nusabali

Realisasi Air Bersih Pamsimas Capai 95%

  • www.nusabali.com-realisasi-air-bersih-pamsimas-capai-95

Realisasi program Pamsimas (Penyediaan Air Minum Berbasis Masyarakat) di Kabupaten Karangasem mencapai 95 persen.

AMLAPURA, NusaBali

Ada 15 desa di Kabupaten Karangasem yang dapat program pengadaan air bersih dari Satker Pengembangan Kawasan Permukiman Balai Program Permukiman Wilayah Bali. Target pengerjaan sebenarnya sebatas membangun jaringan air dan kran umum. Tetapi banyak juga melakukan inovasi hingga melayani ke rumah-rumah penduduk.

Kepala Bidang Infrastruktur dan Pengembangan Wilayah Badan Perencanaan Penelitian dan Pengembangan Daerah Karangasem I Gusti Bagus Budiadnyana melakukan pemantauan program Pamsimas di Banjar Bangle, Desa Bunutan, Kecamatan Abang, Karangasem, Rabu (18/12). Dalam pantauannya, pengerjaannya bukan saja tuntas memasang pipa dan mengalirkan air hingga membangun kran umum. Juga mengalirkan air sampai ke rumah-rumah penduduk. Semangat swadaya masyarakat begitu tinggi.

Bantuan dari pusat Rp 245 juta ditambah bantuan dari Desa Bunutan Rp 35 juta, dan swadaya sekitar Rp 70 juta. Swadaya itu yang dihitung adalah material yang dikeluarkan warga dan tenaga pengerjaannya. Kedatangan I Gusti Bagus Budiadnyana didampingi Sekdes Desa Bunutan I Made Sutika Arnawa dan Kelian Banjar Bangle I Made Sukama. Kelian Made Sukama yang menunjukkan realisasi Pamsimas yang telah dinikmati masyarakat sejak dua minggu lalu. Mata air cukup  memadai di Banjar Bangle, air dialirkan secara gravitasi. “Air telah dinikmati warga hingga ke rumah-rumah, swadaya di sini cukup tinggi,” kata Made Sukama.

Sekdes Bunutan Made Sutika Arnawa menambahkan, warga Banjar Bangle tidak lagi mengambil air di mata air sejak ada program Pamsimas. “Kebetulan mata air ada di hulu, sehingga dialirkan secara gravitasi,” katanya. Gusti Bagus Budiadnyana mengapresiasi semangat warga Banjar Bangle berswadaya. Pemerintah hanya membantu biaya pengadaan pipa, sedangkan masyarakat yang mengerjakan pemasangan pipa dan material pendukung lainnya yang dibutuhkan. “Swadaya masyarakat Banjar Bangle sangat tinggi, bukan saja mengerjakan secara swadaya, juga pemasangan kran air sampai ke rumah-rumah,” kata Gusti Bagus Budiadnyana.

Dikatakan usulan untuk tahun 2019 agar dapat bantuan Pamsimas sebanyak 52 desa. Setelah disurvei, visitasi dan diverifikasi tim pusat menyatakan layak dibantu 15 desa. “Jatah Pamsimas tahun 2020 agar meningkat, sehingga seluruh desa terlayani air bersih yang ideal,” pinta Gusti Bagus Budiadnyana. Apalagi selama ini masih banyak warga yang berjuang untuk mendapatkan air bersih, terutama di setiap musim panas. *k16

Komentar