Jajaran Pemkab Tabanan Mareresik di Pura Batukau
Persiapan Karya Agung Pangurip Gumi
Menjelang Karya Agung Pangurip Gumi pada 20 Februari 2020 mendatang, jajaran Pemkab Tabanan yang dipimpin Bupati Ni Putu Eka Wiryastuti, ngayah mareresik (bersih-bersih) dan melakukan persembahyangan bersama di Pura Luhur Batukau Desa Wongaya Gede, Kecamatan Penebel, Tabanan pada Soma Kliwon Landep, Senin (16/12) siang.
TABANAN, NusaBali
Kegiatan mareresik yang dilakukan secara bergotong-royong di kawasan areal pura, sebagai perwujudan kepedulian terhadap tempat ibadah yang merupakan stana dari Ida Sang Hyang Widhi Wasa. Sehingga diharapkan dengan kegiatan ini membawa ketenangan dan kelancaran Karya Agung Pangurip Gumi tahun 2020 mendatang.
Di samping itu, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa kebersamaan di antara seluruh jajaran Pemkab Tabanan dalam rangka menyukseskan Karya Agung Pangurip Gumi. Setelah mareresik, rombongan Pemkab Tabanan yang dipimpin Bupati Eka melakukan persembahyangan bersama untuk memohon kelancaran pelaksanaan karya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Bupati Eka berharap agar tujuan pelaksanaan Karya Pangurip Gumi, yakni dalam rangka penyucian gumi (jagat) bisa diwujudkan. “Jadi diperlukan dan diharapkan partisipasi dari semua pihak dan semua elemen masyarakat Bali, khususnya Tabanan untuk mensukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Menurut Bupati Eka, Karya Pangurip Gumi merupakan Pawuwus Ida Betara di Luhur Batukau, diharapkan perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban Karya Agung Pangurip Gumi ini bisa berjalan lancar. “Kami harapkan seluruhnya ikut berpartisipasi demi kelancaran karya,” ujarnya.
Untuk diketahui Karya Pangurip Gumi telah dilaksanakan sejak 12 November 2019, dimulai dengan melakukan pembersihan, kemudian pada 18 November 2019 dilaksanakan ritual nuasen, serta Nyukat Genah di Pura Luhur Tanah Lot pada 30 November 2019 oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Puncak Karya Agung Pangurip Gumi ini dilaksanakan pada Wraspati Umanis Dungulan, Kamis, 20 Februari 2020 disertai Upacara Pengusabhan Agung dan Piodalan Agung di Pura Luhur Batukau. Sementara Nyineb Karya dan Rsi Bhojana dilaksanakan pada 9 Maret 2020.
Usai persembahyangan, Bupati Eka beserta seluruh jajaran Pemkab Tabanan dan para sulinggih serta panitia Karya Agung Pangurip Gumi melaksanakan rembug (rapat) singkat terkait pelaksanaan karya. Saat itu dibahas tentang pelaksanaan ritual melasti yang akan digelar pada 29 Januari 2020 mendatang. *des
Di samping itu, kegiatan ini dilakukan sebagai bentuk rasa kebersamaan di antara seluruh jajaran Pemkab Tabanan dalam rangka menyukseskan Karya Agung Pangurip Gumi. Setelah mareresik, rombongan Pemkab Tabanan yang dipimpin Bupati Eka melakukan persembahyangan bersama untuk memohon kelancaran pelaksanaan karya ke hadapan Ida Sang Hyang Widhi Wasa.
Bupati Eka berharap agar tujuan pelaksanaan Karya Pangurip Gumi, yakni dalam rangka penyucian gumi (jagat) bisa diwujudkan. “Jadi diperlukan dan diharapkan partisipasi dari semua pihak dan semua elemen masyarakat Bali, khususnya Tabanan untuk mensukseskan kegiatan ini,” ujarnya.
Menurut Bupati Eka, Karya Pangurip Gumi merupakan Pawuwus Ida Betara di Luhur Batukau, diharapkan perencanaan, pelaksanaan, dan pertanggungjawaban Karya Agung Pangurip Gumi ini bisa berjalan lancar. “Kami harapkan seluruhnya ikut berpartisipasi demi kelancaran karya,” ujarnya.
Untuk diketahui Karya Pangurip Gumi telah dilaksanakan sejak 12 November 2019, dimulai dengan melakukan pembersihan, kemudian pada 18 November 2019 dilaksanakan ritual nuasen, serta Nyukat Genah di Pura Luhur Tanah Lot pada 30 November 2019 oleh Wakil Bupati Tabanan Komang Gede Sanjaya.
Puncak Karya Agung Pangurip Gumi ini dilaksanakan pada Wraspati Umanis Dungulan, Kamis, 20 Februari 2020 disertai Upacara Pengusabhan Agung dan Piodalan Agung di Pura Luhur Batukau. Sementara Nyineb Karya dan Rsi Bhojana dilaksanakan pada 9 Maret 2020.
Usai persembahyangan, Bupati Eka beserta seluruh jajaran Pemkab Tabanan dan para sulinggih serta panitia Karya Agung Pangurip Gumi melaksanakan rembug (rapat) singkat terkait pelaksanaan karya. Saat itu dibahas tentang pelaksanaan ritual melasti yang akan digelar pada 29 Januari 2020 mendatang. *des
Komentar