nusabali

Sampah di Bandung Capai 43 Ton

Perayaan Tahun Baru

  • www.nusabali.com-sampah-di-bandung-capai-43-ton

Warga Bandung merayakan malam tahun baru 2020.

BANDUNG, NusaBali

Usai perayaan, volume sampah yang dihasilkan pascatahun baru di seluruh penjuru Bandung mencapai 88 meter kubik.
Direktur Utama PD Kebersihan Kota Bandung Gungun Saptari mengatakan jika dikonversi ke tonase, 1 meter kubik sama dengan 0,49 ton. Bila dikalikan 88 meter kubik, jumlah sampah perayaan malam tahun baru di Kota Bandung mencapai 43,12 ton.

"Timbunan sampah yang diangkut saat pergantian malam tahun baru hanya 88 m3 (meter kubik). Ya kurang lebih (43,12 ton, red)," ujar Gungun, Rabu (1/1) seperti dilansir detik.

Sebanyak 88 meter kubik sampah yang diangkut saat malam pergantian tahun ini berasal dari seluruh wilayah di Bandung. Di wilayah Bandung bagian barat, sampah yang terangkut sebanyak 32 meter kubik, di bagian utara 16 meter kubik, bagian selatan 30 meter kubik dan wilayah timur 10 meter kubik.

Ia menjelaskan sampah-sampah itu sudah diangkat. Pihak PD Kebersihan Kota Bandung membawa sampah tersebut ke TPA Sarimukti, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat.

"Sampah malam tahun baru yang subuh tadi sudah dibawa langsung ke TPA. Karena TPA buka sejak pukul 03.00 WIB," ujar Gungun.

Gungun menjelaskan jumlah sampah yang dihasilkan pada perayaan malam tahun baru 2020 ini jauh lebih sedikit dibandingkan perayaan malam tahun baru 2019. Tahun lalu, kata dia, volume sampah yang dihasilkan usai perayaan tahun baru bisa mencapai 104,3 meter kubik.

"Jadi saat tahun baru 2020 ini volume total sampah di Kota Bandung turun 16,5 m3 atau turun 15,78 persen dibandingkan tahun 2019 lalu," katanya.

Menurut Gungun, turunnya volume sampah saat perayaan malam tahun baru ini disebabkan beberapa faktor. Adapun faktor itu seperti adanya imbauan Pemkot Bandung untuk menyelenggarakan Bandung Berzikir serentak di seluruh wilayah Bandung hingga kondisi cuaca hujan yang menyebabkan masyarakat cenderung enggan keluar rumah.

"Belum tahu analisisnya. Apakah karena Bandung Berzikir di setiap kecamatan atau hal lainnya. Mungkin saja itu ikut menyumbang terjadinya penurunan sampah di tahun baru. Ada variabel hujan, tapi tidak lama sampai pukul 21.00 WIB," kata Gungun. *

Komentar