nusabali

Satpol PP Bali dan Jawa Timur Pulangkan 2 Ton Daging Ayam

Operasi Gabungan Perdana Satpol PP dari 2 Provinsi

  • www.nusabali.com-satpol-pp-bali-dan-jawa-timur-pulangkan-2-ton-daging-ayam

Satpol PP Bali bersama Satpol PP Jawa Timur (Jatim) menggelar operasi gabungan di pintu gerbang masuk Bali, Kelurahan Gilimanuk, Kecamatan Melaya, Jembrana, Selasa (24/12) malam.

NEGARA, NusaBali

Dalam operasi gabungan berkenaan masa angkutan libur Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru), ini petugas menemukan pengiriman 2 ton daging ayam ke Bali tanpa dilengkapi rekomendasi dari instansi berwenang di daerah asal. Atas temuan tersebut, 2 ton daging ayam yang diangkut 2 kendaraan pick up, dipulangkan kembali ke Jawa.

Operasi gabungan yang dipimpin Kasat Pol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi, ini tidak hanya membantu pemeriksaan identitas penduduk di Pos KTP Gilimanuk, tetapi juga memeriksa barang bawaan setiap kendaraan barang masuk Bali di Unit Pelaksana Penimbangan Kendaraan Bermotor (UPPKB) Cekik, Gilimanuk. Hal itu untuk mengantisipasi keberadaan barang-barang yang pengirimnya melanggar Perda serta Pergub Bali maupun Jawa Timur.

Kasat Pol PP Bali Dewa Nyoman Rai Dharmadi, mengatakan operasi gabungan dengan sandi ‘Bali Trepti’ (tenteram, tertib, dan kondusif), ini merupakan bagian menjaga keamanan di Bali, khususnya berkenaan libur Nataru. Selain dari Satpol PP Bali dan Satpol PP Jawa Timur ini juga melibatkan jajaran Satpol PP dari kabupaten/kota se-Bali, bersama sejumlah instansi terkait, termasuk pecalang. “Kita harus bersama-sama menjaga Bali. Nah operasi ini, juga salah satu upaya menjaga Bali,” ujarnya.

Berkenaan pemeriksaan kependudukan dalam operasi tersebut, menurut Rai Dharmadi tidak ditemukan pelangaran. Setiap penduduk masuk Bali yang juga cukup padat saat H-1 Natal malam itu semuanya telah memenuhi syarat, sehingga tidak ada yang dipulangkan. Namun dari hasil pemeriksaan terhadap lalu lintas barang masuk Bali, ditemukan pengiriman sebanyak 2 ton daging ayam dari Jawa Timur, yang tidak dilengkapi rekomendasi dari pihak instansi terkait di Jawa Timur. Temuan itu dipastikan langsung oleh jajaran Satpol PP Jawa Timur yang ikut dalam operasi.

“Sekitar 2 ton daging unggas itu kami temukan diangkut 2 mobil pick up. Karena dokumennya tidak lengkap, kami minta pulang agar melengkapi dokumennya, khususnya rekomendasi dari dinas di daerah asal dagingnya itu. Kalau tanpa rekomendasi dari dinas, dipastikan melanggar aturan,” ujarnya. 

Selain di Gilimanuk, Rai Dharmadi mengatakan, sebenarnya operasi gabungan ini dilakukan pada 17 – 27 Desember di terminal-terminal, pelabuhan tradisional, termasuk jalur-jalur menuju objek wisata. Selain melalui operasi gabungan, juga telah dikeluarkan surat edaran (SE) kepada Satpol PP kabupaten/kota se-Bali, agar menjaga daerah masing-masing hingga Tahun Baru 2020 nanti. “Intinya kami ingin Nataru di Bali berjalan kondusif. Jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak diinginkan,” ucapnya.

Salah seorang perwakilan Satpol PP Jawa Timur, Ahmad Arief, mengatakan operasi gabungan bersama Satpol PP Bali ini merupakan salah satu wujud MoU yang telah disepakati antarprovinsi. Dalam operasi gabungan tersebut, diterjunkan 21 personel Satpol PP Jawa Timur, dan ini merupakan operasi gabungan pertama dengan Satpol PP Bali.

“Apa yang diterapkan Satpol PP Bali ini nantinya juga akan kami terapkan di Jawa Timur. Yang jelas, kami bersama-sama menjaga dan mencegah pelanggaran di wilayah masing-masing,” ujarnya. *ode

Komentar