nusabali

Pengawas Provinsi Nilai Kinerja Kasek SMAN Bebandem

  • www.nusabali.com-pengawas-provinsi-nilai-kinerja-kasek-sman-bebandem

Pengawas SMA dari Dinas Pendidikan Kepemudaan dan Olahraga (Disdikpora) Provinsi Bali, I Gede Putu Arimbawa dan I Wayan Tangkas, menilai kinerja Kasek SMAN Bebandem I Ketut Marta Ariana di aula SMAN Bebandem, Banjar Bunga, Desa Jungutan, Kecamatan Bebandem, Karangasem, Jumat (20/12).

AMLAPURA, NusaBali

Penilaian menyangkut hasil kerja, capaian delapan standar pendidikan, dan PKP (pengembangan keprofesian berkelanjutan).

I Gede Putu Arimbawa mengatakan, tujuan penilaian kinerja kepala sekolah untuk mendapatkan data pelaksanaan tugas pokok, fungsi, dan tanggungjawab kasek. Memperoleh data hasil pelaksanaan, menentukan kualitas kerja kepala sekolah, menentukan kemampuan profesional kepala sekolah, sebagai pengembangan karir dan profesinya. Penilaian juga menyangkut suasana warga sekolah. “Jika warga sekolah merasa aman, maka akan menimbulkan rasa nyaman,dan rasa senang. Makanya saya cek ke ruang BK, berupaya menyapa siswa dan guru yang saya temui sebagai referensi warga sekolah,” katanya.

Di samping mengecek tugas-tugas kepala sekolah, di antaranya menyusun perencanaan sekolah, mengelola program pembelajaran, mengelola siswa, mengelola sarana dan prasarana, mengelola keuangan, mengelola hubungan sekolah dengan masyarakat, mengelola administrasi, mengelola sistem informasi sekolah, dan sebagainya. Sesuai amanat Peraturan Menteri Pendidikan Nasional Nomor 13 tahun 2007 tentang Standar Kepala Sekolah, ada 5 dimensi kompetensi  yang wajib dikuasai kepala sekolah yakni kepribadian, manajerial, kewirausahaan, supervisi, dan sosial.

Penilaian juga menghadirkan guru, perwakilan siswa, tenaga lab, tenaga perpustakaan, dan tenaga tata usaha. Informasinya semua digali dari semua perwakilan, menyangkut kinerja kepala sekolah selama ini. Sehingga penilaiannya secara komprehensif untuk mengukur kinerja kepala sekolah selama setahun terakhir. Sementara Marta Ariana mengatakan, penilaian merupakan hal biasa. Karena telah terbiasa menyiapkan administrasi, pengelolaan sekolah, terutama menyangkut penjabaran dari delapan standar pendidikan. “Secara umum, delapan standar telah berjalan optimal, walau di beberapa bagian masih perlu dilakukan evaluasi,” kata Marta Ariana.

Penilaian disoroti dari berbagai aspek yang mewakili lembaga sekolah, seperti perwakilan guru, siswa, tata usaha, lab, perpustakaan, dan lainnya. “Saya senang dapat penilaian seperti itu, sehingga kinerja kepala sekolah, benar-benar terkontrol, sisi positifnya dengan mudah nantinya melakukan evaluasi,” jelas Marta Ariana. *k16

Komentar