nusabali

Pemprov Dukung KONI Bali

Soal Atlet Potensial ke PON Papua

  • www.nusabali.com-pemprov-dukung-koni-bali

Pemerintah Provinsi Bali melalui Wakil Gubernur Bali Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati memberikan isyarat mendukung langkah KONI mengirim atlet yang hanya potensial meraih medali pada PON Papua 2020.

DENPASAR, NusaBali

Wagub Bali dinilai realistis dalam mengirim atlet, dengan kondisi venue pertandingan yang sangat jauh. "Sebenarnya tidak terganjal anggaran, tapi informasi yang kami dapat dari media massa, memang tuan rumah yang membatasi kuota atlet. Makanya, untuk Bali atlet yang berpotensi medali atau juara saja dikirim ke PON Papua. Kita semua harus realistis," ucap Cok Ace, panggilan akrab Wagub Tjokorda Oka Artha Ardana Sukawati, usai membuka Kejuaraan Terbuka Kabaddi Piala Gubernur Bali 2019, di GOR Lila Bhuana, Denpasar, Jumat (13/12).

Menurut Cok Ace, bahkan tuan rumah Papua sempat mengajukan agar PON diundur pada tahun 2021. Karena berbagai persoalan yang mereka alami. Namun akhirnya tetap digelar sesuai rencana September 2020, meski jarak tempuh lokasi pertandingan di Papua sangat jauh.

"Yang jelas bantuan anggaran pemerintah ke KONI Bali meningkat. Tapi itu semua juga menyesuaikan dengan kemampuan yang ada. Yang jelas Pemerintah selalu ikut mensuport dan mendukung olahraga di Bali," papar Cok Ace.

Sebelumnya, dalam berbagai kesempatan Ketua Umum KONI Bali Ketut Suwandi menegaskan siap mengambil kebijakan tak populis, terutama perampingan jumlah atlet di PON Papua. Sikap itu dilakukan dengan dasar pertimbangan utama ada kualitas atlet. Jadi bukan menonjolkan kuantitas, namun kualitas dan potensi atlet dalam mewujudkan medali. "Kami sudah bicara dengan Pemprov, dan mereka mendukung langkah KONI. Terutama mengirim atlet yang potensial medali saja. Makanya semua atlet yang lolos PON, belum tentu akan dikirim," kata Suwandi.

Saat ini kata dia, KONI masih menunggu cabor futsal untuk menuntaskan Pra PON. Untuk selanjutnya dilakukan kalkulasi keseluruhan dan pemetaan potensial atlet dalam mewujudkan medali.

"Dari sisi anggaran ada peningkatan. Untuk PON Papua Rp 50 miliar. Itu masih kami hitung apakah kirim atlet 200, atau 100 atlet. Yang jelas yang dikirim peluangnya besar meraih medali," papar Suwandi.*dek

Komentar