nusabali

Tenun Tradisional Melesu

  • www.nusabali.com-tenun-tradisional-melesu

Produk industri kerajinan Bali seperti memiliki musim pasaran sendiri. Salah satunya produk tekstil tradisional atau tenun tradisional seperti kain endek.

DENPASAR, NusaBali

Pada jelang keramaian tutup tahun, dalam suasana Natal 2019 dan Tahun Baru 2020,  bisnis endek tidak ramai alias lesu.

I Nyoman Sudira, perajin tenun dari Desa Gelgel Kecamatan Klungkung mengatakan pemasaran tenun baru ramai pada musim rerahinan yakni hari raya keagamaan Hindu di Bali. Terutama  pada Hari Raya Galungan dan Kuningan  serta sasih atau musim-musim upacara Dewa Yadnya, Manusa Yadnya dan Pitra Yadnya. “Kalau musim-musim seperti itu barulah ramai. Sekarang jelang Nataru sepi,” ujar Sudira.

Karena itulah secara umum, kata Sudira  pemasaran produk tenun tradisional pada jelang Nataru terbilang biasa-biasa saja. Karena memang relatif sediikit yang membutuhkan. “Namun demikian perajin tetap berkarya, untuk stok,” ujarnya.

Kata Sudira, selain  pasaran pada hari rerahinan di Bali, belakangan Peraturan Gubernur Bali Nomor  79 Tahun 2018 tentang Hari Penggunaan  Busana Adat Bali mendorong pemasaran produk testil tradisional. “Ya itu juga membantu peningkatan penjualan,” ujar Sudira. Namun demikian secara umum, Sudira menyatakan kondisi pereskonomian secara keseluruhan itulah yang mempengaruhi  peningkatan bisnis tenun tradisional. *k17

Komentar