nusabali

Antusias Tinggi Lestarikan Bapang Barong dan Makendang Tunggal

Sedang Barong Festival II

  • www.nusabali.com-antusias-tinggi-lestarikan-bapang-barong-dan-makendang-tunggal

Lomba Bapang Barong dan Makendang Tunggal  II digelar di Wantilan Jaba Pura Dalem Sedang, Desa Sedang Kecamatan Abiansemal, Badung, Jumat (27/12) sampai Minggu (29/12). 

MANGUPURA,NusaBali

Event budaya yang bertajuk Sedang Barong II Festival diikuti 74  paket peserta. Masing-masing 14 paket tingkat SD, 30 paket  tingkat SMP dan 30 paket peserta umum. Untuk jenis bapang barong, yang dilombakan adalah barong ket dan barong buntut.

Ketua Panitia Lomba yang juga Ketua Paguyuban KandaPAT Putu Gede Hendrawan menyatakan lomba digelar sebagai salah satu wujud dan upaya mengajegkan serta melestarikan seni budaya Bali. “Ini terinspirasi dari misi kita di Paguyuban KandaPAT,” ujar di sela-sela pembukaan kemarin.

Realisasi misi itulah, kata Hendrawan diwujudkan dalam bentuk Sedang Barong Festival II. Dikatakan event ini sebagai media dan memberi kesempatan kepada anak-anak, warga yang menekuni, berlatih seni bapang dan makendang barong. “Sehingga mereka punya kesempatan untuk tampil,” ujarnya. Sekaligus kata Hendrawan, ikut membangkitkan seni dan budaya Bali.

Dibanding event serupa tahun 2018, pelaksanaan Sedang Barong Festival ada peningkatan jumlah peserta. Tahun 2018 atau  Festival Barong Sedang I diikuti 54 paket. Sedang tahun 2019 ini total 74 paket. “Animo masyarakat tinggi, malah dengan terpaksa kita melakukan penolakan karena perserta sudah melampui target,” katanya.

Hal itu, kata Hendrawan menunjukkan animo masyarakat khususnya di kalangan generasi muda terhadap pelestarian seni budaya Bali, masih tinggi. Harapannya ke depan, festival bapang barong dan makendang tunggal tersebut bisa ditingkatkan sekaligus menjadi daya tarik wisata, sehingga mengundang wisatawan  berkunjung ke Desa Sedang.

Pemprov Bali mengapresiasi dan menyambut baik penyelenggaraan Bapang Barong Ket dan Barong Buntut serta Makendang Tunggal di Desa Sedang tersebut. “Ini tentu sangat baik dilakukan, baik oleh sekaa, sanggar,komunitas, yayasan seni untuk pelestarian dan pengembangan seni budaya Bali,” ujar Kabid Kesenian dan Tenaga Kebudayaan Dinas Kebudayaan Provinsi Bali NI Wayan Sulastriani, mewakili Wagub Cokorda Oka Artha Ardhana Sukawati. Karena kegiatan tersebut merupakan bentuk pemajuan dan penguatan kebudayaan Bali.Sulastriani berharap  banjar-banjar dari desa adat, komunitas, sekaa, sanggar bisa melakukan kegiatan pelestarian dan pengembangan seni budaya seperti model bapang barong dan makendang secara berkesinambungan. “Tidak  cukup berhenti pada satu titik, diharap berkelanjutan,” ujarnya. Karena nilai-nilai budaya Bali  tandasnya, ada di desa adat, sehingga perlu dilestarikan.

Pemprov  lewat Dinas Kebudayaan  memotivasi kegiatan-kegiatan model tersebut. Karenanya dirancang event-event seperti PKB, maupun dalam Festival Seni Bali Jani. Selain para peserta dan pendukung, Sedang Barong II Festival disaksikan dan ditonton warga dan penikmat seni dari Badung dan sekitarnya, juga kalangan wisatawan. *k17

Komentar