Pemkab Tabanan Raih Trisakti Tourism
Kembangkan Pariwisata Berbasis Budaya Award
Pemkab Tabanan meraih peringkat pertama Trisakti Tourism Award Kategori Wisata Warisan Budaya.
TABANAN, NusaBali
Award ini karena Pemkab Tabanan sukses mengembangkan pariwisata berbasis budaya, Penghargaan diterima secara langsung oleh Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti dari Menteri Perhubungan RI Budi Karya Sumadi di Hotel Sahid Jaya, Jakarta, Minggu (22/12). Turut hadir pada kesempatan tersebut, Presiden RI ke-5 Megawati Soekarno Putri, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wisnu Tama, Menteri Hukum dan HAM Yasona Laoly, dan undangan penting lainnya.
Bupati Eka menyebutkan, anugerah Trisakti Tourism Award Kategori Wisata Warisan Budaya, karena Pemkab Tabanan mengangkat World Heritage Jatiluwih sebagai topik utama. Dia sangat bersyukur Jatiluwih mampu mengangkat nama Tabanan di mata dunia. “Saya sangat bersyukur karena daerah kami dianugerahi Warisan Budaya yang dikenal dunia seperti Jatiluwih, Tanah Lot, Ulundanu, dan lainnya,” ujarnya.
Penghargaan yang didapat ini sontak menambah deretan penghargaan yang diterima Pemkab Tabanan dibawah kepemimpinan Bupati Eka pada tahun 2019 ini. Seperti Anugerah Parahita Ekapraya, Anugerah Citra Indonesia 2019, Sang Pemimpin kategori Sosial dan Budaya, Piagam Penghargaan Flash Report Pelaksanaan Anggaran untuk Kabupaten Tabanan. Penghargaan kategori Best Performance of The Year’19, Penghargaan Pandu Negeri, Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa.
Bupati Eka sangat menyadari dalam membangun pariwisata di Tabanan memerlukan inovasi. Bukan saja dari Pemerintah, namun juga dari semua unsur harus terlibat. Di antaranya membuat sejumlah festival rutin tahunan, pembinaan terhadap masyarakat sampai promosi ke tingkat Nasional dan Internasional.
“Dengan adanya berbagai macam festival ini, kami bisa terus melestarikan kebudayaan dan mendorong ekonomi masyarakat. Sehingga konsep tri sakti Bung Karno yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya, dapat tercapai dan memang benar-benar untuk masyarakat,” tambah Bupati Eka.
Ketua Yayasan Kusuma Pertiwi Wiryanti Sukamdani sekaligus Ketua Penyelenggara Trisakti Tourism Award menjelaskan Kabupaten Tabanan berhasil meraih juara satu kategori wisata warisan budaya dengan menyisihkan kontestan lainnya, yakni Kabupaten Sumba Barat di urutan kedua dan Kabupaten Payakumbuh di posisi ketiga. Selain kategori wisata budaya, terdapat empat kategori lainnya seperti wisata alam, bahari, petualangan dan kuliner yang diperebutkan dalam kesempatan tersebut.
Diterangkan, dalam seleksi ini pihaknya menseleksi 60 peserta kemudian terpilih 40 nominator dan ditetapkan 15 pemenang. Bahkan dalam seleksi melibatkan dewan juri yang kompeten dan profesional. Dewan juri tersebut di antaranya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2011-2014 Sapta Nirwandar, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Rahayu Setiowati, Pakar Etika dan Budaya Ayu Dyah Pasha, CEO Panorma Group Budi Tritawisata dan CEO Markplus Hermawan Kartajaya.
Lebih lanjut, dikatakan Wiryanti bahwa Indonesia merupakan Negara yang kaya akan potensi wisata yang memiliki keindahan alam nusantara yang tidak terhingga yang tersebar dari Sabang Sampai Merauke. “Kita sudah sepatutnya bangga tinggal di negeri ini. Dan Saya berharap Trisakti Tourism Award bisa digelar setiap tahunnya untuk memajukan destinasi pariwisata di Indonesia,” harapnya. *des
Bupati Eka menyebutkan, anugerah Trisakti Tourism Award Kategori Wisata Warisan Budaya, karena Pemkab Tabanan mengangkat World Heritage Jatiluwih sebagai topik utama. Dia sangat bersyukur Jatiluwih mampu mengangkat nama Tabanan di mata dunia. “Saya sangat bersyukur karena daerah kami dianugerahi Warisan Budaya yang dikenal dunia seperti Jatiluwih, Tanah Lot, Ulundanu, dan lainnya,” ujarnya.
Penghargaan yang didapat ini sontak menambah deretan penghargaan yang diterima Pemkab Tabanan dibawah kepemimpinan Bupati Eka pada tahun 2019 ini. Seperti Anugerah Parahita Ekapraya, Anugerah Citra Indonesia 2019, Sang Pemimpin kategori Sosial dan Budaya, Piagam Penghargaan Flash Report Pelaksanaan Anggaran untuk Kabupaten Tabanan. Penghargaan kategori Best Performance of The Year’19, Penghargaan Pandu Negeri, Penghargaan Kota Sehat Swasti Saba Padapa.
Bupati Eka sangat menyadari dalam membangun pariwisata di Tabanan memerlukan inovasi. Bukan saja dari Pemerintah, namun juga dari semua unsur harus terlibat. Di antaranya membuat sejumlah festival rutin tahunan, pembinaan terhadap masyarakat sampai promosi ke tingkat Nasional dan Internasional.
“Dengan adanya berbagai macam festival ini, kami bisa terus melestarikan kebudayaan dan mendorong ekonomi masyarakat. Sehingga konsep tri sakti Bung Karno yakni berdaulat di bidang politik, berdikari di bidang ekonomi dan berkepribadian di bidang budaya, dapat tercapai dan memang benar-benar untuk masyarakat,” tambah Bupati Eka.
Ketua Yayasan Kusuma Pertiwi Wiryanti Sukamdani sekaligus Ketua Penyelenggara Trisakti Tourism Award menjelaskan Kabupaten Tabanan berhasil meraih juara satu kategori wisata warisan budaya dengan menyisihkan kontestan lainnya, yakni Kabupaten Sumba Barat di urutan kedua dan Kabupaten Payakumbuh di posisi ketiga. Selain kategori wisata budaya, terdapat empat kategori lainnya seperti wisata alam, bahari, petualangan dan kuliner yang diperebutkan dalam kesempatan tersebut.
Diterangkan, dalam seleksi ini pihaknya menseleksi 60 peserta kemudian terpilih 40 nominator dan ditetapkan 15 pemenang. Bahkan dalam seleksi melibatkan dewan juri yang kompeten dan profesional. Dewan juri tersebut di antaranya, Wakil Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Tahun 2011-2014 Sapta Nirwandar, Ketua Umum Asosiasi Perusahaan Jasa Boga Indonesia (APJI) Rahayu Setiowati, Pakar Etika dan Budaya Ayu Dyah Pasha, CEO Panorma Group Budi Tritawisata dan CEO Markplus Hermawan Kartajaya.
Lebih lanjut, dikatakan Wiryanti bahwa Indonesia merupakan Negara yang kaya akan potensi wisata yang memiliki keindahan alam nusantara yang tidak terhingga yang tersebar dari Sabang Sampai Merauke. “Kita sudah sepatutnya bangga tinggal di negeri ini. Dan Saya berharap Trisakti Tourism Award bisa digelar setiap tahunnya untuk memajukan destinasi pariwisata di Indonesia,” harapnya. *des
Komentar