke Pilkada 2020. Demikian pula Ketua DPC PDIP Jembrana yang sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Jembrana, I Made Kembang Hatawan, bakal direkomendasi sebagai Cabup Jembrana ke Pilkada 2020. Hal serupa berlaku untuk Ketua DPC PDIP Bangli yang sudah dua periode menjabat Wakil Bupati Bangli, Sang Nyoman Sedana Arta, bakal direkomendasi sebagai Cabup Bangli ke Pilkada 2020.

Sebaliknya, Ketua DPC PDIP Karangasem yang kini menjabat Ketua DPRD Karangasem 2019-2024, I Gede Dana, disebut-sebut bakal direkomendasi sebagai Cabup Karangasem ke Pilkada 2020. Sementara Sekretaris DPD PDIP Bali, I Gusti Ngurah Jaya Negara, yang sudah tiga periode menjabat Wakil Walikota Denpasar (2008-2010, 2010-2015, 2016-2021) dipastikan akan direkomendasi sebagai Cawali Denpasar ke Pilkada 2020.

Sementara, pasangan incumbent Nyoman Giri Prasta-Ketut Suiasa menjadi paket paling kuat untuk diusung kembali PDIP ke Pilkada Badung 2020. Aksi ‘gosok-gosok’ dari pendukung dan kader PDIP yang memunculkan alternatif paket Nyoman Giri Prasta-Putu Parwata, diprediksi tidak banyak pengaruhnya.

Nyoman Giri Prasta yang dikonfirmasi NusaBali di Kantor DPD PDIP Bali, Jalan Banteng Baru Niti Mandala Denpasar beberapa waktu lalu, dengan tegas mengatakan pasangan Giri-Asa (Giri Prasta-Suiasa) akan menjadi pasangan calon yang diusung di Pilkada Badung 2020. “Astungkara, masih Giri-Asa. Doakan ya?” tegas Bupati Badung 2016-2021 ini.

Di lain sisi, Putu Parwata yang juga muncul sebagai kandidat Cawabup Badung pendamping Giri Prasta, tidak mau banyak komentar. Alasannya, PDIP sedang berproses dan penentunya ada di DPP PDIP. Sekretarius DPC PDIP Badung yang kini menjabat Ketua DPRD Badung 2019-2024 ini pun menyatakan tunduk dengan perintah partai.

“Saya laksanakan tugas dan perintah partai. DPP PDIP yang menentukan nanti. Saya nggak tahu siapa yang melempar isu paket Giri Prasta-Parwata ke publik,” dalih Putu Parwata saat ditemui NusaBali di acara resepsi pernikahan putra anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali, Gede Sumarjaya Linggih (Demer), di Kelurahan Kerobokan Kelod, Kecamatan Kuta Utara, Badung, Jumat (3/1) sore. *nat

Komentar