Putu Dana Kandidat Sekwan Buleleng
Sejumlah nama mulai mencuat jelang pengisian 6 jabatan Eselon II Pemkab Buleleng yang tanpa tuan alias lowong pasca ditinggal pensiun pejabat sebelumnya.
SINGARAJA, NusaBali
Salah satunya, I Putu Dana yang disebut-sebut akan menduduki kursi Sekretaris Dewan (Sekwan) DPRD Buleleng.
Informasi yang dihimpun NusaBali di Singaraja, Kamis (2/1), pengisian jabatan lowong akan dilakukan saat Perda Kelembagaan nomenklatur baru mulai diberlakukan, Januari 2020 ini. Dalam Perda Kelembagaan tersebut, jumlah dinas Pemkab Buleleng berkurang dari 24 menjadi 21 unit. Sedangkan jumlah badan di Pemkab Buleleng bertambah dari 5 menjadi 6 unit.
Pemberlakuan Perda Kelembagaan tersebut tinggal menunggu terbitnya Peraturan Bupati (Perbub) Buleleng tentang penjabaran dari struktur organisasi dan tata laksananya. Sanpai 31 Desember 2019, tercatat ada 6 jabatan Eselon IIb Pemkab Buleleng yang tanpa tuan karena ditinggal pensiun pejabat sebelumnya.
Enam (6) kursi Eselon IIb tanpa tuan itu, masing-masing Sekwan DPRD Buleleng (yang tanpa tuan setelah Dewa Ketut Manuaba pensiun per November 2019 lalu), Kadis Perikanan Buleleng (yang lowong setelah I Made Arnika pensiun per Oktober 2019), Kadis PUPR Buleleng (yang lowong pasca Ketut Suparta Wijaya pensiun per 6 Oktober 2019), Kadis Ketahanan Pangan Buleleng (yang lowong pasca pensiunnya Nyoman Surya Temaja per 31 Desember 2019), Kadis Perindag Buleleng (yang lowong pasca pensiunnya Ketut Suparto per 31 Desember 2019), dan Kadis Kebudayaan Buleleng (yang tanpa tuan menyusul pensiunnya I Gede Komang per 31 Desember 2019).
Isu yang beredar, nama Putu Dana santer bakal mengisi jabatan Sekwan DPRD Buleleng. Saat ini, Putu Dana masih menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Buleleng. Sedangkan jabatan yang lowong saat ini masih dirangkap oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Buleleng, Putu Karuna, sebagai Plt Sekwan DPRD Buleleng.
Sumber NusaBali menyebutkan, Putu Dana dinilai layak dan mampu berkomunikasi dengan anggota Dewan, sehingga diplot mengisi posisi Sekwan DPRD Buleleng. “Lagipula, DPRD Buleleng selaku user menginginkan Putu Dana sebagai Sekwan,” kata sumer tadi, Kamis kemarin.
Sementara, Kadis Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP, digadang-gadang bakal mengisi salah satu posisi Asisten Setda Kabupaten Buleleng. Apalagi, Asisten Adminitrasi Umum segera akan tanpa tuan pasca I Gede Suyasa terpilih menjadi Sekda Kabupaten Buleleng melalui proses lelang (seleksi terbuka), untuk menggantikan Dewa Ketut Puspaka yang pensiun per 1 Maret 2020.
Sedangkan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nekertrans) Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri, dan Kadis Kominfo Sandi Kabupaten Buleleng, Wayan Sueca, juga diisukan akan bergeser posisi. Pergeseran ini karena keduanya sudah lebih dari 5 tahun duduk di jabatannya masing-masing. Kurun waktu 5 tahun itu, dinilai perlu diberikan jabatan baru agar kembali bisa berinovasi. “Bu Dwi Priyanti dan Pak Suweca kan sudah 5 tahun tidak bergeser dari jabatannya. Sesuai ketentuan, pejabat yang sudah 5 tahun di jabatannya mesti dilantik ulang,” ujar sumber di lingkup Pemkab Buleleng tersebut.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Buleleng, I Gede Wisnawa, mengakuai akan ada pengisian jabatan Eselon IIb dengan diberlakukannya Perda Kelembagaan yang baru. Namun, Wisnawa belum mengetahui pasti kapan pengisian jabatan itu akan dilakukan. “Perdanya kan baru. Sekarang masih dilakukan finalisasi untuk Perbup-nya,” jelas Wisnawa saat dikonfirmasi terpisah, Kamis kemarin.
