Target Kunjungan ke Penglipuran Terlampaui
Liburan Natal, kunjungan ke Objek Wisata Desa Tradisional Penglipuran, Kelurahan Kubu, Bangli, membeludak, Rabu (25/12).
BANGLI, NusaBali
Panitia targetkan 13.500 kunjungan selama Penglipuran Village Festival VII dari tanggal 7-30 Desember 2019. Festival ini diyakini mendongkrak kunjungan wisatawan ke desa wisata ini.
Ketua panitia pelaksana festival, I Nengah Sudibia mengatakan, target 13.500 kunjungan selama Penglipuran Village Festival telah terlampaui. Target kunjungan itu dipasang oleh Pemkab Bangli karena bertalian dengan pendapatan daerah. “Saya tidak pegang data. Sejak festival dibuka Minggu lalu, jumlah wisatawan yang datang berkunjung sudah melampaui target,” jelasnya. Setiap tahun, target kunjungan selama festival Penglipuran terus ditingkatkan.
Nengah Sudibia menyebutkan dalam festival terdapat beraneka macam stand. Menurutnya, festival yang ketujuh ini tak semata untuk Bangli. “Peserta lomba juga datang dari seluruh Bali. Bahkan, ada tim tamu dari Bandung dan Jogjakarta,” ungkapnya. Salah seorang pengunjung, Dimas datang ke Penglipuran bersama rombongan. Siswa SMK dari Jawa Tengah ini mengaku senang dengan festival dan suasana di Penglipuran. “Penglipuran sangat bersih, rumah tradisional ditata dengan apik serta bisa menikmati hutan bambu,” imbuhnya. *esa
Panitia targetkan 13.500 kunjungan selama Penglipuran Village Festival VII dari tanggal 7-30 Desember 2019. Festival ini diyakini mendongkrak kunjungan wisatawan ke desa wisata ini.
Ketua panitia pelaksana festival, I Nengah Sudibia mengatakan, target 13.500 kunjungan selama Penglipuran Village Festival telah terlampaui. Target kunjungan itu dipasang oleh Pemkab Bangli karena bertalian dengan pendapatan daerah. “Saya tidak pegang data. Sejak festival dibuka Minggu lalu, jumlah wisatawan yang datang berkunjung sudah melampaui target,” jelasnya. Setiap tahun, target kunjungan selama festival Penglipuran terus ditingkatkan.
Nengah Sudibia menyebutkan dalam festival terdapat beraneka macam stand. Menurutnya, festival yang ketujuh ini tak semata untuk Bangli. “Peserta lomba juga datang dari seluruh Bali. Bahkan, ada tim tamu dari Bandung dan Jogjakarta,” ungkapnya. Salah seorang pengunjung, Dimas datang ke Penglipuran bersama rombongan. Siswa SMK dari Jawa Tengah ini mengaku senang dengan festival dan suasana di Penglipuran. “Penglipuran sangat bersih, rumah tradisional ditata dengan apik serta bisa menikmati hutan bambu,” imbuhnya. *esa
Komentar