Lakalantas Masih Tinggi, Kriminalitas Menurun
Laporan Akhir Tahun Polres Badung
Kecelakaan lalu lintas (Lakalantas) hingga menyebabkan korban meninggal dunia di wilayah hukum Polres Badung tahun 2019 ini terbilang tinggi.
MANGUPURA, NusaBali
Dari 186 kejadian lakalantas, 54 korban tewas dan 11 orang lainnya mengalami cacat permanen. Hal ini diungkapkan oleh Kapolres Badung, AKBP Roby Septiadi dalam rilis pengungkapan kasus selama 2019 di Mapolres Badung, pada Jumat (13/12). AKBP Roby mengungkapkan jika dibandingkan dengan tahun 2018 terjadi penurunan jumlah kejadian. Tahun 2018 terjadi 222 kejadian. Dari jumlah tersebut yang meninggal dunia sebanyak 57 orang dan 11 orang lainnya cacat permanen.
"Lakalantas di wilayah hukum Polres Badung terbilang cukup tinggi. Ke depan kami akan berupaya menekannya dengan meningkatkan kegiatan patroli ataupun rekayasa lalu lintas. Tingginya angka kecelakaan ini salah satunya dipicu karena ruas jalan di Badung ini kecil dan tak sebanding dengan volume kendaraan," tutur Kapolres yang baru menjabat sebulan di Polres Badung ini.
Sementara untuk kasus lainnya lanjut mantan Kasubdit Bingakum Ditlantas Polda Bali mengalami penurunan. Untuk kasus kriminalitas pada 2019 terjadi penurunan pelaporan bilang dibandingkan dengan tahun 2018. Tahun 2018 sebanyak 468 laporan dan 2019 sebanyak 408 laporan. Penyelesaian kasusnya terjadi peningkatan. Pada 2018 sebanyak 274 kasus yang diselesaikan. Sementara tahun 2019 sebanyak 295 laporan. "Kami masih tunggak 113 perkara. Perkara yang belum selesai itu akan dilanjutkan tahun 2020," tuturnya.
Untuk kasus narkoba terjadi penurunan. Tahun 2018 sebanyak 108 kasus dan 2019 sebanyak 101 kasus. Penyelesaiannya sebanyak 85 kasus tahun 2018 dan 113 kasus. Barang bukti pada tahun 2019 adalah ganja sebanyak 116,44 gram, shabu sebanyak 102,64 gram, ekstasi 86 butir, tembakau gorila 8,08 gram, pil koplo sebanyak 8.167 kapsul.
"Tunggakan kasus 2018 dikerjakan tahun 2019. Untuk pengungkapan tahun ini menurun. Ini karena keseriusan Sat Narkoba Polres Badung dalam pengungkapan selama ini. Untuk tahun ini tersangkanya sebanyak 109 orang. 108 orang warga negara Indonesia dan 1 orang warga negara asing," tuturnya.
Sementara untuk kasus menonjolnya adalah kasus curat. Yakni bobol sekolah pada 20 TKP. Sasarannya adalah laptop dan komputer dan bobol vila pada 7 TKP. Tersangkanya masing-masing 1 orang. Kasus jambret. Beberapa kasus sudah terungkap. Kasus pengeroyokan di wilayah hukum Polsek Abiansemal hingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia. Pelakunya masih di bawah umur. Selain itu satu kasus skimming yang dilakukan oleh warga negara asing.
Kasus korupsi juga mengalami penurunan. Tahun 2018 sebanyak 3 laporan dan 2019 sebanyak 2 laporan. "Hasil pengungkapan kasus selama 2019 ini merupakan bentuk laporan kami terhadap anggaran yang telah diberikan oleh negara untuk mendukung kinerja Polri, utamanya di Polres Badung," tandasnya. *pol
"Lakalantas di wilayah hukum Polres Badung terbilang cukup tinggi. Ke depan kami akan berupaya menekannya dengan meningkatkan kegiatan patroli ataupun rekayasa lalu lintas. Tingginya angka kecelakaan ini salah satunya dipicu karena ruas jalan di Badung ini kecil dan tak sebanding dengan volume kendaraan," tutur Kapolres yang baru menjabat sebulan di Polres Badung ini.
Sementara untuk kasus lainnya lanjut mantan Kasubdit Bingakum Ditlantas Polda Bali mengalami penurunan. Untuk kasus kriminalitas pada 2019 terjadi penurunan pelaporan bilang dibandingkan dengan tahun 2018. Tahun 2018 sebanyak 468 laporan dan 2019 sebanyak 408 laporan. Penyelesaian kasusnya terjadi peningkatan. Pada 2018 sebanyak 274 kasus yang diselesaikan. Sementara tahun 2019 sebanyak 295 laporan. "Kami masih tunggak 113 perkara. Perkara yang belum selesai itu akan dilanjutkan tahun 2020," tuturnya.
Untuk kasus narkoba terjadi penurunan. Tahun 2018 sebanyak 108 kasus dan 2019 sebanyak 101 kasus. Penyelesaiannya sebanyak 85 kasus tahun 2018 dan 113 kasus. Barang bukti pada tahun 2019 adalah ganja sebanyak 116,44 gram, shabu sebanyak 102,64 gram, ekstasi 86 butir, tembakau gorila 8,08 gram, pil koplo sebanyak 8.167 kapsul.
"Tunggakan kasus 2018 dikerjakan tahun 2019. Untuk pengungkapan tahun ini menurun. Ini karena keseriusan Sat Narkoba Polres Badung dalam pengungkapan selama ini. Untuk tahun ini tersangkanya sebanyak 109 orang. 108 orang warga negara Indonesia dan 1 orang warga negara asing," tuturnya.
Sementara untuk kasus menonjolnya adalah kasus curat. Yakni bobol sekolah pada 20 TKP. Sasarannya adalah laptop dan komputer dan bobol vila pada 7 TKP. Tersangkanya masing-masing 1 orang. Kasus jambret. Beberapa kasus sudah terungkap. Kasus pengeroyokan di wilayah hukum Polsek Abiansemal hingga mengakibatkan 1 orang meninggal dunia. Pelakunya masih di bawah umur. Selain itu satu kasus skimming yang dilakukan oleh warga negara asing.
Kasus korupsi juga mengalami penurunan. Tahun 2018 sebanyak 3 laporan dan 2019 sebanyak 2 laporan. "Hasil pengungkapan kasus selama 2019 ini merupakan bentuk laporan kami terhadap anggaran yang telah diberikan oleh negara untuk mendukung kinerja Polri, utamanya di Polres Badung," tandasnya. *pol
Komentar