nusabali

VAR Kacaukan Liga Inggris

ManCity dan Liverpool Menang

  • www.nusabali.com-var-kacaukan-liga-inggris

Saya bilang berulang kali saya mempunyai daftar panjang untuk VAR. Setiap pekan ada saja kekacauan. Di laga lain ada kekacauan yang lebih besar. Saya berharap musim depan bisa lebih baik.

MANCHESTER, NusaBali

Manchester City meraih kemenangan 2-0 saat menjamu Sheffield United, pada laga pekan ke-20 Liga Inggris, di Etihad Stadium, Senin (30/12) dinihari Wita. Sempat kebobolan namun dianulir, City mendapatkan titik balik dari gol kontroversial.

Ya, Sheffield mencetak gol di menit ke-29, namun dibatalkan Video Assistant Referee (VAR) karena offside. City bangkit di babak kedua, tapi butuh gol kontroversial untuk memecah kebuntuan. Dua gol City dicetak Sergio Aguero pada menit 52 dan Kevin De Bruyne (82).


Hasil Kemenangan itu membuat City meraih tiga angka dan tetap di posisi tiga klasemen Liga Inggris dengan 41 poin. Sedangkan Sheffield turutn ke urutan delapan dengan 29 poin.

Meskipun diuntungkan penggunaan VAR, manajer CityPep Guardiola, mengkritik penggunaan alat tersebut. Menurutnya, VAR mengacaukan pertandingan tiap akhir pekan.

VAR juga mempengaruhi pertandingan lain pada liga Inggris akhir pekan lalu, yakni saat gol pemain Norwich City Teemu Pukki di laga dengan Tottenham Hotspur dianulir serta dua hasil VAR yang turut memenangkan atas Wolverhampton Wanderers.

"Saya bilang berulang kali saya mempunyai daftar panjang untuk VAR. Setiap pekan ada saja kekacauan. Di laga lain ada kekacauan yang lebih besar. Saya berharap musim depan bisa lebih baik," kata Pep, dikutip Guardian.

Sementara pada laga lainnya, kapten Wolverhampton Wanderers, Conor Coady, mengecam keputusan wasit dan VAR usai timnya kalah dari Liverpool. Dia menilai VAR justru memberikan dampak negatif.

Liverpool mengalahkan 1-0 Wolves di Anfield pada pekan ke-20 Liga Inggris, Senin (30/12) dinihari WITA. Gol tunggal The Reds di laga ini diciptakan oleh Sadio Mane.

Namun gol kemenangan Liverpool ini banyak diperdebatkan karena dalam prosesnya, Virgil van Dijk dianggap lebih dulu handball. Gol Mane ini bermula dari umpan panjang Van Dijk dari tengah lapangan.

Bola kiriman menemui Adam Lallana yang menyodorkannya ke Mane untuk mencatatkan namanya di papan skor. Sebelum mengirim umpan panjang tersebut, Van Dijk sekilas handball.

Wasit, Anthony Taylor sempat meninjau VAR tapi gol tetap disahkan. Kontroversi lain yang muncul akibat VAR adalah saat gol penyama kedudukan Wolves melalui Pedro Neto dianulir.

Wasit tidak mengesahkan gol ini karena Jonny Castro yang memberikan assist lebih dulu berada di posisi offside. Lengan Jonny begitu tipis berada di depan pemain terakhir Liverpool.

Coady begitu kecewa dengan dua keputusan melalui VAR yang dianggap merugikan Wolves tersebut. Dia pun menilai VAR tak bekerja dengan baik.

"Kami merasa hal ini sangat sulit untuk berakhir. Saya tidak bisa melupakannya. Ini Bagi saya, itu tak bekerja dengan baik," tutur Coady dikutip dari BBC. *

Komentar