nusabali

Antisipasi Banjir, Penyumbat Drainase Dibersihkan

  • www.nusabali.com-antisipasi-banjir-penyumbat-drainase-dibersihkan

Pembersihan sampah penghambat drainase dikebut jelang musim hujan untuk mengantisipasi sumbatan yang berujung bencana banjir.

SINGARAJA, NusaBali
Sejumlah petugas drainase Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Buleleng, mengintensifkan penanganan sampah dalam drainase. Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas PUPR Buleleng I Nengah Budiarta, Selasa (17/12/2019), menjelaskan jika tenaga harian yang khusus menangani drainase di wilayah perkotaan ada 84 orang. Mereka bertanggungjawab atas 14 wilayah yang tersebar di wilayah perkotaan, serta beberapa wilayah rawan banjir seperti Kelurahan Seririt dan sekitarnya serta daerah atas Pancasari, Kecamatan Sukasada. “Empat belas wilayah tersebut berdasarkan jalur drainase yang ada dan potensi kerawanan banjir yang terpetakan selama ini. Mereka sebenarnya terus bergerak tak hanya jelang musim hujan saja,” ucap Plt Kadis I Nengah Budiarta.

Hanya saja begitu dibersihkan, jelas dia, tak lama kemudian akan didapati sampah dengan volume yang sama dari dalam drainase. Hal itu menunjukkan kesadaran masyarakat untuk tidak membuang sampah ke saluran air masih sangat rendah.  Meskipun sosialisasi penanganan sampah dari pemerintah dan pemerhati lingkungan terus dilakukan. Sampah plastik pun masih mendominasi sampah yang diangkat dari dalam drainase. “Ini memang tupoksi kami di PUPR. Namun, kita tidak bisa bekerja sendiri. Harus ada kolaborasi juga antar instansi. Termasuk dari masyarakat sendiri. Jangan membuang sampah sembarangan khususnya di jalur-jalur drainase,” imbuh dia.  

Untuk memaksimalkan aliran air hujan yang debitnya bertambah, kata Budiarta, Dinas PUPR juga telah melaksanakan proyek pembuatan drainase di Desa Pancasari yang anggarannya bersumber dari Pemkab Buleleng. Proyek antisipasi maslaah banjir di Pancasari ini ditarget tuntas pada tanggal 28 Desember mendatang.

Selain itu, proyek drainase di Buleleng yang dibantu oleh Balai Wilayah Sungai (BWS) bali Penida juga terlihat di beberapa titik seperti wilayah Baktiseraga dan Seririt. Dua wilayah ini menjadi prioritas karena selalu langganan banjir saat musim penghujan.*k23

Komentar