nusabali

Gudang Arsip Kantor PMP2TSP Terbakar

  • www.nusabali.com-gudang-arsip-kantor-pmp2tsp-terbakar

Sebagian arsip yang disimpan di gudang arsip belakang gedung baru hangus terbakar.

SINGARAJA, NusaBali

Pengguna Jalan Ngurah Rai Kelurahan Banjar Jawa, Kecamatan/Kabupaten Buleleng geger dengan kepulan asap hitam yang muncul dari balik gedung baru Dinas Penanaman Modal Pelayanan Perizinan Terpadu Satu Pintu (PMP2TSP) Buleleng, Jumat (13/12/2019) pukul 14.30 WITA. Kebakaran ternyata melalap gudang arsip kantor dinas yang lokasinya di belakang bangunan baru. Diduga kebakaran tersebut dipicu api pembakaran sampah.

Menurut Kepala Bidang Penyelenggaraan Pelayanan Perizinan dan Non Perizinan B, Dinas PMP2TSP, Ketut Agus Widi Sanjaya ditemui di lokasi, dirinya mendapatkan kabar setelah sudah tiba di rumah. Seluruh pegawai dinas PMP2TSP lima bulan terakhir memang ngantor di jalan Kartini karena di kantor lama sedang ada pembangunan gedung baru berlantai dua. “Saya tadi dapat kabar jam setengah tiga katanya ada kebakaran, sehingga kami langsung koordinasi dengan Dinas Pemadam Kebakaran,” ujar dia seizin Kepala Dinas PMP2TSP I Putu Artawan.

Dia pun mengaku belum dapat mengetahui penyebab pasti kebakaran karena kantor lama yang kini baru selesai dibangun baru tidak ada penghuni. “Untuk kronologisnya kami belum bisa pastikan apakah kontraktor bakar sampah atau gimana karena pekerjanya juga sudah tidak ada, biar nanti pimpinan kami yang jawab,” ucap dia.

Atas kejadian itu sebagian arsip yang disimpan di gudang arsip belakang gedung baru hangus terbakar. Namun di sisi selatan dan utara gudang arsip tampak bekas bakaran kayu-kayu balok dan potongan bambu bekas pembangunan. Jarak api yang sangat dekat dan melalap kertas yang sangat mudah terbakar dengan cepat membesar. Beruntung gedung baru di depan gudang arsip tak terdampak karena cepat mendapat penanganan dari Damkar.

Kabid Widi Sanjaya pun menjelaskan jika kebakaran tersebut melalap sebagaian arsip perizinan tiga tahun terakhir. Hanya saja berapa jumlah arsip yang terbakar belum dapat dipastikan dan akan dicek ulang kembali. “Kantor kami di Kartini yang menyewa gedung tidak cukup menyimpan semua arsip, sehingga sebagian tetap di sini. Arsip yang terbakar nanti akan kami cek dulu sambil pendataan sambil mencari solusi atau melakukan pendataan kembali,” imbuh dia.

Sementara itu Kepala Bidang Pemberdayaan Masyarakat dan Sarana Prasarana, Dinas Pemadam Kebakaran, Putu Pasek Sujendra menjelaskan jika timnya mendapat laporan kebakaran sekitar pukul 14.30 WITA. Penanganan api dilakukan selama setengah jam dengan menghabiskan dua tangki air. “Yang terbakar hanya gudang arsip di belakang gedung baru, tidak ada masalah dan tidak ada korban jiwa. Tadi kami sempat dobrak pintu gudang arsip seizin pegawai di sini untuk melakukan penanganan api dan mencegah perembetan,” jelas dia. Sejauh ini Dinas PMP2TSP masih merinci jumlah kerugian yang dialami pasca kebakaran tersebut.*k23

Komentar