nusabali

Gerindra Geber Konsolidasi Jelang Pilkada

Bertekad Kembalikan Raihan Kursi DPRD Bali di Pileg 2024

  • www.nusabali.com-gerindra-geber-konsolidasi-jelang-pilkada

Gerindra Bali menarget di Pilkada 2020 bisa tampil maksimal dan menjadi pemenang, kader-kader diharapkan bisa maksimal berjuang di Pilkada.

DENPASAR, NusaBali

Partai Gerindra Bali Panaskan mesin politik jelang pelaksanaan Pilkada 2020 mendatang. Penguatan mesin partai dengan konsolidasi melibatkan jajaran kader se Bali, anggota Fraksi se-Bali digelar di Hotel Grand Inna Bali Beach Sanur, Kecamatan Denpasar Selatan, Minggu (15/2) siang.

Konsolidasi organisasi dengan semangat memperkuat nasionalisme dan persatuan tersebut hadir Ketua DPD Gerindra Provinsi Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, Sekretaris DPD Gerindra Bali, I Wayan Wiratmaja, Bendahara DPD Gerindra Bali, I Ketut Gede Nugrahita Pendit, serta anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali dan Kabupaten/Kota.

Gerindra juga menghadirkan Pakar Hukum Tata Negara Universitas Udayana (Unud), Prof Dr Yohanes Usfunan, dan praktisi media Nyoman Winata. Acara ditutup dengan briefing soal penguatan organisasi oleh Gus Sukarta.

Prof Yohanes Usfunan dalam paparannya menyebutkan Gerindra bisa berjaya di Pileg dan Pilpres 2024 mendatang asal kader-kadernya bisa mempertahankan citra sebagai partai dengan kader yang berkualitas di legislatif, serta menunjukan keberpihakan sebagai wakil rakyat. "Kalau kader Gerindra yang ada sekarang mampu mengawal aspirasi rakyat dengan baik. Menunjukkan kemampuan di mata rakyat, tidak mustahil Gerindra jadi pemenang," ujar Yohanes Usfunan.

Ditambahkan Yohanes Usfunan, Ketua Umum DPP Gerindra Prabowo Subianto yang saat ini ada di pemerintahan tidak menutup kemungkinan kalau maju di Pilpres 2024 peluang terpilihnya sangat terbuka. "Ya bisa saja. Apalagi sekarang citra Prabowo mulai bagus. Kalau kinerjanya di kabinet makin bagus, didukung citra Partai Gerindra yang nasionalis dan kedepankan persatuan tidak menutup kemungkinan Prabowo Presiden 2024. Maka anda kader yang duduk sebagai anggota dewan ayo bicara untuk rakyat. Jangan sudah dipilih duduk dan diam saja jadi DPR," sentil Yohanes Usfunan.

Sementara anggota Fraksi Gerindra DPRD Bali, Jro Mangku Nyoman Ray Yusha, secara terpisah kemarin angkat bicara dalam konsolidasi tersebut. Fraksi Gerindra periode 2019-2024 di DPRD Bali yang berjumlah 7 orang posisinya peka dengan kritik yang tentunya konstruktif. Ray Yusha yang duduk di Komisi III bidang pembangunan dan lingkungan dalam pengawasan proyek pemerintah daerah di semua dinas  mengantongi beberapa pelanggaran.

Banyaknya tender yang tidak sesuai mekanisme dan ditetapkan pemenang dengan harga penawaran  terendah, namun tidak memperhatikan kualitas. "Kami sangat gencar itu mengawasi dari peran kami di legislatif. Cuman kan kita tidak gembar gembor. Kita langsung sampaikan kepada eksekutif dan instansi," ujar politisi asal Desa Tajun, Kecamatan  Kubutambahan Kabupaten Buleleng ini.

Menurutnya, banyak proyek pemerintah yang penetapan di luar logika teknis. Selain itu ada proyek yang tidak mengikuti kearifan lokal genius. "Kami sekarang terus menelusuri masalah-masalah pembangunan yang dikerjakan pemerintah daerah dengan menjaga sikap kritis kami, namun konstruktif," tegas Ketua DPC Gerindra Buleleng ini.

Sementara Ketua DPD Gerindra Bali, Ida Bagus Putu Sukarta, secara terpisah mengatakan Partai Gerindra Bali menarget di Pilkada 2020 bisa tampil maksimal dan menjadi pemenang. "Kita mau di Pilkada kader-kader bisa maksimal berjuang di Pilkada. Baik dalam koalisi maupun tidak koalisi," ujar anggota DPR RI dapil Bali 2024- 2019 ini.

Gus Sukarta juga bertekad kembalikan kejayaan Partai Gerindra dengan menguasai 8 kursi di DPRD Bali pada Pileg 2014 silam. "Saya berkomitmen Gerindra di Pileg 2024 nanti kembalikan kursi DPRD Bali. "Pileg 2019 kita kehilangan di Denpasar. Nanti kita rebut lagi menjadi 8 kursi lagi. Bila perlu nambah di kabupaten lain," tegas politisi asal Geriya Buruan Sanur, Denpasar Selatan ini. *nat

Komentar