Musim Hujan, Polres Tabanan Bentuk Tim Siaga Bencana
Guna menjaga kenyamanan masyarakat dalam musim hujan kali ini, jajaran Polres Tabanan akan membentuk tim siaga bencana.
TABANAN, NusaBali
Tim ini dibentuk untuk mempercepat penanganan bencana yang terjadi di wilayah hukum Polres Tabanan.
Kapolres Tabanan AKBP Agus Tri Waluyo mengatakan tim bencana ini dibuat dengan melibatkan stakeholder yang ada. Antara lain, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tabanan, Pemadam Kebakaran, Polisi maupun unsur BMKG. Tujuan pembentukan tim atau group ini agar di zaman digital ini informasi lebih cepat sampai guna mempercepat penanganan bencana. “Kalau sudah ada grup bencana. Kami tinggal apelkan pengamanan persepsi kalau ada darurat,” tegasnya.
Kata dia, untuk tim bencana dari kepolisian sudah tersedia dipimpin langsung Shabara. Seperti pengamanan pohon tumbang dan lain-lain sudah dilakukan dengan turun ke lapangan membantu dari BPBD Tabanan dalam penanganan. “Intinya dari grup ini supaya lebih tanggap ketika ada kedaruratan dan sama-sama melakukan penangan di musim hujan ini,” tegasnya.
Pada bagian lain, AKBP Agus Tri Waluyo menyampaikan, tahun 2020 di Tabanan akan digelar perhelatan Pilkada. Meskipun masih jauh, pihaknya sudah mulai mempersiapkan hajatan demokras ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kebijakan, seperti KPU dan Bawaslu. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk masalah pendataan wajib pemilih,” tegasnya.
Dalam penanganan Pilkada 2020, jelas Kapolres mengharapkan kepada seluruh masyarakata Tabanan dan penyelenggara Pilkada 2020 tetap membawa Tabanan bisa aman dan kondusif.
Terkait daerah rawan dalam Pilkada 2020, AKBP Agus Tri Waluyo menegaskan masih dilakukan pendataan. “Kami masih melakukan pendataan, antara lain jumlah penduduk, medan untuk membawa logistik dan lain-lain,” tandasnya. *des
Kapolres Tabanan AKBP Agus Tri Waluyo mengatakan tim bencana ini dibuat dengan melibatkan stakeholder yang ada. Antara lain, BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Tabanan, Pemadam Kebakaran, Polisi maupun unsur BMKG. Tujuan pembentukan tim atau group ini agar di zaman digital ini informasi lebih cepat sampai guna mempercepat penanganan bencana. “Kalau sudah ada grup bencana. Kami tinggal apelkan pengamanan persepsi kalau ada darurat,” tegasnya.
Kata dia, untuk tim bencana dari kepolisian sudah tersedia dipimpin langsung Shabara. Seperti pengamanan pohon tumbang dan lain-lain sudah dilakukan dengan turun ke lapangan membantu dari BPBD Tabanan dalam penanganan. “Intinya dari grup ini supaya lebih tanggap ketika ada kedaruratan dan sama-sama melakukan penangan di musim hujan ini,” tegasnya.
Pada bagian lain, AKBP Agus Tri Waluyo menyampaikan, tahun 2020 di Tabanan akan digelar perhelatan Pilkada. Meskipun masih jauh, pihaknya sudah mulai mempersiapkan hajatan demokras ini. Pihaknya telah berkoordinasi dengan pemangku kebijakan, seperti KPU dan Bawaslu. “Kami juga akan berkoordinasi dengan pemerintah daerah untuk masalah pendataan wajib pemilih,” tegasnya.
Dalam penanganan Pilkada 2020, jelas Kapolres mengharapkan kepada seluruh masyarakata Tabanan dan penyelenggara Pilkada 2020 tetap membawa Tabanan bisa aman dan kondusif.
Terkait daerah rawan dalam Pilkada 2020, AKBP Agus Tri Waluyo menegaskan masih dilakukan pendataan. “Kami masih melakukan pendataan, antara lain jumlah penduduk, medan untuk membawa logistik dan lain-lain,” tandasnya. *des
Komentar