nusabali

Tower RRI Roboh Timpa Masjid dan Rumah

  • www.nusabali.com-tower-rri-roboh-timpa-masjid-dan-rumah

Sebuah tower pemancar di Jalan Antena 7 RT 2/8, Radio Dalam, Jakarta Selatan, Minggu (22/12) roboh.

JAKARTA, NusaBali
Tower milik milik Radio Republik Indonesia  (RRI) itu diduga roboh karena angin kencang yang bertiup.
Tower roboh menimpa masjid, empat rumah, sebuah Bajaj, dan mengakibatkan satu orang warga luka di bagian kepala karena terkena runtuhan di masjid. Tower roboh sekitar pukul 15.50 WIB.

Ketua Harian relawan Penanggulangan Bencana Indonesia (PBI) Ubait mengatakan, sudah dua hari terakhir angin kencang bertiup di kawasan Radio Dalam.

"Makanya hari ini angin kencang bertiup sudah ada kekhawatiran bakal ada kejadian," kata Ubait  seperti dilansir cnnindonesia.

Ubait mengaku mendapat info dari grup percakapan instan relawan penanggulangan bencana. Karena itu para relawan segera bergerak ke lokasi.

Menurutnya, tower tersebut roboh menimpa teras masjid, satu unit bajaj, dan dua rumah warga. "Beruntung tidak ada korban," katanya.

Info dari warga sekitar, tower tersebut adalah pemancar radio yang memang sudah berusia uzur. Direktur Utama RRI M Rohanudin mengatakan pihaknya akan menanggung kerugian.

Diketahui tower milik RRI tersebut roboh menimpa sebuah masjid, empat rumah, sebuah Bajaj, dan mengakibatkan satu orang warga luka di bagian kepala karena terkena runtuhan di masjid.

"Kami akan rapat dengan dewan pengawas dan direksi untuk menentukan mengganti semua biaya yang diakibatkan (robohnya tower)," kata Rohanuddin di lokasi, Minggu (22/12).

Ia mengatakan, robohnya tower dengan ketinggian 120 meter itu diduga karena angin kencang dan hujan deras yang melanda wilayah tersebut sebelum kejadian.

"Jadi ini bencana alam, angin kencang dan hujan deras yang melanda," ucap dia.

Ia mengatakan, tower tersebut berfungsi untuk pemancaran program RRI, oleh karenanya, pihaknya akan berupaya untuk melakukan perbaikan.

"Ini yang penting, dievakuasi untuk akses jalan dulu, kalau masjid juga hanya kena pinggiran, masih bisa dilaksanakan salat," ucap dia. *

Komentar