nusabali

Relawan Bantu Siswa Yatim di Seraya

  • www.nusabali.com-relawan-bantu-siswa-yatim-di-seraya

Anak yatim penyandang disabilitas, I Putu Febri Wiguna, 10, menerima bantuan sembako, pakaian, alat tulis, tas sekolah, dan uang tunai Rp 2 juta di Banjar Peninggaran, Desa Seraya Tengah, Kecamatan Karangasem, Minggu (22/12) siang.

AMLAPURA, NusaBali

Bantuan diserahkan oleh koordinator I Komang Kusumaedi. Saat menerima bantuan, siswa kelas III SDN 8 Seraya Tengah ini didampingi kakek nenek I Made Kari Karnu dan Ni Nengah Kerta.

Sebelum menentukan penerima bantuan, I Komang Kusumaedi melakukan survei dengan menanyakan langsung kepada Perbekel Seraya I Nyoman Suardana dan Kelian Banjar Dinas Peninggaran I Ketut Orta. Setelah kedua aparat desa merekomendasikan, maka relawan mendatangi rumahnya.

Putu Febri Wiguna adalah anak yatim, ayahnya I Nyoman Sudira telah lama meninggal sedangkan ibu kandungnya Ni Nyoman Suni menikah lagi ke luar desa. Sehingga Putu Febri Wiguna hanya diasuh kakek dan neneknya.

Selain yatim juga menderita cacat terutama di kaki kiri dan tangan kirinya bengkok ke belakang. Ukuran lengan kiri lebih kecil dari lengan kanan. Ukurab kaki kirinya lebih pendek dari kaki kanan, jika berjalan terlihat pincang.

Lengan kirinya dipegang dan dicubit berkali-kali, Putu Febri Wiguna tidak merasakan sakit. Diduga saraf lengan kirinya kurang berfungsi. Begitu juga di bagian kaki kirinya. Made Kari Karnu menerangkan, cucunya mengalami disabilitas, tangan kiri dan kaki kirinya cacat. Saat umur 6 bulan, panas tinggi. Setelah panasnya hilang, pertumbuhannya tidak normal, tangan kirinya bengkok dan kaki kirinya lebih pendek dibandingkan kaki kanan. "Titiang ngaturang suksma atas bantuan niki. (Saya mengucapkan terima kasih atas bantuannya ini)," ucap Made Kari Karnu.

Dikatakan, bantuan itu meringankan beban Putu Febri Wiguna. Bantuan itu nantinya untuk membeli sepatu, pakaian, dan bekal sekolah.

Relawan juga melihat tempat tidurnya yang tidak layak, pulsa listriknya hampir habis, maka ada tambahan bantuan berupa pulsa listrik dan bantuan kasur. Koordinator Relawan I Komang Kusumaedi mengatakan, bantuan yang diberikan merupakan donasi dari beberapa warga yang peduli terhadap masa depan anak yatim piatu di Bali. Diharpkan bantuan itu bisa mengurangi beban sosial yang dialami Putu Febri Wiguna. Juga bisa digunakan untuk kelancaran keperluan sekolah. "Saya menangani banyak anak yatim piatu di Bali, makanya bantuan dibagi rata. Sesuai kesepakatan, setiap anak dibantu Rp 2 juta, ditambah sembako, tas sekolah dan alat-alat tulis," jelas I Komang Kusumaedi. *k16

Komentar