nusabali

Gusde Raih Penghargaan ITTA dan Suksma Bali

Ikut Mendorong Pariwisata Berkualitas dan Berkelanjutan

  • www.nusabali.com-gusde-raih-penghargaan-itta-dan-suksma-bali

Tokoh muda Ida Bagus Gede Sidharta Putra di pengujung tahun ini meraih dua penghargaan bidang kepariwisataan dari Suksma Bali dan Indonesia Travel and Tourism Award (ITTA) Foundation yang memberikan dorongan lebih besar untuk mewujudkan pariwisata berkualitas dan berkelanjutan.

DENPASAR, NusaBali

Sidharta Putra yang akrab disapa Gusde pada akhir 2019 ini juga telah merampungkan serangkaian promosi pariwisata untuk menggarap pasar wisatawan dari China di antaranya misi penjualan paket wedding dan promosi festival di Beijing, Hangzhou dan Shanghai. “Saya bersyukur kepada Ida Sang Hyang Widi Wasa dan berterima kasih kepada tim, komunitas, dan seluruh relasi yang selama ini memberikan dukungan dan berkerja sama dengan baik untuk sejumlah kegiatan serta penghargaan tersebut,” katanya, Jumat (20/12).

Gusde yang juga Ketua Yayasan Pembangunan Sanur, selain mengelola lini bisnis Santrian Group dan sebagai GM Griya Santrian Beach Resort & Spa, saat ini juga menjadi Ketua Badan Promosi Pariwisata Daerah (BPPD) Kota Denpasar, Ketua Perhimpunan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kota Denpasar, serta Ketua PATA Bali & Nusa Tenggara Chapter.

Menurut Gusde, penghargaan bukan tujuan dari aktivitas dan pengabdian untuk membesarkan kepariwisataan di daerah ini yang telah dilakukan sekitar lebih dari 20 tahun. Ia selalu berupaya dengan baik untuk mengelola seluruh potensi dalam lingkup usaha, lembaga, atau organisasi yang dipimpin dengan pola kepemimpinan yang merangkul semua pihak. “Kalaupun ada keberhasilan dan penghargaan, semoga kebanggaan ini bisa dirasakan pula oleh semua pihak terkait dan mendorong kami untuk bekerja lebih baik lagi,” ujarnya.

Dari ITTA, Gusde mendapatkan Top Hospitality Leader Awards 2019/2020 yang diserahkan di Jakarta, 17 Desember 2019. Seperti disampaikan President ITTA Foundation Panca Sarungu sesuai arahan Menteri Pariwisata agar industri pariwisata mampu mewujudkan quality tourism dan bukan hanya mengejar angka kunjungan wisatawan.

Senada dengan apa yang telah dilakukan Gusde selama ini, bukan hanya kualitas destinasi dan layanan yang disajikan, tetapi juga membidik wisatawan mancanegara yang berkualitas agar memberikan nilai tambah serta meningkatkan kesejahteraan bagi masyarakat.

Kata Gusde, kegiatan promosi yang belum lama ini dilakukan bersama sejumlah pelaku pariwisata dari Bali ke China juga dalam rangka membidik wisatawan berkualitas dari Negeri Tirai Bambu. Upaya tersebut melangkapi langkah promosi yang dilakukan BPPD tahun ini di Berlin, Stuttgart, London, India, dan Surabaya (domestik).

Dia menambahkan, pariwisata berkualitas tersebut juga terkait erat dengan sustainability di bidang sosial, budaya, lingkungan dan ekonomi yang selama ini ia lakukan sesuai konsep pariwisata budaya yang berlandaskan Tri Hita Karana.

Sedangkan Suksma Bali Award 2019 kategori bidang pariwisata yang diterima Gusde pada 18 Desember 2019, seperti disampaikan Ketua Suksma Bali I Gusti Agung Ngurah Darma Suyasa, merupakan penghargaan kepada figur masyarakat yang telah memberikan kontribusi luar biasa bagi Pulau Dewata.

Suksma Bali dirancang sebagai wujud syukur terhadap elemen kehidupan sesuai filosofi Trihita Karana yakni parahyangan, palemahan, dan pawongan yang didukung Pemprov Bali. Gerakan Suksma Bali juga merupakan dukungan bagai terwujudnya pariwisata berkualitas. Suyasa berharap 12 tokoh yang mendapat penghargaan tahun ini senantiasa dapat menginspirasi masyarakat lainnya sehingga gerakan terima kasih kepada alam Bali (Suksma Bali) bisa berkelanjutan dan menciptakan destinasi Bali yang semakin berkualitas. *isu

Komentar