nusabali

Berpeluang Muncul Tiga Paket di Pilkada Bangli 2020

  • www.nusabali.com-berpeluang-muncul-tiga-paket-di-pilkada-bangli-2020

Sejak awal Pilkada Bangli 2020 diprediksi akan diikuti dua paket calon, yakni paket dari PDIP dan paket dari koalisi besar (Golkar, NasDem, Hanura, Demokrat).

BANGLI, NusaBali

Namun hingga kini belum ada kepastian terkait koalisi besar ini. Partai Golkar sendiri memang bisa mengusung calon secara mandiri dalam pilkada. Terkait belum ada kepastian terbentuknya koalisi, berpeluang Partai NasDem, Hanura dan Demokrat untuk membentuk koalisi alternative dan tentunya dapat mengusung calon sendiri.  

Seperti yang diungkapkan Ketua DPW Partai NasDem Bangli, Gede Tindih, sejauh ini belum ada pembicaraan  secara resmi terkait koalisi besar. “Konteks membangun koalisi besar baru sebatas komunikasi lisan dan belum dilakukan pembahasan secara resmi. Untuk hal ini harus ada pembicaraan resmi dan ini bukan hal main-main,” ungkap Tindih, Rabu (25/12).

Lebih lanjut, kata Gede Tindih NasDem dengan raihan dua kursi tentu tahu diri  dan sifatnya menunggu saja. Kemudian jika nantinya ada pembahasan masalah koalisi  tentu  pihaknya akan melihat sejauh mana kepentingan politik yang didapatkan NasDem. “Tentu ada hitung-hitungan politiknya, NasDem tidak ingin hanya dijadikan sebatas partai pendukung saja,” sebutnya.

Disinggung apakah ada arah membangun koalisi dengan Demokrat dan Hanura, anggota DPRD Bangli ini mengatakan jika dalam pembahasan antar elite partai memilki visi dan misi yang sejalan untuk membanguan Bangli ke depan agar lebih baik  lagi, ruang membangun koalisi sangat terbuka lebar.

Sementara jika tidak terbangun koalisi besar yang digawangi Partai Golkar maka tidak menutup kemungkinan akan muncul tiga paket calon dalam Pilkada nanti. Walaupun belum turun rekomendasi PDIP dipastikan bakal mengusung Sang Nyoman Sedana Arta sebagi calon Bupati.

Sementara untuk Golkar secara terang- terangan lewat Ketua DPD Golkar Bali, Gede Sumarjaya Linggih alias Demer mengatakan mengutamakan kadernya untuk menjadi pemimpin wilayah. Dari dua paket yang mendaftar, yakni (I Made Subrata-Ngakan Kutha Parwata) dan paket (Ida Bgus Giri Putra-Sang Nyoman Putra Erawan) arah angin tentu berpihak kepada paket I Made Subrata dengan Ngakan Kutha Parwata.  Pasalnya I Made Subrata yang juga adik Bupati Bangli, I Made Gianyar merupakan kader Golkar.

Nah jika terbangun koalisi (NasDem, Demokrat, Hanura) maka kendaraan ini bisa saja digunakan oleh paket Ida Bagus Giri Putra-Sang Nyoman Putra Erawan, apalagi paket ini juga sudah mendaftar di Partai Demokrat. Jika muncul tiga paket calon maka pertarungan dalam Pilkada 2020 ini dipastikan cukup panas, untuk suara Kecamatan Kintamani dan Bangli bisa terpecah.

Baik I Made Subrata dan Sang Putu Putra Erawan sama-sama berasal dari Kintamani Barat. Belum lagi ada I Wayan Diar yang digadang-gadang mendampingi Sang Nyoman Sedana Arta. Begitupula untuk suara di wilayah kota dan kalangan birokrat serta kecamatan Susut yang diprediksi merupakan kantong suara Sang Nyoman Sedana Arta bisa saja digerogoti Sekda Ida Bagus Giri Putra yang notabene berasal dari wilayah kota Bangli. *esa

Komentar