nusabali

Amankan Padangbai, Polisi Kerahkan Anjing Pelacak

  • www.nusabali.com-amankan-padangbai-polisi-kerahkan-anjing-pelacak

Polres Karangasem memberlakukan pemeriksaan berlapis di Pelabuhan Padangbai, Banjar Melanting, Desa Padangbai, Kecamatan Manggis, Karangasem, Rabu (25/12).

AMLAPURA, NusaBali

Tak hanya mengandalkan CCTV, petugas juga membawa anjing pelacak. Anjing pelacak ini dimanfaatkan untuk mencegah masuknya narkoba dan bahan-bahan peledak. Pemeriksaan dipimpin Kapolres Karangasem, AKBP Ni Nyoman Suartini.

Turut mendampingi Kapolres yakni Kapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol I Wayan Suberata dan Wakapolsek Kawasan Laut Padangbai Kompol I Made Suparwarta. Setiap kendaraan yang memuat barang, begitu turun dari kapal wajib menjalani pemeriksaan di Pos II Pelabuhan Padangbai. Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini menegaskan, pemeriksaan berlapis untuk mempersempit ruang gerak penjahat yang mencoba melakukan kejahatan melalui jalur laut.

Petugas hanya menggunakan jalur satu pintu untuk memudahkan melakukan pemeriksaan kendaraan yang baru turun dari kapal hendak melanjutkan perjalanan di Bali. Hanya pintu barat dibuka dan pintu timur ditutup. Pemeriksaan berlapis dilakukan petugas di tiga pos. Pos I memeriksa surat-surat kendaraan yang hendak menyeberang dari Pelabuhan Padangbai menuju Pelabuhan Lembar, Pos II memeriksa barang penumpang yang baru turun di Pelabuhan Padangbai, sedangkan di Pos III memeriksa identitas penumpang pejalan  kaki, dilakukan tim terpadu.

AKBP Ni Nyoman Suartini mengakui, anjing pelacak mampu mendeteksi sekitar dua jam. Setelah itu anjing lelelahan. Pemeriksaan secara kontinyu 24 jam, dibagi dua shift. “Petugas tidak boleh lengah, sebab penjahat selama ini berupaya memanfaatkan kelengahan petugas, perketat pemeriksaan setiap barang penumpang yang baru turun dari kapal,” pintanya. Tak hanya periksa barang-barang bawaan, pengemudi mobil box jadi prioritas.

Ketatnya pengamanan berimbas pada pengendara yang terhambat melanjutkan perjalanan. “Penumpang ilegal yang tidak membawa identitas, dikembalikan,” tambahnya. Selama Natal dan Tahun Baru 2020, Koordinator Satuan Pelayanan Pelabuhan Padangbai I Nyoman Agus Sugiarto hanya mengoperasikan 23 kapal dari 40 kapal yang ada. Tercatat 5 kapal masuk dok, dan 2 kapal lainnya pindah lintasan. Sedangkan cuaca di Selat Lombok masih landai kecepatan angin kisaran 5-15 knot per jam, tinggi gelombang 0,5-1,5 meter. *k16

Komentar