nusabali

Pande Lisa Sepakat Pindah ke DKI

  • www.nusabali.com-pande-lisa-sepakat-pindah-ke-dki

Perenang muda potensial asal Klub Renang TSC Klungkung, Bali, Ni Putu Pande Lisa Primasari memberikan sinyal akan pindah ke Pengprov PRSI DKI Jakarta.

DENPASAR, NusaBali

Perpindahan perenang asal Banjar Badung Lukluk, Desa Darmasaba, Badung itu, setelah bertemu dengan salah satu klub renang di Jakarta.

Pertemuan itu langsung dihadiri perenang Lisa, orangtua atlet dan pihak pelatih. Kedua belah pihak menyatakan sepakat untuk pindah dan akan membela DKI Jakarta sepenuhnya.

"Kalau pindah ke DKI Jakarta itu sudah pasti, tinggal sekarang nunggu surat resmi keluar dari Klungkung lebih dulu. Sebab, kami ikuti prosedur secara benar, agar tidak ada problem ke depannya," kata orangtua Pande Lisa, Putu Sudana, di Denpasar, Minggu (22/12).

Menurut Sudana, rapat anggota KONI Klungkung diundur hingga 26 Desember. Rencananya, rapat resmi itu akan disampaikan secara resmi keinginan Pande Lisa pindah ke DKI Jakarta. Prosesnya dibicarakan dari bawah. Pertama dari klub TSC Klungkung, ke KONI Klungkung, dan akhirnya ke Pengprov PRSI Bali, termasuk KONI Bali. Jadi prosedurnya sah, dan diharapkan tidak ada masalah.

Dipilihnya DKI Jakarta, karena dinilai lebih kompetitif dalam pembinaan renang. Termasuk perhatian klub, Pengprov PRSI dan pemerintahnya. Apalagi, saat pindah status ke DKI Jakarta, atlet yang juga anak kandungnya itu masih tetap dibina I Putu Takahide Valentino, pelatih yang selama ini membina Pande Lisa sejak kecil. Menurut Putu Sudana, klub renang yang akan dituju, yakni Jakarta Akuatiq Club.

Meskipun sebelumnya ada rencana ke Jawa Timur dan Jawa Barat,  namun DKI Jakarta dinilai paling bagus. Bahkan jika ingin latihan atau menetap di Jakarta, akan disiapkan klub renang Jakarta Acuatiq. Namun sementara tetap latihan di Bali, baru tahun 2020 resmi membela DKI Jakarta dalam berbagai event.

"Kami berharap lebih cepat lebih baik. Bukan bermaksud menjelekkan Bali. Tapi, transparansi di Bali memang kurang," kata Putu Sudana.

Contohnya, atlet layak mewakili Bali, malah tidak diberangkatkan. Jelas sekali kelihatan like dan dislike, biar oknum salah satu klub saja yang berangkat mewakili Bali. Hal itu alasan mendasar akhirnya Lisa memilih pindah membela DKI Jakarta. Sedangkan untuk sekolah diakui tidak ada masalah. Karena anaknya selama ini belajar home schooling.

Perenang Pande Lisa menambahkan, mengakui sudah banyak memiliki teman di DKI Jakarta. "Bahkan pemilik klub Jakarta Acuatiq, salah satunya dekat dengan saya. Saat di Jakarta, saya terbiasa main di sana," tutur Pande Lisa.

Pande Lisa juga mengaku sudah nyambung dengan para perenang di klub Jakarta Acuatiq. Bahkan dalam waktu dekat temannya asal DKI Jakarta itu akan ke Bali. Pande Lisa akan menemani selama liburan di Bali. Sebab, saat dia di Jakarta, rekan satu atletnya itu yang menemani dirinya bermain penuh seharian di Jakarta.

"Tidak masalah pindah ke DKI Jakarta," kata Pande Lisa.  Kepindahan perenang Pande Lisa setelah menorehkan 7 emas, 4 perak dan 1 perunggu pada Indonesia Open Acuatiq Championship Kelompok Umur (KU) 3. Prestasi itu membuat Pande Lisa dilirik tiga provinsi, salah satunya DKI Jakarta. *dek

Komentar