nusabali

170 Personel Polres Buleleng Siap Kawal Nataru

  • www.nusabali.com-170-personel-polres-buleleng-siap-kawal-nataru

Meskipun terbilang kondusif,  tak lantas mengendorkan pengamanan dan tetap melakukan langkah antisipasi.

SINGARAJA, NusaBali

Sebanyak 170 orang personel Polres Buleleng disiagakan untuk mengawal pelaksanaan Natal dan Tahun Baru (Nataru), 19 Desember hingga 1 Januari mendatang. Personel itu juga akan di-back up penuh oleh seluruh personel Polres Buleleng untuk menjaga kondusivitas di Buleleng. Menggandeng sejumlah instansi terkait Polres Buleleng fokus pengamanan ibadah natal dan keamanan pintu masuk jalur laut.

Kapolres Buleleng, AKBP I Made Sinar Subawa usai menggelar gelar pasukan di lapangan Ngurah Rai, Kamis (19/12/2019),mengatakan sejauh ini dari hasil pemetaan dan deteksi dini wilayah hukumnya disebut kondusif. Hanya saja Kapolres asal Jembrana itu tak lantas mengendorkan pengamanan dan tetap melakukan langkah antisipasi. “Hasil maping dan deteksi dini sementara masih kondusif, tetapi tetap kami tempatkan personel sesuai rencana operasi,” tegas dia.

Dalam pelaksanaan Ops Lilin Agung 2019, Polres Buleleng juga akan mendirikan sejumlah pos. Pos terpadu akan di depan terminal Banyuasri, Pos Pam dan Pos Pelayanan di beberapa titik seluruh Buleleng. Kapolres Sinar mengatakan Polres Buleleng juga akan all out dalam pelibatan personel. Terutama untuk mengawal keamanan selama pelaksanaan ibadah Natal oleh umat Nasrani di 45 gereja di Buleleng. “Ini operasi kemanusiaan yang menjamin keamanan hari raya Natal yang melibatkan seluruh unsur,” tegas AKBP Sinar Subawa.

Fokus pengamanan juga dilakukan di pintu masuk pelabuhan yang ada di Buleleng. Pemeriksaan ketat akan dilakukan kepada kapal yang datang dan yang akan meninggalkan Buleleng. Satpol Airud Polres Buleleng berkekuatan 34 orang personelnya langsung membagi diri di lima pos pengamanan meliputi pelabuhan Teluk Terima, Celukan Bawang, Anturan, PPI Sangsit hingga Tejakula. Pengawasan dan pemeriksaan yang sama juga akan dilaksanakan di pelabuhan-pelabuhan tikus yang juga sering ada proses bongkar muat barang. “Untuk peredaran mercon dan bahan peledak berbahaya juga nanti kami akan tertibkan, sekarang masih sosialisasi dulu,” jelas Kapolres Sinar Subawa.*k23  

Komentar