Para Kandidat Merapat ke Acara HUT Golkar
Para kandidat Calon Bupati (Cabup) dan Calon Walikota (Cawali) yang akan tarung ke Pilkada 2020 serentak melalui Golkar, merapat ke acara peringatan HUT ke-55 Partai Golkar tingkat Provinsi Bali, Minggu (15/12).
DENPASAR, NusaBali
Kedatangan meraka dalam acara di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Jalan Surapati 9 Denpasar, ini sebagai bentuk komitmen maju Pilkada 2020 bersama Partai Beringin.
Mereka yang merapat ke acara HUT Golkar, Minggu kemarin, antara lain, I Nengah Tamba. Politisi Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana ini sebelumnya telah resmi mendaftar sebagai Cabup Jembrana untuk Pilkada 2020 di Sekretariat DPD II Golkar Jembrana.
Kemudian, ada I Nyoman Subrata, adik kandung Bupati Bangli I Made Gianyar, yang baru saja kantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar. Mantan kader PDIP yang kini menjabat Perbekel Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli ini akan maju tarung melalui Golkar sebagai kandidat Canbup bangli di Pilkada 2020.
Selain mereka, hadir pula Anak Agung Ngurah Manik Danendra, tokoh Puri Tegal, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang bakal maju gtarung ke Pilkada Denpasar 2020 melalui Golkar. Dalam Pilkada Denpasar 2020 nanti, Manik Danendra diproyeksikan akan menghadapi I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPC PDIP Denpasar yang akan diusung partainya sebagai Cawali Denpasar.
Hadir pula I Wayan Artha Dipa, Wakil Bupati Karangasem yang baru saja merapat ke Golkar. Artha Dipa yang awalnya menjadi Dewan Penasihat Partai NasDem Karangasem, bakal maju lagi ke Pilkada Karangasem 2020 dengan naik kendaraan Golkar. Hanya saja, hingga kini Artha Dipa belum mendaftarkan diri apakah akan sebagai Cabup atau Cawabup. Pasalnya, incumbent I Gusti Ayu Mas Sumatri, Ketua DPD NasDem Karangasem yang masih menjabat Bupati Karangasem, sebelumnya juga merapat ke Golkar untuk penggalangan koalisi.
Kedatangan para kandidat yang akan maju tarung Pilkada 2020 di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Minggu kemarin, diterima langsung oleh Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer. Turut mendampingi Demeer adalah Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Bendahara DPD I Golkar Bali Komang Takuaki Banuarta, hingga Ketua OKK DPD I Golkar Bali merangkat Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana.
Demer mengatakan, para kandidat yang merapat ke Golkar ini dipersilakan berproses di DPD II Golkar Kabupaten/Kota masing-masing, untuk maju tarung ke Pilkada 2020. "Ada DPD II Golkar yang sudah buka pendaftaran seperti di Jembrana. Pak Nengah Tamba sudah mendaftar di Jembreana, ya silakan berproses," tandas Demer.
Menurut Demer, DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang belum buka pendaftaran, nanti akan segera menyusul. Golkar sendiri pun sudah siapkan prosesnya, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan penjaringan kandidat calon. "Nanti ada mekanisme dan prosesnya. Belum tentu yang mendaftar akan dicalonkan. Semua tergantung dengan proses dan mekanisme di Partai Golkar. Nanti akan ada survei kandidat oleh DPP Golkar," jelas politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Bule-leng yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali tiga kali periode ini.
Demer menegaskan, Golkar sangat terbuka dan demokratis. Dalam proses Pilkada 2020, mekanisme survei akan digunakan mengukur elektabilias calon. "Sekarang tokoh non kader dan maupun kader ada yang mendaftar, tapi tetap harus melalui proses. Mereka punya peluang yang sama. Nanti hasil survei yang menentukan,” kata Demer.
Menurut Demer, dalam Pilkada 2020 mendatang, Golkar tidak akan menggunakan sistem mahar dalam pencalonan kandidat. Sebab, Golkar ingin pemimpin yang lahir adalah pemimpin berkualitas. "Politik tanpa mahar di Pilkada ini tujuannya melahirkan pemimpin berkualitas. Kalau belum apa-apa sudah minta mahar, nanti berdampak kepada kualitas pemimpin itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Nengah Tamba mengatakan dirinya datang ke acara HUT Partai Golkar karena komitmen menjalin komunikasi dengan Partai Besutan Airlangga Hartarto ini. "Kita hadir untuk menunjukkan komitmen dengan Partai Golkar. Komunikasi terus berjalan. Saya sudah daftar di Partai Golkar, saya tunjukkan komunikasi itu dengan baik," ujar Nengah Tamba, yang kemarin didampingi Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana.
Paparan berbeda dsaimpaikan AA Manik Danendra. Tokoh puri yang dikenal sebagai notaris ini memang belum mendaftar dalam proses penjaringan calon di Golkar untuk Pilkada 2020. Namun, Manik Danendra sudah memastikan dan komitmen akan maju sebagai Cawali Denpasar di Pilkada 2020. "Untuk proses koalisi dan mekanismenya, saya serahkan ke Partai Golkar. Yang jelas, saya pastikan akan maju tarung Pilkada Denpasar 2020 dengan posisi Denpasar 1 (Calon Walikota)," tegas Manik Danendra. *nat
Mereka yang merapat ke acara HUT Golkar, Minggu kemarin, antara lain, I Nengah Tamba. Politisi Demokrat asal Desa Kaliakah, Kecamatan Negara, Jembrana ini sebelumnya telah resmi mendaftar sebagai Cabup Jembrana untuk Pilkada 2020 di Sekretariat DPD II Golkar Jembrana.
