nusabali

Baru 2 Bulan Rampung, Senderan Jembatan di Petapan Kaja Jebol

  • www.nusabali.com-baru-2-bulan-rampung-senderan-jembatan-di-petapan-kaja-jebol

Senderan jembatan di Jalan Duren, Banjar Petapan Kaja, Desa Pergung, Kecamatan Mendoyo, Jembrana, jebol hampir sepanjang 5 meter, Sabtu (14/12) malam.

NEGARA, NusaBali

Padahal senderan beserta jembatan yang dibangun menggunakan APBDes 2019, itu baru saja rampung dua bulan lalu.

Dari informasi warga, Selasa (17/12), jembatan penghubung satu banjar itu dibangun secara swakelola dengan anggaran Rp 181.266.400. Bagian senderan yang jebol, berada di sisi selatan jembatan. Sedangkan senderan sisi utara jembatan, juga sudah tampak retak dan nyaris jebol.

Salah seorang warga yang enggan namanya ditulis di koran, Selasa kemarin, mengatakan senderan jembatan itu diketahui jebol saat terjadi hujan, Sabtu (14/12) malam. Penyebab utama jebolnya senderan ditengarai bukan murni karena hujan, namun diduga akibat pengerjaan yang asal-asalan.

Perbekel Pergung I Ketut Wimantra, saat dikonfirmasi Selasa kemarin, mengaku, telah menerima laporan jebolnya senderan jembatan di Banjar Petapan Kaja. Menurutnya, senderan beserta jembatan dengan panjang 7 meter itu digarap saat masa jeda jabatannya sebagai perbekel periode 2013-2019. Kemudian dirinya terpilih kembali sebagai perbekel periode 2019-2025 yang baru dilantik pada 6 Desember 2019. “Saat pengerjaan itu saya tidak menjabat. Tetapi karena permasalahan kerusakan senderan itu terjadi saat saya menjabat kembali, ya tetap saya sikapi,” ujarnya.

Menurutnya, sesuai Rencana Anggaran Belanja (RAB) pembangunan senderan jembatan yang jebol itu memang tidak berisi tulangan besi. Tetapi badan jembatannya yang diisi tulangan besi. “Senderannya jebol karena bencana alam, tidak kuat menahan tanah. Nanti senderannya itu akan kami perbaiki kembali menggunakan APBDes. Saya juga sudah berkoordinasi dengan Inspektorat dan PU (Pekerjaan Umum) di kabupaten, minta petunjuk rancangan perbaikan termasuk berapa kebutuhan anggaran untuk perbaikan,” ujarnya. *ode

Komentar