nusabali

Sekdes Keliki Tewas Lakalantas

  • www.nusabali.com-sekdes-keliki-tewas-lakalantas

Korban yang hendak belok masuk ke kantor desa, ditabrak motor yang datang dari arah berlawanan. Korban yang tidak memakai helm, langsung terkapar di aspal.

GIANYAR, NusaBali

Sekretaris Desa Keliki Kecamatan Tegallalang, I Nyoman Widnyana, 36, meregang nyawa setelah motor yang dikendarai terlibat tabrakan di depan kantor desa tempatnya bekerja, Jumat (13/12) sekitar pukul 07.49 Wita.

Informasi yang dihimpun, korban yang mengendarai motor Suzuki DK 7433 LU datang dari arah utara hendak belok kanan masuk ke kantor desa. Apes, dari arah berlawanan datang motor Yamaha DK 4031 UAP yang dikendarai Umbu Siwa Juru Mana, 21, membonceng temannya Emanuel Runga Jawa, 23. Diduga, korban kurang memperhatikan kedatangan sepeda motor dari arah berlawanan. Sehingga saat belok kanan, korban langsung ditabrak.

Benturan keras tak terhindarkan. Korban yang tidak memakai helm, langsung terkapar di aspal dan mengalami Cedera Kepala Berat (CKB) dengan darah segar berlumuran di jalan. Sempat dilarikan ke RS Ari Canti di Desa Mas Ubud, namun nyawa korban tidak bisa diselamatkan.

Kanitlaka Polres Gianyar, Iptu I Ketut Nariawan mengatakan korban mengalami luka pendarahan aktif dari telinga kanan. "Korban meninggal dalam perjalanan ke rumah sakit," jelasnya. Sementara kondisi penabrak, Umbu Siwa mengalami luka pipi kanan robek. "Kesimpulan karena kurang hati hatinya korban pengendara DK 7433 LU pada saat membelok ke kanan. Tidak memberikan prioritas pada sepeda motor DK 4031 UAP yang datang dari arah selatan menuju arah utara," terangnya.

Akibat benturan itu, kedua sepeda motor mengalami kerusakan parah. Sepeda motor korban DK 7433 LU sadel lepas, setang bengkok, sayap depan pecah, lampu depan pecah. Sedangkan sepeda motor penabrak, DK 4031 UAP kerusakannya setang bengkok, sayap depan bered. "Sementara kita masih lakukan penyelidikan dan mengumpulkan data terkait kecelakaan yang terjadi. Sementara yang terlibat masih dirawat di rumah sakit," imbuhnya.

Pantauan NusaBali di rumah duka di Banjar Salak, Desa Keliki, sejumlah pejabat se Kecamatan Tegallalang tampak hadir melayat. Pj Perbekel Keliki I Wayan Selamet menjelaskan, saat kejadian seperti biasa korban hendak masuk kerja. "Tadi pagi rencananya melakukan kegiatan gotong royong. Ada pendangkalan sungai. Dia ke kantor sekalian hendak ambil alat-alat kebersihan," jelasnya.

Saat kejadian, PJ Perbekel I Wayan Selamet mengaku berada di acara gotong royong lain bersama Trash Hero. "Setelah hadiri acara Trash Hero rencana saya gabung bersama perangkat desa membersihkan pendangkalan sungai. Tapi baru kumpul 3 kelian, kami dengar kabar Wayan Widnyana alami kecelakaan," jelasnya.

Mendengar kabar itu, pihaknya langsung ke TKP dan mendapati darah sudah tercecer. "Saat itu dia sudah dibawa ke rumah sakit. Tapi di tengah perjalanan, kami diinformasikan bahwa dia sudah meninggal dunia," jelasnya.

Dijelaskan, almarhum I Wayan Widnyana menjabat Sekdes sejak tahun 2017. Awal karirnya sebagai pendamping program PNPM Mandiri di Kecamatan Tegallalang sejak Tahun 2010. "Begitu ada lowongan Sekdes, dia melamar dan lolos. Orangnya ulet, rapi dan tertib administrasi. Makanya kami sangat kehialngan," jelasnya. Untuk diketahui, korban meninggalkan seorang istri Ni Made Weli seorang ibu rumah tangga dan dua anak perempuan yang duduk di kelas 1 SD dan masih balita berusia 3 tahun.

Ditambahkan Camat Tegallalang I Wayan Darmawan, mengenai siapa penggantinya, sesuai peraturan akan ditunjuk Plt oleh PJ Perbekel. Selanjutnya barulah dibentuk panitia pengangkatan dan pemberhentian perangkat desa untuk menentukan pengganti. Kakak misan korban, I Nyoman Lembit mengatakan keluarga syok berat atas kepergian almarhum secara tragis. "Istrinya sempat pingsan, anaknya juga terus manggil-manggil bapaknya," ujarnya sedih. *nvi

Komentar