Kemudian, ada I Nyoman Subrata, adik kandung Bupati Bangli I Made Gianyar, yang baru saja kantongi Kartu Tanda Anggota (KTA) Partai Golkar. Mantan kader PDIP yang kini menjabat Perbekel Bunutin, Kecamatan Kintamani, Bangli ini akan maju tarung melalui Golkar sebagai kandidat Canbup bangli di Pilkada 2020.
Selain mereka, hadir pula Anak Agung Ngurah Manik Danendra, tokoh Puri Tegal, Desa Pemecutan Kelod, Kecamatan Denpasar Barat yang bakal maju gtarung ke Pilkada Denpasar 2020 melalui Golkar. Dalam Pilkada Denpasar 2020 nanti, Manik Danendra diproyeksikan akan menghadapi I Gusti Ngurah Jaya Negara, Ketua DPC PDIP Denpasar yang akan diusung partainya sebagai Cawali Denpasar.
Hadir pula I Wayan Artha Dipa, Wakil Bupati Karangasem yang baru saja merapat ke Golkar. Artha Dipa yang awalnya menjadi Dewan Penasihat Partai NasDem Karangasem, bakal maju lagi ke Pilkada Karangasem 2020 dengan naik kendaraan Golkar. Hanya saja, hingga kini Artha Dipa belum mendaftarkan diri apakah akan sebagai Cabup atau Cawabup. Pasalnya, incumbent I Gusti Ayu Mas Sumatri, Ketua DPD NasDem Karangasem yang masih menjabat Bupati Karangasem, sebelumnya juga merapat ke Golkar untuk penggalangan koalisi.
Kedatangan para kandidat yang akan maju tarung Pilkada 2020 di Kantor Sekretariat DPD I Golkar Bali, Minggu kemarin, diterima langsung oleh Plt Ketua DPD I Golkar Bali Gede Sumarjaya Linggih alias Demer. Turut mendampingi Demeer adalah Sekretaris DPD I Golkar Bali I Nyoman Sugawa Korry, Bendahara DPD I Golkar Bali Komang Takuaki Banuarta, hingga Ketua OKK DPD I Golkar Bali merangkat Ketua DPD II Golkar Gianyar Made Dauh Wijana.
Demer mengatakan, para kandidat yang merapat ke Golkar ini dipersilakan berproses di DPD II Golkar Kabupaten/Kota masing-masing, untuk maju tarung ke Pilkada 2020. "Ada DPD II Golkar yang sudah buka pendaftaran seperti di Jembrana. Pak Nengah Tamba sudah mendaftar di Jembreana, ya silakan berproses," tandas Demer.
Menurut Demer, DPD II Golkar Kabupaten/Kota yang belum buka pendaftaran, nanti akan segera menyusul. Golkar sendiri pun sudah siapkan prosesnya, sesuai dengan petunjuk pelaksanaan penjaringan kandidat calon. "Nanti ada mekanisme dan prosesnya. Belum tentu yang mendaftar akan dicalonkan. Semua tergantung dengan proses dan mekanisme di Partai Golkar. Nanti akan ada survei kandidat oleh DPP Golkar," jelas politisi asal Desa Tajun, Kecamatan Kubutambahan, Bule-leng yang juga anggota Fraksi Golkar DPR RI Dapil Bali tiga kali periode ini.
Demer menegaskan, Golkar sangat terbuka dan demokratis. Dalam proses Pilkada 2020, mekanisme survei akan digunakan mengukur elektabilias calon. "Sekarang tokoh non kader dan maupun kader ada yang mendaftar, tapi tetap harus melalui proses. Mereka punya peluang yang sama. Nanti hasil survei yang menentukan,” kata Demer.
Menurut Demer, dalam Pilkada 2020 mendatang, Golkar tidak akan menggunakan sistem mahar dalam pencalonan kandidat. Sebab, Golkar ingin pemimpin yang lahir adalah pemimpin berkualitas. "Politik tanpa mahar di Pilkada ini tujuannya melahirkan pemimpin berkualitas. Kalau belum apa-apa sudah minta mahar, nanti berdampak kepada kualitas pemimpin itu sendiri," katanya.
Sementara itu, Nengah Tamba mengatakan dirinya datang ke acara HUT Partai Golkar karena komitmen menjalin komunikasi dengan Partai Besutan Airlangga Hartarto ini. "Kita hadir untuk menunjukkan komitmen dengan Partai Golkar. Komunikasi terus berjalan. Saya sudah daftar di Partai Golkar, saya tunjukkan komunikasi itu dengan baik," ujar Nengah Tamba, yang kemarin didampingi Plt Ketua DPD II Golkar Jembrana, I Made Suardana.
Paparan berbeda dsaimpaikan AA Manik Danendra. Tokoh puri yang dikenal sebagai notaris ini memang belum mendaftar dalam proses penjaringan calon di Golkar untuk Pilkada 2020. Namun, Manik Danendra sudah memastikan dan komitmen akan maju sebagai Cawali Denpasar di Pilkada 2020. "Untuk proses koalisi dan mekanismenya, saya serahkan ke Partai Golkar. Yang jelas, saya pastikan akan maju tarung Pilkada Denpasar 2020 dengan posisi Denpasar 1 (Calon Walikota)," tegas Manik Danendra. *nat
Komentar