nusabali

KONI Bali Validasi Atlet ke PON 2020

  • www.nusabali.com-koni-bali-validasi-atlet-ke-pon-2020

Biasanya nanti ada surat resmi soal atlet yang lolos ke PON Papua. Keputusan resmi dari masing-masing PB Cabor soal kuota atlet lolos PON, khususnya yang berasal dari Bali saja.

DENPASAR, NusaBali

Sedikitnya 204 atlet Bali sementara lolos ke PON Papua 2020.  Demikian hasil validasi dan pengecekan yang dilakukan KONI Bali. Meski demikian, KONI masih terus pencocokan ke sejumlah Pengprov cabang olahraga untuk meyakinkan dan memastikan jumlah atlet yang benar-benar meraih tiket ke PON Papua 2020.

Dari 204 atlet itu, di luar sepakbola dan bola voli yang dipastikan tidak lolos PON Papua 2020.  Namun dari jumlah 204 atlet itu sudah termasuk 10 cabor yang sampai saat ini belum pasti dipertandingkan atau tidak pada PON Papua, karena dicoret tuan rumah Papua.

"Hasil yang kami terima baru 204 atlet yang mengantongi tiket PON Papua. Jumlah itu sudah termasuk dari atlet 10 cabor sebelum dicoret dari PON Papua,” kata Bidang Prestasi KONI Bali, Nyoman Yamadhiputra, Kamis (19/12).

Menurut Yamadhiputra, ke-10 cabor itu, yakni Balap Sepeda, Ski Air, Bridge, Woodball, Gateball, Golf, Soft Tenis, Tenis Meja, Dansa dan Petanque. Menurut mantan juara dunia pencak silat itu, jumlah itu diakui belum fix seratus persen.

Sebab, kata Yamadhiputra, baru laporan awal dari masing-masing Pengprov cabor. Dengan demikian, keakuratan datanya masih akan dikonfirmasi lagi ke semua cabor yang meloloskan atlet ke PON Papua.

"Jelas kita akan cek lagi, biar datanya benar-benar riil sesuai keadaan yang ada. Yang jelas data ini diluar Futsal yang baru akan menjalani Pra PON di Bogor," tegas Yamadhiputra.

Sebab, futsal menjadi cabor terakhir yang melakukan babak kualifikasi PON. Sambil melihat perkembangan yang ada kedepannya. "Sekali lagi itu baru data awal ya, makanya akan kami validasi lagi kebenarannya," tegas Yamadhiputra.

Sebab, kata Yamadhiputra, biasanya nanti ada surat resmi soal atlet yang lolos ke PON Papua. Keputusan resmi dari masing-masing PB Cabor soal kuota atlet lolos PON, khususnya yang berasal dari Bali saja.

Menanggapi soal 204 atlet sudah termasuk didalamnya ada 10 cabor yang dicoret, Yamadhiputra menyebut, tentu akan berdampak pada berkurangnya jumlah atlet lolos PON karena pengurangan tersebut. "Kita juga masih menunggu 10 Cabor itu. Karena masih berproses. Cabor saya saja Petanque sudah lolos PON dan selesai menggelar Pra PON, ikut dicoret. Makanya kita lihat saja kepastiannya nanti," tegas Ketua Pengprov FOPI Bali itu.

Sementara itu Ketua Umum KONI Bali, Ketut Suwandi didampingi Sekum KONI Bali, IGN Oka Darmawan juga mengakui jumlah tersebut. Namun Suwandi mengisyaratkan akan ada pengurangan. Terutama penyisiran di sejumlah nomor yang dinilai tidak berpeluang meraih medali di PON Papua.

"Pengurangan dari 204 itu pasti, bisa saja hitungan setengahnya kami kirim. Dan, saya siap dengan keputusan tidak populis itu," tegas Suwandi diamini Oka Darmawan.

Ditambahkan Oka Darmawan, pengurangan atlet ke PON Papua, pertimbangannya sangat jelas. Karena yang dikirim adalah yang potensi meraih medali. Data itu diketahui pasti, paling lambat bulan Februari sejak dimulai program TC. *dek

Komentar