nusabali

ORI Harap Penataan Kantor Disdik Diikuti Peningkatan SDM

  • www.nusabali.com-ori-harap-penataan-kantor-disdik-diikuti-peningkatan-sdm

Ketua Ombudsman Republik Indonesia (ORI) Bali, Umar Ibnu Alkhatab mengcek sistem pelayanan publik di Kantor Dinas Pendidikan Gianyar, Selasa (31/12/2019).

GIANYAR, NusaBali

Secara fisik, Umar meresakan terdapat beberapa perubahan dalam penataan ruangan hingga taman. Dia berharap peningkatan penatan fisik ini diikuti peningkatan SDM (sumber daya manusia) di kantor setempat.

Dia pun mengakui Kantor Disdik Gianyar sebagai contoh kantor yang tertata dengan baik bagi instansi pemerintahan lainnya di Gianyar. “Ini sudah semakin bagus, ketimbang awal pertama saya ke sini. Awalnya sangat terbatas ruangannya, dan sekarang sudah ada perubahan,” jelasnya.

Umar mengapresiasi di Kantor Dinas Pendidikan ini kini sudah disediakan berbagai tempat. Antara lain, tempat untuk menerima tamu, guru, maupun masyarakat umum yang perlu pelayanan di Disdik. Ada juga Perpustakaan yang memanfaatkan lorong kantor yang dulunya kumuh. Kini tempat tersebut  disulap menjadi ramah untuk tempat membaca. Lalu, pojok ruang yang awalnya tak berfungsi dijadikan kantin sehat yang dikelola sendiri oleh pegawai setempat. Kantin kantor ini untuk mengurangi pengawai jajan ke luar saat jam istirahat. “Saya harapkan tidak hanya secara fisik yang berubah. Namun orangnya juga harus bisa berubah lebih baik. Nampak kantornya bagus, sumber daya manusianya harus bisa lebih baik lagi. Kami berharap kantor Disdik ini menjadi contoh bagi kantor pelayanan lainnya. Karena bersentuhan langsung dengan masyarakat. Baik para guru, siswa, sampai orang tua siswa,” bebernya.

Kepala Dinas Pendidikan Gianyar I Wayan Sadra mengatakan perubahan kantornya itu bertujuan untuk menyediakan dan melengkapi fasilitas. Ketika fasilitas telah lengkap, maka pelayanan akan lebih maksimal. “Tata kelola ruangan ini agar fasilitas bisa menopang kinerja pegawai. Karena untuk memberikan kesiapan pelayanan kepada pegawai harus ada ruangan nyaman. Bagaimana bagus dan nyaman, jika mencari kursi saja susah, maka kita siapkan semuanya,” paparnya.

Pria asli Nusa Penida, Klungkung ini menambahkan saat ini di lungkungan kantornya telah terpasang empat titik wifi, AC di setiap ruangan, dan semua penataannya berkonsep ramah lingkungan. “Kami buat agar masuk ke kantor ini konsepnya seperti rumah mereka. Ketika sudah jam pulang agar tidak terasa, orang suasanya nyaman dan bisa menganggap seperti rumahnya sendiri,” imbuh Sadra.

Kadisidik yang penekun spiritual ini menambahkan,  kantin sehat itu dibuat untuk tempat santai, menjadi pendapatan pegawai dan bisa digunakan bersama. "Yang jaga di sana dari pegawai kami secara bergiliran roling dua orang. Tujuannya ketika ada tamu setidaknya mampu mencarikan minum di sana, tidak harus keluar lagi. Selain itu kami upayakan saat jam istirahat kantor mereka cukup belanja di sana, dan untuk dagangannya kami berikan pengusaha rumahan yang mengisi dagangannya agar sama-sama jalan,” tandasnya.*nvi

Komentar