Menurut Wisnawa, pengisian jabatan menjadi hak prerogatif Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Dalam pengisian itu, BKPSDM akan meminta rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Wisnawa menyebut, proses lelang jabatan kemungkinan akan diisi setelah pengisian dan pelantikan. *k19
Informasi yang dihimpun NusaBali di Singaraja, Kamis (2/1), pengisian jabatan lowong akan dilakukan saat Perda Kelembagaan nomenklatur baru mulai diberlakukan, Januari 2020 ini. Dalam Perda Kelembagaan tersebut, jumlah dinas Pemkab Buleleng berkurang dari 24 menjadi 21 unit. Sedangkan jumlah badan di Pemkab Buleleng bertambah dari 5 menjadi 6 unit.
Pemberlakuan Perda Kelembagaan tersebut tinggal menunggu terbitnya Peraturan Bupati (Perbub) Buleleng tentang penjabaran dari struktur organisasi dan tata laksananya. Sanpai 31 Desember 2019, tercatat ada 6 jabatan Eselon IIb Pemkab Buleleng yang tanpa tuan karena ditinggal pensiun pejabat sebelumnya.
Enam (6) kursi Eselon IIb tanpa tuan itu, masing-masing Sekwan DPRD Buleleng (yang tanpa tuan setelah Dewa Ketut Manuaba pensiun per November 2019 lalu), Kadis Perikanan Buleleng (yang lowong setelah I Made Arnika pensiun per Oktober 2019), Kadis PUPR Buleleng (yang lowong pasca Ketut Suparta Wijaya pensiun per 6 Oktober 2019), Kadis Ketahanan Pangan Buleleng (yang lowong pasca pensiunnya Nyoman Surya Temaja per 31 Desember 2019), Kadis Perindag Buleleng (yang lowong pasca pensiunnya Ketut Suparto per 31 Desember 2019), dan Kadis Kebudayaan Buleleng (yang tanpa tuan menyusul pensiunnya I Gede Komang per 31 Desember 2019).
Isu yang beredar, nama Putu Dana santer bakal mengisi jabatan Sekwan DPRD Buleleng. Saat ini, Putu Dana masih menjabat sebagai Kepala Satpol PP Kabupaten Buleleng. Sedangkan jabatan yang lowong saat ini masih dirangkap oleh Asisten Administrasi Pemerintahan Setda Buleleng, Putu Karuna, sebagai Plt Sekwan DPRD Buleleng.
Sumber NusaBali menyebutkan, Putu Dana dinilai layak dan mampu berkomunikasi dengan anggota Dewan, sehingga diplot mengisi posisi Sekwan DPRD Buleleng. “Lagipula, DPRD Buleleng selaku user menginginkan Putu Dana sebagai Sekwan,” kata sumer tadi, Kamis kemarin.
Sementara, Kadis Perhubungan Buleleng, Gede Gunawan AP, digadang-gadang bakal mengisi salah satu posisi Asisten Setda Kabupaten Buleleng. Apalagi, Asisten Adminitrasi Umum segera akan tanpa tuan pasca I Gede Suyasa terpilih menjadi Sekda Kabupaten Buleleng melalui proses lelang (seleksi terbuka), untuk menggantikan Dewa Ketut Puspaka yang pensiun per 1 Maret 2020.
Sedangkan Kadis Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Nekertrans) Buleleng Ni Made Dwi Priyanti Putri, dan Kadis Kominfo Sandi Kabupaten Buleleng, Wayan Sueca, juga diisukan akan bergeser posisi. Pergeseran ini karena keduanya sudah lebih dari 5 tahun duduk di jabatannya masing-masing. Kurun waktu 5 tahun itu, dinilai perlu diberikan jabatan baru agar kembali bisa berinovasi. “Bu Dwi Priyanti dan Pak Suweca kan sudah 5 tahun tidak bergeser dari jabatannya. Sesuai ketentuan, pejabat yang sudah 5 tahun di jabatannya mesti dilantik ulang,” ujar sumber di lingkup Pemkab Buleleng tersebut.
Sementara itu, Kepala BKPSDM Buleleng, I Gede Wisnawa, mengakuai akan ada pengisian jabatan Eselon IIb dengan diberlakukannya Perda Kelembagaan yang baru. Namun, Wisnawa belum mengetahui pasti kapan pengisian jabatan itu akan dilakukan. “Perdanya kan baru. Sekarang masih dilakukan finalisasi untuk Perbup-nya,” jelas Wisnawa saat dikonfirmasi terpisah, Kamis kemarin.
Menurut Wisnawa, pengisian jabatan menjadi hak prerogatif Bupati Buleleng Putu Agus Suradnyana. Dalam pengisian itu, BKPSDM akan meminta rekomendasi dari Komisi Aparatur Sipil Negara (KASN). Wisnawa menyebut, proses lelang jabatan kemungkinan akan diisi setelah pengisian dan pelantikan. *k19
Komentar