nusabali

53 Ribu Orang Tinggalkan Bali Melalui Jalur Darat

  • www.nusabali.com-53-ribu-orang-tinggalkan-bali-melalui-jalur-darat

Berdasar catatan pihak ASDP Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk selama 24 jam dari Rabu (1/1) pukul 09.00 Wita sampai Kamis (2/1) pukul 09.00 Wita, ada sebanyak 53.926 penumpang yang menyeberang dari Pelabuhan Gilimanuk ke Pelabuhan Ketapang, Banyuwangi, Jawa Timur.

NEGARA, NusaBali

General Manager (GM) ASDP Pelabuhan Ketapang – Gilimanuk Fahmi Alaweni, Kamis kemarin, mengatakan ada 53.926 penumpang yang meninggalkan Bali saat H+1 Tahun Baru, Rabu pagi hingga Kamis pagi kemarin. Mereka menyeberang dengan 3.630 unit kendaraan roda dua dan 7.564 unit kendaraan roda empat. Jumlah penumpang tersebut meningkat 28 persen dibanding periode yang sama tahun 2018 lalu, yakni sebanyak 42.056 penumpang. “Naiknya hampir 12 ribu orang dibanding tahun lalu,” ujar Fahmi.

Untuk kendaraan roda empat, kata Fahmi, juga meningkat 44 persen dibanding tahun lalu yang sebanyak 4.497 unit. Sedangkan kendaraan roda dua, hanya meningkat 2 persen dibanding tahun tahun lalu yang sebanyak 3.560 unit. “Paling banyak kemarin roda empat. Terutama mobil pribadi sejenis. Makanya, kami prediksi kemarin itu sudah puncak arus balik wisdom yang liburan ke Bali,” ucapnya.

Menurutnya, saat terjadi lonjakan arus penumpang di Pelabuhan Gilimanuk pada H+1 tahun baru, sempat terjadi puncak antrean kendaraan hingga di Gelung Kori Gilimanuk atau sekitar 2 kilometer dari Pelabuhan Gilimanuk pada Rabu tengah malam sekitar pukul 24.00 Wita. Antrean kendaraan yang juga sempat harus dialihkan ke jalan gang I, II, dan III, itu baru habis diseberangkan pada Kamis dinihari sekitar pukul 02.30 Wita.

“Kalau pagi tadi (kemarin), sudah mulai lancar. Namun tadi sore (Kamis sore kemarin), sempat terjadi lonjakan, dan kembali antre sampai keluar. Tepatnya laporan tadi sampai di depan Pasar Gilimanuk (sekitar 750 meter dari Pelabuhan Gilimanuk). Tetapi rasanya yang hari ini (kemarin) tidak sebanyak kemarin (Rabu pagi hingga Kamis pagi kemarin),” ungkapnya.

Kendati memprediksikan puncak arus balik telah berlalu, pihaknya mengakui ada kemungkinan lonjakan arus balik pada akhir pekan antara Jumat (3/1), Sabtu (4/1), dan Minggu (5/1). Terutama para wisdom dari kalangan wiraswasta ataupun wirausaha yang biasa menikmati liburan lebih panjang, karena tidak terikat waktu kerja. “Tetap ada kemungkinan. Namun sudah kemarin (Rabu pagi hingga Kamis pagi kemarin) yang paling ramai,” tutur Fahmi. *ode

Komentar