RSJ Punya Gedung Khusus Pasien Lansia
Asisten Bidang Pemerintahan dan Kesra Setda Provinsi Bali Ni Made Wiratni mewakili Gubernur Bali meresmikan gedung perawatan Geriatri Graha Nisada di RSJ Provinsi Bali, Senin (30/12).
BANGLI, NusaBali
Peresmian gedung juga dihadiri anggota DPRD Bali I Nyoman Adnyana. Gedung ini dikhususkan untuk pasien lanjut usia (lansia). Sebelum difungsikan, diawali dengan orientasi pasien.
Direktur RSJ Provinsi Bali, dr I Dewa Gede Basudewa SpKj mengatakan, ruang perawatan untuk pasien lansia selama ini digabung dengan pasien dewasa. Dengan diresmikan gedung Geriatri ini pasien lansia bisa lebih optimal. “Perawatan pasien lansia membutuhkan sarana dan dukungan yang berbeda, begitu juga pendekatan dengan pasien. Ada tim yang sifatnya komprehensif,” ungkapnya. Setelah diresmikan, mulai Selasa (31/12) hari ini, ada pemindahan sarana prasarana sehingga pasien yang kini masih ada di blok dewasa dapat segera dipindahkan.
Menurut dr Basudewa, untuk sumber daya manusia (SDM) sudah terpenuhi. Petugas medis sudah mendapat pelatihan. “SDM sudah terlatih, mereka sudah mengikuti workshop pusat psiko geriatri di RSJ dr Rajiman Lawang,” ujarnya. Gedung Geriatri bisa menampung 40 pasien. Sementara Gubernur Bali dalam sambutannya mengapresiasi RSJ yang telah membangun pelayanan kesehatan jiwa lansia. Diharapkan, para lansia dengan gangguan jiwa lebih optimal terlayani sehingga bisa meminimalisir gangguan psikologis yang lebih berat. *esa
Peresmian gedung juga dihadiri anggota DPRD Bali I Nyoman Adnyana. Gedung ini dikhususkan untuk pasien lanjut usia (lansia). Sebelum difungsikan, diawali dengan orientasi pasien.
Direktur RSJ Provinsi Bali, dr I Dewa Gede Basudewa SpKj mengatakan, ruang perawatan untuk pasien lansia selama ini digabung dengan pasien dewasa. Dengan diresmikan gedung Geriatri ini pasien lansia bisa lebih optimal. “Perawatan pasien lansia membutuhkan sarana dan dukungan yang berbeda, begitu juga pendekatan dengan pasien. Ada tim yang sifatnya komprehensif,” ungkapnya. Setelah diresmikan, mulai Selasa (31/12) hari ini, ada pemindahan sarana prasarana sehingga pasien yang kini masih ada di blok dewasa dapat segera dipindahkan.
Menurut dr Basudewa, untuk sumber daya manusia (SDM) sudah terpenuhi. Petugas medis sudah mendapat pelatihan. “SDM sudah terlatih, mereka sudah mengikuti workshop pusat psiko geriatri di RSJ dr Rajiman Lawang,” ujarnya. Gedung Geriatri bisa menampung 40 pasien. Sementara Gubernur Bali dalam sambutannya mengapresiasi RSJ yang telah membangun pelayanan kesehatan jiwa lansia. Diharapkan, para lansia dengan gangguan jiwa lebih optimal terlayani sehingga bisa meminimalisir gangguan psikologis yang lebih berat. *esa
Komentar