nusabali

SMPN 6 Tabanan Kebut Penataan Halaman

Anggaran Rp 30 Juta Sumbangan Orangtua Siswa

  • www.nusabali.com-smpn-6-tabanan-kebut-penataan-halaman

Guna menunjang aktivitas pendidikan, khususnya olahraga jasmani dan ekstrakurikuler, SMPN 6 Tabanan mulai berbenah.

TABANAN, NusaBali

Sekolah ngebut melakukan penataan halaman dan penanaman rumput. Penataan tersebut menggunakan dana sumbangan dari orangtua siswa sebesar Rp 30 juta.

Ketua Komite SMPN 6 Tabanan I Made Nurbawa, mengatakan penataan halaman sekolah menjadi prioritas. Supaya halaman lebih multifungsi menjadi areal upacara, ekstakurikuler, kegiatan olahraga, dan lain-lain. “Di samping itu agar sekolah lebih kelihatan hijau dan tertata, karena halaman sekolah sebelumnya gersang,” ujarnya, Kamis (26/12).

Dikatakannya, SMPN 6 Tabanan memang dekat dengan Lapangan Wagimin yang ada di Banjar Jambe Baleran. Namun ketika musim hujan, lapangan menjadi becek karena drainase kurang berfungsi. Bahkan saat ada perayaan khusus, Lapangan Wagimin selalu ramai sehingga aktivitas pendidikan olahraga sedikit terganggu. “Oleh sebab itulah kami memandang perlu penataan sekaligus agar bisa difungsikan untuk kegiatan olahraga,” tegasnya. Menurut Nurbawa, halaman sekolah yang ditata dan ditanami rumput seluas 21 meter x 7 meter.

Nurbawa menambahkan, penataan halaman sekolah dibagi menjadi tiga tahap yang pengerjaannya dilaksanakan secara paralel, yakni, tahap pertama pekerjaan penataan lapangan rumput, tahap kedua penataan drainase dan telajakan, dan tahap ketiga penataan kebun sekolah.

“Untuk teknis pembuatan lapangan rumput yang bagus, kami dibantu oleh teman-teman dari cabang olahraga Gateball (Pergatsi) Tabanan. Pekerjaan  tahap kedua dan ketiga kami belum ada anggaran, kami akan usahakan mencari donator,” ujarnya.

Kepala SMPN 6 Tabanan I Gede Ketut Sedana mengatakan penataan sekolah ini sudah menjadi agenda pembahasan rapat dengan orangtua/wali murid, dan sudah ditetapkan saat rapat pembahasan Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah (RKAS) tahun pelajaran 2019–2020 pada Juli 2019 lalu. “Dana ini bersumber dari sumbangan orangtua/wali siswa sebesar Rp 30 juta. Meskipun ada dana BOS, namun aturan tidak memungkinkan untuk membiayai penataan halaman sekolah,” kata Sedana.

Ditambahkannya, penataan dilakukan saat liburan sekolah agar tidak mengganggu proses belajar mengajar. Bahkan upacara Ngeruak telah dilakukan pada Saniscara Kliwon Landep, Sabtu (21/12), bertepatan pada Rahina Tumpek Landep. “Pengerjaan fisik dilakukan mulai 24 Desember dan diperkirakan memakan waktu 10 hari,” tegas Sedana.

SMPN 6 Tabanan merupakan sekolah yang masih berusia belia. Sekolah tersebut baru berdiri pada awal 2018 dan saat ini baru memiliki siswa dua angkatan yaitu kelas VII dan kelas VIII dengan total siswa 340 orang. *des

Komentar