Korsleting, Bengkel Motor Terbakar
Sebuah bengkel sepeda motor milik I Putu Adhita Adijaya,38, terbakar, Jumat pukul 03.30 Wita.
TABANAN, NusaBali
Akibatnya, bengkel di Banjar Dinas Bongan, Desa Tegal Mengkeb, Kecamatan Selemadeg Timur, Tabanan ini hangus. Tidak ada korban jiwa.
Informasi dari lokasi, sebelum bengkel motor itu terbakar, salah seorang saksi, istri korban Ni Gusti Ayu Lusi Setiyawati,33, sedang membaca-baca buku. Dia mendengar suara ledakan di lantai bawah. Mengingat bengkel yang terbakar ini lantai II. Lusi langsung membangunkan suaminya, Putu Adhita Adijaya, lanjut langsung mengecek ke lantai II. Tanpa disangka korban sudah melihat asap tebal di dalam bengkel dan warung makanan ringan tersebut.
Korban Adijaya kembali menginformasikan kepada istrinya Lusi Setiyawati bahwa bengkel dan warungnya terbakar. Lusi pun berteriak minta tolong kepada warga setempat. Selang beberapa lama datang warga untuk membantu memadamkan api menggunakan alat manual.
Sebelum memadamkan api, warga sempat mendobrak pintu rooling dor dan berusaha mengevakuasi korban dan keluarganya dari lantai II. Selang 30 menit api baru bisa dipadamkan.
Barang-barang yang terbakar antara lain dua kulkas, satu buah TV 20 inci beserta PS, satu laptop merk Toshiba, alat bengkel, barang dagangan dan 3 unit sepeda motor Yamaha Mio, Honda Beat dan Kawasaki. Untuk tiga kendaraan tersebut tidak hangus total melainkan sebagian.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ida Bagus Mahendra ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik kulkas di warung yang merembet membakar bengkel. "Berdasarkan olah TKP dugaan kami karena korsleting listrik dalam kulkas," tegasnya.
Kata dia, api berhasil dipadamkan selama 30 menit dibantu warga menggunakan alat manual. Bahkan keluarga korban juga sempat dibantu untuk keluar dari lantai dua. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa. Hanya kerugian material diperkirakan sekitar Rp 68 juta," jalasnya.*des
Informasi dari lokasi, sebelum bengkel motor itu terbakar, salah seorang saksi, istri korban Ni Gusti Ayu Lusi Setiyawati,33, sedang membaca-baca buku. Dia mendengar suara ledakan di lantai bawah. Mengingat bengkel yang terbakar ini lantai II. Lusi langsung membangunkan suaminya, Putu Adhita Adijaya, lanjut langsung mengecek ke lantai II. Tanpa disangka korban sudah melihat asap tebal di dalam bengkel dan warung makanan ringan tersebut.
Korban Adijaya kembali menginformasikan kepada istrinya Lusi Setiyawati bahwa bengkel dan warungnya terbakar. Lusi pun berteriak minta tolong kepada warga setempat. Selang beberapa lama datang warga untuk membantu memadamkan api menggunakan alat manual.
Sebelum memadamkan api, warga sempat mendobrak pintu rooling dor dan berusaha mengevakuasi korban dan keluarganya dari lantai II. Selang 30 menit api baru bisa dipadamkan.
Barang-barang yang terbakar antara lain dua kulkas, satu buah TV 20 inci beserta PS, satu laptop merk Toshiba, alat bengkel, barang dagangan dan 3 unit sepeda motor Yamaha Mio, Honda Beat dan Kawasaki. Untuk tiga kendaraan tersebut tidak hangus total melainkan sebagian.
Kapolsek Selemadeg Timur AKP Ida Bagus Mahendra ketika dikonfirmasi, membenarkan peristiwa tersebut. Kebakaran diduga akibat korsleting listrik kulkas di warung yang merembet membakar bengkel. "Berdasarkan olah TKP dugaan kami karena korsleting listrik dalam kulkas," tegasnya.
Kata dia, api berhasil dipadamkan selama 30 menit dibantu warga menggunakan alat manual. Bahkan keluarga korban juga sempat dibantu untuk keluar dari lantai dua. "Tidak ada korban jiwa dalam peristiwa. Hanya kerugian material diperkirakan sekitar Rp 68 juta," jalasnya.*des
Komentar