Persija Lolos dari Degradasi
Semen Padang dan Badak Lampung ke Liga 2
Persija Jakarta lolos dari ancaman degradasi Liga 1 2019.
JAKARTA, NusaBali
Tiga penalti saat menghajar Madura United 4-0 membantu tim Macan Kemayoran meraih kemenangan krusia, di Stadion Utama Gelora Bung Karno, Jumat (13/12) malam.
Laga pekan ke-32 juga ditandai tiga tim Liga 1 terdegradasi ke Liga 2 paa musim 2020, yakni Kalteng Putra, Perseru Badak Lampung, dan Semen Padang. Positi ketiganya akan digantikan juara Liga 2 Persik Kediri, serta runner up Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.
Persija membutuhkan tambahan tiga poin untuk lolos dari jeratan degradasi. Tim asuhan Edson Araujo Tavares merespons itu dengan bagus, dengan menyarangkan empat gol sebelum jeda.
Tiga dari empat gol Persija itu diciptakan lewat titik putih oleh hattrick Marko Simic. Dua pelanggaran bek Madura United, Jaimerson, menjadi penyebabnya. Satu lainnya akibat pelanggran Rendika Rama. Satu gol lainnya diciptakan Ramdani Lestaluhu. Di babak kedua tak ada tambahan gol lagi Persija menang empat gol tanpa balas.
Dengan tambahan tiga angka ini, Persija sudah pasti bertahan di Liga 1. Mereka meraih 41 poin dari 32 kali laga dan berada di posisi ke-12, yang tak bisa dikejar Perseru Badak lampung FC di klasemen Liga 1.
Perseru membukukan 33 poin, Liga 1 tinggal menyisakan dua laga. Sedangkan Madura United di posisi keenam dengan 47 poin, dari 32 laga.
Selain Perseru Badak Lampung yang terdegradasi, Semen Padang juga tertahan sebagai juru kunci klasemen Liga 1 2019 dengan 31 poin dari 32 laga. Kabau Sirah kalah 0-2 dari PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
Dengan menyisakan dua pertandingan lagi, Badak Lampung dan Semen Padang takkan bisa mengejar raihan poin Persija, bahkan Barito Putera, yang mengoleksi 40 poin di peringkat 15. Badak Lampung dan Semen Padang menemani Kalteng Putra turun kasta musim depan.
Laga PSIS kontra Semen Padang berjalan keras, dengan diwarnai tiga kartu merah. Dua untuk pemain Semen Padang Flavio Beck dan Agung Prasetyo dan satu pemain PSIS Fingky Pasamba. *
Laga pekan ke-32 juga ditandai tiga tim Liga 1 terdegradasi ke Liga 2 paa musim 2020, yakni Kalteng Putra, Perseru Badak Lampung, dan Semen Padang. Positi ketiganya akan digantikan juara Liga 2 Persik Kediri, serta runner up Persita Tangerang dan Persiraja Banda Aceh.
Persija membutuhkan tambahan tiga poin untuk lolos dari jeratan degradasi. Tim asuhan Edson Araujo Tavares merespons itu dengan bagus, dengan menyarangkan empat gol sebelum jeda.
Tiga dari empat gol Persija itu diciptakan lewat titik putih oleh hattrick Marko Simic. Dua pelanggaran bek Madura United, Jaimerson, menjadi penyebabnya. Satu lainnya akibat pelanggran Rendika Rama. Satu gol lainnya diciptakan Ramdani Lestaluhu. Di babak kedua tak ada tambahan gol lagi Persija menang empat gol tanpa balas.
Dengan tambahan tiga angka ini, Persija sudah pasti bertahan di Liga 1. Mereka meraih 41 poin dari 32 kali laga dan berada di posisi ke-12, yang tak bisa dikejar Perseru Badak lampung FC di klasemen Liga 1.
Perseru membukukan 33 poin, Liga 1 tinggal menyisakan dua laga. Sedangkan Madura United di posisi keenam dengan 47 poin, dari 32 laga.
Selain Perseru Badak Lampung yang terdegradasi, Semen Padang juga tertahan sebagai juru kunci klasemen Liga 1 2019 dengan 31 poin dari 32 laga. Kabau Sirah kalah 0-2 dari PSIS Semarang di Stadion Moch. Soebroto, Magelang.
Dengan menyisakan dua pertandingan lagi, Badak Lampung dan Semen Padang takkan bisa mengejar raihan poin Persija, bahkan Barito Putera, yang mengoleksi 40 poin di peringkat 15. Badak Lampung dan Semen Padang menemani Kalteng Putra turun kasta musim depan.
Laga PSIS kontra Semen Padang berjalan keras, dengan diwarnai tiga kartu merah. Dua untuk pemain Semen Padang Flavio Beck dan Agung Prasetyo dan satu pemain PSIS Fingky Pasamba. *
Komentar