nusabali

Warga Berswadaya Tutup Lubang Jalan

Pasca Warga Karangasem Tewas di Lebih

  • www.nusabali.com-warga-berswadaya-tutup-lubang-jalan

Sekelompok warga di Banjar Lebih Duur Kaja, Desa Lebih, Kecamatan/Kabupaten Gianyar, secara swadaya menutup jalan berlubang di depan SDN 3 Lebih, Rabu (1/1) sekitar pukul 23.00 Wita.

GIANYAR, NusaBali

Penutupan jalan secara gotong-royong dengan beton itu pascatewas seorang pengendara sepeda motor Honda Vario DK 5296 KAM, I Wayan Kota Susila, asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem di lokasi itu, Rabu (1/1) pukul 05.00 Wita.

Ditemui di lokasi, Kamis (2/1), salah seorang warga Banjar Lebih Duur kaja, Desa Lebih, Made Meranggi mengatakan dirinya bersama beberapa warga setempat berinisiatif menutup lubang jalan berdiameter sekitar 40 cm itu. Langkah ini agar lubang jalan ini tak lagi menimbulkan korban baru. Lubang tersebut tepat di atas saluran irigasi subak setempat karena tak kuat menahan tekanan beban jalan. Kondisi ini diperparah tekanan air hujan yang tersumbat sampah. Lubang jalan itu ditutup dengan cairan beton yang diambil dari proyek rumah milik Made Meranggi di barat jalan.

‘’Sebelum ada pengendara sepeda motor meninggal ini, sudah banyak pengendara motor lain terjatuh karena menabrak lubang jalan ini. Kami sangat kasihan pada mereka,’’ jelasnya.

Beberapa warga di jalan sekitar mempertanyakan langkah sigap Pemkab Gianyar untuk menutup lubang jalan kabupaten ini. ‘’Padahal Desa Lebih punya satu anggota di DPRD Gianyar. Seharusnya bapak dewan ini mempercepat usulan bantuan perbaikan jalan ini,’’ jelas warga yang enggan disebut namanya.

Kamis (2/1) pagi, Kanit Dikyasa Satlantas Polres Gianyar Ipda Kiat Tri Wahyuningsih STrK dan dua anggota meninjau lokasi jalan berlubang itu. ‘’Kami akan koordinasikan lagi kepada pihak terkait agar lubang jalan ini dapat ditambal permanen,’’ jelas Ipda Kiat. Dia menyampaikan terima kasih kapada warga sekitar yang telah berswadaya menutup lubang jalan itu hingga tal lagi ada korban lakalantas.

Salah seorang anggota DPRD Gianyar asal Desa Lebih I Wayan Gede Pradnyana menilai, lubang jalan ini tak terlepas dari rendahnya kesadaraan warga membuang sampah. Akibatnya sampah menyumpal saluran irigasi yang melintangi jalan hingga terjadi tekanan air melubangi jalan itu. Tak hanya jalan, sumbatan sampah juga merusak trotoar di sekitar. Dia mengaku malu kepada pihak terkait atas kondisi ini. ‘’Kan lek atine sesai ngidih tulung (malu jika sering-sering minta tolong. Saluran ini dulu kecil, sudah tiyang (saya) mohonkan kepada Pemkab, agar diperbesar seperti sekarang ini. Toh jalan ini berlubang juga,’’ jelas anggota Fraksi PDIP ini.

Pradnyana yang akrab dipanggil Toris ini selain akan berkoordinasi lagi dengan pihak terkait, dia bersama warga juga akan membahas rencana pacaruan di lokasi. Karena di loaksi itu sempat ada korban meninggal.

Terkait itu, Kepala Dinas PUPR Gianyar Ir I Wayan Karya, Kamis (2/1), setelah menerima laporan, langsung menerjunkan Bidang Bina Marga ke lokasi. Dia menyatakan lubang jalan itu segara akan diperbaiki permanen. Dia mengimbau agar warga tak sembarangan membuang sampah karena dapat menyumbat saluran air.

Sebelumnya diberitakan, awal tahun 2020 kecelakaan menelan korban jiwa terjadi di Jalan Raya Lebih Duur Kaja, depan SDN 3 Lebih, Desa Lebih, Gianyar, Rabu (1/1). Korbannya, seorang pengendara sepeda motor Honda Vario DK 5296 KAM, I Wayan Kota Susila, asal Desa Pidpid, Kecamatan Abang, Karangasem. Korban dari arah selatan, Jalan Bypass IB Mantra Desa Lebih, menuju Kota Gianyar, sekitar pukul 05.00 Wita. Setibanya di TKP depan SD Negeri 3 Lebih, roda depan motor Susila melindas lubang jalan menganga. Korban pun terpelanting hingga menabrak pohon perindang di sebelah barat jalan. Koban pun tewas dengan luka patah tulang leher, dan memar di beberapa bagian tubuh  *lsa

Komentar