nusabali

15 Desa Dibantu Mobil Angkutan Sampah

  • www.nusabali.com-15-desa-dibantu-mobil-angkutan-sampah

Mobil operasional sampah untuk membantu desa-desa di Kabupaten Buleleng agar bisa membersihkan sampah di desa secara optimal

SINGARAJA, NusaBali

Pemkab Buleleng terus menggenjot upaya penanganan sampah di tingkat desa. Kali ini, ada 15 desa yang dibantu sarana angkutan sampah berupa mobil pick up.

Pemberian bantuan mobil angkutan sampah kepada masing-masing desa telah dilakukan sejak tahun 2017 lalu. Total sudah ada 66 unit mobil pick up angkutan sampah diberikan kepada masing-masing desa.

Saat ini, 15 unit mobil pick up angkutan sampah diberikan kepada Desa Tukad Mungga, Desa Poh Bergong, dan Desa Padangbulia, Kecamatan Buleleng, Desa Joanyar dan Desa Pengastulan, Kecamatan Seririt, Desa Penuktukan, Kecamatan Tejakula, Desa Tampekan, dan Desa Gobleg, Kecamatan Banjar, Pengempon Pura Pulaki, Desa Patas, Kecamatan Gerokgak, Desa Galungan, Desa Sudaji dan Desa Menyali, Kecamatan Sawan, dan terakhir Desa Tunjung dan Desa/Kecamatan Kubutambahan.

Sebanyak 15 unit mobil operasional angkutan sampah itu diserahkan langsung oleh Bupati Buleleng, Putu Agus Suradnyana, saat upacara bendera serangkaian peringatan Hari Kesetiakawanan Sosial Nasional (HKSN), dirangkai Hari Ibu, Hari Nusantara, Hari Bela Negara, Jumat (20/12) pekan lalu, di Lapangan Taman Kota Singaraja.

Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH)Putu Ariadi Pribadi, mengatakan desa-desa di Kabupaten Buleleng sudah mengelola sampah sesuai arah kebijakan pemerintah daerah. Bahkan desa-desa di Kabupaten Buleleng juga sudah mulai membentuk TPST/TPS3R. Sebagai perhatian dari pemerintah desa-desa tersebut dengan memberikan mobil pengangkut sampah, sehingga pengelolaan sampah di desa bisa lebih baik lagi. “Ini merupakan kebijakan dari Bapak Bupati dan Wakil Bupati untuk mendukung program pelayanan kebersihan di desa sehingga masing-masing desa bisa mengelola sampahnya,” ungkap Ariadi.

Selanjutnya, mantan Camat Gerokgak ini menambahkan, desa-desa di Kabupaten Buleleng diminta untuk memilah sampah yang bersumber dari rumah tangga agar bisa dikelola di TPS3R. Dia juga mengatakan, sampah-sampah yang dibawa ke TPA hanya sampah residu saja. “Untuk sementara status mobil adalah pinjam pakai, tapi kedepannya akan dilakukan pengkajian setelah itu mobil pick up bisa dihibahkan kepada desa,” jelasnya.

Sementara, Bupati Agus Suradnyana menjelaskan, tujuan diberikannya bantuan mobil operasional sampah ini untuk mengoptimalkan pengelolaan sampah di desa, sehingga ada sinergi program antara kabupaten dengan desa. Bupati mengungkapkan, program ini dilakukan secara bertahap, karena keterbatasan anggaran yang ada. Namun Bupati menegaskan setiap tahunnya program ini akan terus dilakukan. “Pemberian mobil operasional sampah ini sudah berjalan selama tiga tahun, ini dilakukan agar desa-desa di Kabupaten Buleleng bisa membersihkan sampah di desa secara optimal,” ungkapnya.

Selain menyerahkan bantuan mobil oprasional sampah, dalam upacara tersebut juga dilakukan penyerahan sembako untuk lansia dari Desa Tegallinggah dan Desa Panji Anom Kecamatan Sukasada sejumlah 120 paket. Selain itu, Pemkab Buleleng juga memberikan bantuan pakaian kepada petugas kebersihan sebanyak 581 paket. *k19

Komentar