nusabali

Pelantikan Perbekel Terpilih Diundur

  • www.nusabali.com-pelantikan-perbekel-terpilih-diundur

Pelantikan 97 perbekel terpilih di Kabupaten Tabanan semula diagendakan pada 23 Desember, mundur jadi 24 Desember. Kadis PMD tidak memberi penjelasan gamblang alasan mundurnya jadwal tersebut.

TABANAN, NusaBali

Pelantikan perbekel terpilih masa bakti 2019–2024 di Kabupaten Tabanan diundur. Mulanya rencana pelantikan perbekel di 97 desa tersebut dijadwalkan pada 23 Desember di Gedung I Ketut Maria Tabanan. Namun kabar terakhir, pelantikan perbekel diundur sehari menjadi 24 Desember 2019.

Informasi yang dihimpun, mundurnya pelantikan perbekel lantaran Bupati Tabanan Ni Putu Eka Wiryastuti yang rencananya melantik pada 23 Desember, pada saat itu masih di luar kota karena ada urusan sangat penting. Sehingga jadwal pelantikan diundur menjadi 24 Desember, padahal sebelumnya telah ditetapkan pada 23 Desember.

Kepala Dinas Pemerintahan Masyarakat Desa (PMD) Tabanan Roemi Liestyowati enggan memberi alasan terkait mundurnya jadwal pelantikan tersebut. Dia mengaku tidak ada masalah terkait mundurnya sehari jadwal pelantikan. “Tidak ada masalah itu, hanya penyelenggaraannya kami adakan pada 24 Desember,” ujar Roemi ketika dikonfirmasi pada Kamis (19/12).

Dia pun mengatakan mundurnya pelantikan bukan karena anggaran belum turun, bahkan bukan karena persiapan yang belum clear, serta bukan karena tanggalnya tidak baik sehingga berubah.

“Sorry ya sorry, ini lagi di jalan lagi nyetir. Intinya tidak ada masalah, pokoknya tanggal 24 (Desember) pelantikan di Gedung I Ketut Maria,” tegas Roemi sembari kukuh mengatakan bahwa tidak ada masalah pelantikan diundur.

Disinggung apakah mundurnya pelantikan itu karena pada 23 Desember Bupati yang akan melantik sedang di luar kota, Roemi enggan menjawab. “Saya lagi di jalan ini, intinya pelantikan tanggal 24 Desember,” tandas Roemi.

Seperti berita sebelumnya pelantikan perbekel terpilih memang sudah dijadwalkan pada 23 Desember 2019. Sejumlah perbekel terpilih pun sudah mengaku siap untuk dilantik.

Pelantikan perbekel pada 24 Desember akan berlangsung di Gedung I Ketut Maria. Sebelumnya akan digelar gladi pelantikan pada 23 Desember. Untuk persiapan pelantikan, para perbekel terpilih diwajibkan mengirim foto mengenakan pakaian pelantikan. Foto tersebut akan ditayangkan di slide saat hari pelantikan.

Sebelumnya diberitakan, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (DPMD) Tabanan Roemi Liestyowati, menjelaskan pelantikan perbekel akan berlangsung pada Senin, 23 Desember 2019. “Pelantikan tanggal 23 di Gedung Ketut Maria,” kata Roemi, Kamis (12/12).

Menurut Roemi, pelantikan dikemas secara sederhana, karena anggaran terbatas. Meskipun sederhana namun dipastikan pelantikan tidak akan mengurangi makna. “Untuk anggaran angka pastinya saya kurang hafal, yang jelas tidak sampai Rp 100 juta. Namun tidak mengurangi makna pelantikan itu sendiri,” ucap Roemi.

Mengenai dengan persiapan pelantikan pihaknya sudah bersurat pada penjabat perbekel di 97 desa yang menyelenggarakan pilkel. “Surat sudah kami sampaikan, sekarang masih membuat sambutan untuk dilakukan revisi oleh pimpinan,” imbuhnya.

Sementara untuk baju yang akan dikenakan selama prosesi pelantikan, menurut Roemi, dipersiapkan sendiri dari BKK Kabupaten yang sudah masuk dalam APBDes masing-masing. “Untuk besaran anggaran pakaian pelantikan itu berdasarkan RAB mereka. Kami hanya memberikan arahan model di surat yang kami sampaikan. Hal ini agar desa mandiri,” tuturnya.

Dalam kesempatan ini, Roemi menekankan perbekel terpilih agar menjalankan tugasnya sesuai dengan aturan dan regulasi. Bahkan para perbekel diharapkan bisa terus belajar karena regulasi bergerak.

Roemi juga mengajak perbekel yang telah dilantik nantinya lebih gencar dan mampu menggali dan mengembangkan potensi yang ada di desanya masing masing, agar menjadi sumber pendapatan asli desa. *des

Komentar