PD Pasar Rancang Satu Blok Pasar Badung Khusus Kuliner
PD Pasar Kota Denpasar merancang satu blok di lantai 4 Pasar Badung untuk dijadikan tempat khusus kuliner.
DENPASAR, NusaBali
Hal itu sebagai bentuk dukungan pengembangan kawasan pariwisata city tour di Jalan Gajah Mada Denpasar. Untuk penataan tersebut, PD Pasar masih menunggu status aset yang masih dalam proses dengan Pemkot Denpasar.
Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, mengungkapkan, gagasan tersebut muncul setelah banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Pasar Badung mempertanyakan tempat kuliner di Pasar Badung. Bahkan wisatawan China yang datang sempat mengkritik karena Pasar Badung belum tersedia kuliner khusus untuk wisatawan.
Gus Kowi sapaan IB Kompyang Wiranata membenarkan hal tersebut. Menurutnya, selama ini kuliner di Pasar Badung memang kurang representatif dan kurang tertata yang sekarang berada di lantai 3 dan 4 gabung dengan pedagang lainnya. "Iya memang benar kurang representatif. Ada yang mengkritik dari wisatawan China katanya kurang ada kuliner khusus wisatawan. Yang ada hanya gabung dengan penjual pakaian," ungkapnya, kemarin.
Nah, kritikan tersebut membuatnya pihaknya memiliki gagasan untuk melakukan penataan kembali. Penataan tersebut berupa pemanfaatan blok lantai 4 yang akan diisi dengan kuliner internasional, lokal, dan tradisional. Karena saat ini, lantai 4 juga banyak ruko yang kosong ditinggal pemiliknya yang saat ini sudah berjualan di Pasar Eks Tiara. Pedagang yang masih berada di lantai 4 akan dipindah ke lantai 3, sedangkan pedagang makanan di lantai 3 akan dibawa ke lantai 4.
Pada lantai 4 akan dibuat dengan konsep food court sehingga bisa nyaman wisatawan untuk berbelanja. Hal ini juga sebagai dukungan kawasan pariwisata Jalan Gajah Mada. Dengan adanya kuliner tersebut kedepannya akan mendorong kunjungan wisatawan ke Pasar Badung sekaligus menjadi tempat kuliner jika berkunjung ke Jalan Gajah Mada.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Gus kowi mengaku masih menunggu status aset Pasar Badung dari Pemkot Denpasar. Saat ini, hibah Pasar Badung sudah diserahkan oleh Kementerian. Namun, sebagai pengelola PD Pasar hingga saat ini masih menunggu proses hibah aset ke PD Pasar. "Kami belum bisa jalan karena masih menunggu keputusan dari Pemkot Denpasar yang masih mendiskusikan dua opsi. Apakah penyertaan modal atau sistem pengelolaan. Kalau pengelolaan jelas kami bisa menata hal tersebut," tandasnya. *mis
Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata, mengungkapkan, gagasan tersebut muncul setelah banyak wisatawan mancanegara yang datang ke Pasar Badung mempertanyakan tempat kuliner di Pasar Badung. Bahkan wisatawan China yang datang sempat mengkritik karena Pasar Badung belum tersedia kuliner khusus untuk wisatawan.
Gus Kowi sapaan IB Kompyang Wiranata membenarkan hal tersebut. Menurutnya, selama ini kuliner di Pasar Badung memang kurang representatif dan kurang tertata yang sekarang berada di lantai 3 dan 4 gabung dengan pedagang lainnya. "Iya memang benar kurang representatif. Ada yang mengkritik dari wisatawan China katanya kurang ada kuliner khusus wisatawan. Yang ada hanya gabung dengan penjual pakaian," ungkapnya, kemarin.
Nah, kritikan tersebut membuatnya pihaknya memiliki gagasan untuk melakukan penataan kembali. Penataan tersebut berupa pemanfaatan blok lantai 4 yang akan diisi dengan kuliner internasional, lokal, dan tradisional. Karena saat ini, lantai 4 juga banyak ruko yang kosong ditinggal pemiliknya yang saat ini sudah berjualan di Pasar Eks Tiara. Pedagang yang masih berada di lantai 4 akan dipindah ke lantai 3, sedangkan pedagang makanan di lantai 3 akan dibawa ke lantai 4.
Pada lantai 4 akan dibuat dengan konsep food court sehingga bisa nyaman wisatawan untuk berbelanja. Hal ini juga sebagai dukungan kawasan pariwisata Jalan Gajah Mada. Dengan adanya kuliner tersebut kedepannya akan mendorong kunjungan wisatawan ke Pasar Badung sekaligus menjadi tempat kuliner jika berkunjung ke Jalan Gajah Mada.
Untuk merealisasikan hal tersebut, Gus kowi mengaku masih menunggu status aset Pasar Badung dari Pemkot Denpasar. Saat ini, hibah Pasar Badung sudah diserahkan oleh Kementerian. Namun, sebagai pengelola PD Pasar hingga saat ini masih menunggu proses hibah aset ke PD Pasar. "Kami belum bisa jalan karena masih menunggu keputusan dari Pemkot Denpasar yang masih mendiskusikan dua opsi. Apakah penyertaan modal atau sistem pengelolaan. Kalau pengelolaan jelas kami bisa menata hal tersebut," tandasnya. *mis
1
Komentar