Jelang Nataru, Gilimanuk Mulai Ramai
Ada 38.705 penumpang dengan 2.861 unit kendaraan roda dua dan 6.377 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Ketapang ke Gilimanuk.
NEGARA, NusaBali
Arus penumpang di Pelabuhan Ketapang - Gilimanuk, Jembrana, semakin ramai jelang Hari Raya Natal 2019 dan Tahun Baru 2020 (Nataru). Jumlah penumpang yang masuk maupun keluar Bali belakangan ini sudah tembus di atas 30.000 penumpang per hari. Meski terjadi lonjakan penumpang, belum sampai menimbulkan antrian panjang di Pelabuhan Ketapang maupun Pelabuhan Gilimanuk
Humas ASDP Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Sandi Nurgoho, Senin (23/12), mengatakan, lonjakan penumpang jelang Nataru, ini sudah terjadi mulai akhir pekan, Sabtu (21/12). Di mana lonjakan penumpang ini didominasi arus penumpang masuk Bali dari arah Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. “Sebenarnya dari kedua arah sama-sama ramai. Tetapi masih lebih banyak yang dari Ketapang ke Gilimanuk,” ujanya.
Menurutnya, berdasar data pada H-4 Natal, Sabtu (21/12) pukul 08.00 Wita hingga Minggu (22/12) pukul 08.00 Wita, ada 44.260 penumpang dengan 2.252 unit kendaraan roda dua dan 5.770 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Sementara yang menyeberang dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang pada hari yang sama, itu ada sebanyak 30.209 penumpang dengan 2.845 unit kendaraan roda dua dan 4.812 unit kendaraan roda empat. “Dibanding hari yang sama tahun lalu, jumlah 44.260 penumpang yang menyeberang dari Ketapang, itu meningkat sampai 39 persen (H-4 Natal tahun lalu, 31.904 penumpang). Sedangkan 30.209 penumpang yang dari Gilimanuk, menurun 25 persen dibanding tahun lalu (H-4 tahun lalu, 40.200 penumpang). Tetapi walaupun menurun yang dari Gilimanuk, jumlah 30.209 penumpang, itu meningkat dibanding hari-hari biasa yang biasa paling maksimal 20.000 penumpang per hari,” ujar Sandi.
Sedangkan pada Minggu (22/12) pukul 08.00 Wita hingga Senin (23/12) pukul 08.00 Wita atau memasuki H-3 Natal, ada 38.705 penumpang dengan 2.861 unit kendaraan roda dua dan 6.377 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Sementara yang menyeberang dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang pada hari yang sama, ada sebanyak 36.535 penumpang dengan 2.759 unit kendaraan roda dua dan 5.159 unit kendaraan roda empat.
Dalam menghadapi lonjakan penumpang tersebut, kata Sandi, jumlah Kapal Motor Penumpang (KMP) yang dioperasikan tetap adalah 32 KMP dari total 56 KMP yang tersedia di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Karena suasana ramai, yang dimaksimalkan adalah operasional loket, dan percepatan bongkar muat penumpang. “Sampai saat ini, belum ada antrian panjang. Paling hanya kemarin di Ketapang sempat agak ramai. Tetapi tidak sampai menumpuk. Hari ini (kemarin, Red) juga masih sama, padat namun lancar,” jelasnya. *ode
Humas ASDP Cabang Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk, Sandi Nurgoho, Senin (23/12), mengatakan, lonjakan penumpang jelang Nataru, ini sudah terjadi mulai akhir pekan, Sabtu (21/12). Di mana lonjakan penumpang ini didominasi arus penumpang masuk Bali dari arah Pelabuhan Ketapang menuju Gilimanuk. “Sebenarnya dari kedua arah sama-sama ramai. Tetapi masih lebih banyak yang dari Ketapang ke Gilimanuk,” ujanya.
Menurutnya, berdasar data pada H-4 Natal, Sabtu (21/12) pukul 08.00 Wita hingga Minggu (22/12) pukul 08.00 Wita, ada 44.260 penumpang dengan 2.252 unit kendaraan roda dua dan 5.770 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Sementara yang menyeberang dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang pada hari yang sama, itu ada sebanyak 30.209 penumpang dengan 2.845 unit kendaraan roda dua dan 4.812 unit kendaraan roda empat. “Dibanding hari yang sama tahun lalu, jumlah 44.260 penumpang yang menyeberang dari Ketapang, itu meningkat sampai 39 persen (H-4 Natal tahun lalu, 31.904 penumpang). Sedangkan 30.209 penumpang yang dari Gilimanuk, menurun 25 persen dibanding tahun lalu (H-4 tahun lalu, 40.200 penumpang). Tetapi walaupun menurun yang dari Gilimanuk, jumlah 30.209 penumpang, itu meningkat dibanding hari-hari biasa yang biasa paling maksimal 20.000 penumpang per hari,” ujar Sandi.
Sedangkan pada Minggu (22/12) pukul 08.00 Wita hingga Senin (23/12) pukul 08.00 Wita atau memasuki H-3 Natal, ada 38.705 penumpang dengan 2.861 unit kendaraan roda dua dan 6.377 unit kendaraan roda empat yang menyeberang dari Pelabuhan Ketapang menuju Pelabuhan Gilimanuk. Sementara yang menyeberang dari arah Pelabuhan Gilimanuk menuju Pelabuhan Ketapang pada hari yang sama, ada sebanyak 36.535 penumpang dengan 2.759 unit kendaraan roda dua dan 5.159 unit kendaraan roda empat.
Dalam menghadapi lonjakan penumpang tersebut, kata Sandi, jumlah Kapal Motor Penumpang (KMP) yang dioperasikan tetap adalah 32 KMP dari total 56 KMP yang tersedia di Pelabuhan Ketapang-Gilimanuk. Karena suasana ramai, yang dimaksimalkan adalah operasional loket, dan percepatan bongkar muat penumpang. “Sampai saat ini, belum ada antrian panjang. Paling hanya kemarin di Ketapang sempat agak ramai. Tetapi tidak sampai menumpuk. Hari ini (kemarin, Red) juga masih sama, padat namun lancar,” jelasnya. *ode
Komentar