DPD Perwira Bali Dorong Geliat UMKM di Bangli
Perempuan di Bangli diminta seperti perempuan di kabupaten/kota Bali lainnya, yang semangat masuk organisasi kewirausahaan.
BANGLI, NusaBali
Di balik paling minimnya APBD Kabupaten Bangli dibandingkan kabupaten/kota lainnya di Bali, kabupaten yang memiliki luas 520,81 kilometer persegi ini menyimpan potensi alam hingga semangat wirausaha dari warganya. Namun potensi-potensi tersebut, khususnya UMKM (usaha mikro kecil dan menengah), diakui harus lebih diasah dan berdaya saing.
Membangkitkan Kewirausahaan di Bangli inilah yang menjadi tema talkshow oleh DPD Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) Bali, Kamis (12/12). Diskusi menyambut Hari Ibu ini digelar di Toya DeVasya, Kintamani, Bangli. “Potensi sektor UMKM di Bangli sangatlah besar dan diyakini mampu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, sebab kekayaan hasil bumi berupa produk-produk pertanian, perdagangan dan industri yang prospeknya cukup baik di masa datang. Hanya saja perlu dikembangkan berbagai peluang dan terobosan yang inovatif terkait akselerasi pemasarannya yang efektif,” kata AA Putri Puspawati, Ketua DPD Perwira Bali.
Untuk memacu semangat wirausaha, AA Putri Puspawati pun mengajak kaum perempuan di Bangli bergabung dalam wadah Perwira yang di Bangli diketuai oleh Putu Astiti Saraswati yang juga Direktur Utama Toya Devasya. “Ayo para perempuan Bangli, jangan takut berorganisasi, demi mengembangkan usaha,” ajak AA Putri.
Sementara itu Bupati Bangli yang diwakili oleh I Nyoman Widiana, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, menjelaskan bahwa Bangli memiliki sekitar 44.068 UMKM dan 90 persen di antaranya masih dalam skala mikro. “Adapun jumlahnya terbagi ke dalam empat kategori, berupa perdagangan, industri pertanian, industri non-pertanian dan aneka jasa,” kata Widiana.
Jenis produk yang biasanya dipamerkan oleh para perajin Bangli, yakni, berupa kerajinan bambu, kerajinan kayu seperti sanggah, kerajinan perak, garmen, dupa, serta kuliner seperti betutu. "Kami sedang gencarnya melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan salah satunya adalah memajukan kewirausahaan bagi para pelaku industri terutama Small Medium Enterprise (SME).
Pihaknya memberikan apresiasi kepada DPD Perwira Bangli yang akan mensinergikan jalinan pemasaran hasil-hasil produksi UMKM ke level berskala nasional maupun internasional. Hadir dalam diskusi tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, I Nyoman Widiana; Kadis Perdagangan diwakili I Ketut Sadia; Kadis Koperasi dan UKM diwakili I Wayan Tresna; Kadis Pariwisata diwakili Kabid Destinasi Pariwisata I Wayan Bona; Tim Penggerak PKK Bangli, Dharma Wanita Kabupaten Bangli, Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bangli, HIPMI Bangli dan elemen organisasi lainnya.*mao
Membangkitkan Kewirausahaan di Bangli inilah yang menjadi tema talkshow oleh DPD Perkumpulan Perempuan Wirausaha (Perwira) Bali, Kamis (12/12). Diskusi menyambut Hari Ibu ini digelar di Toya DeVasya, Kintamani, Bangli. “Potensi sektor UMKM di Bangli sangatlah besar dan diyakini mampu untuk meningkatkan pendapatan asli daerah, sebab kekayaan hasil bumi berupa produk-produk pertanian, perdagangan dan industri yang prospeknya cukup baik di masa datang. Hanya saja perlu dikembangkan berbagai peluang dan terobosan yang inovatif terkait akselerasi pemasarannya yang efektif,” kata AA Putri Puspawati, Ketua DPD Perwira Bali.
Untuk memacu semangat wirausaha, AA Putri Puspawati pun mengajak kaum perempuan di Bangli bergabung dalam wadah Perwira yang di Bangli diketuai oleh Putu Astiti Saraswati yang juga Direktur Utama Toya Devasya. “Ayo para perempuan Bangli, jangan takut berorganisasi, demi mengembangkan usaha,” ajak AA Putri.
Sementara itu Bupati Bangli yang diwakili oleh I Nyoman Widiana, Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, menjelaskan bahwa Bangli memiliki sekitar 44.068 UMKM dan 90 persen di antaranya masih dalam skala mikro. “Adapun jumlahnya terbagi ke dalam empat kategori, berupa perdagangan, industri pertanian, industri non-pertanian dan aneka jasa,” kata Widiana.
Jenis produk yang biasanya dipamerkan oleh para perajin Bangli, yakni, berupa kerajinan bambu, kerajinan kayu seperti sanggah, kerajinan perak, garmen, dupa, serta kuliner seperti betutu. "Kami sedang gencarnya melakukan peningkatan kualitas sumber daya manusia dan salah satunya adalah memajukan kewirausahaan bagi para pelaku industri terutama Small Medium Enterprise (SME).
Pihaknya memberikan apresiasi kepada DPD Perwira Bangli yang akan mensinergikan jalinan pemasaran hasil-hasil produksi UMKM ke level berskala nasional maupun internasional. Hadir dalam diskusi tersebut Asisten II Bidang Perekonomian dan Pembangunan, I Nyoman Widiana; Kadis Perdagangan diwakili I Ketut Sadia; Kadis Koperasi dan UKM diwakili I Wayan Tresna; Kadis Pariwisata diwakili Kabid Destinasi Pariwisata I Wayan Bona; Tim Penggerak PKK Bangli, Dharma Wanita Kabupaten Bangli, Pemberdayaan Perempuan Kabupaten Bangli, HIPMI Bangli dan elemen organisasi lainnya.*mao
1
Komentar