nusabali

200 Pasang Buku Nikah Dicuri

KUA Siman Ponorogo Dibobol Maling

  • www.nusabali.com-200-pasang-buku-nikah-dicuri

KUA Siman, Ponorogo, dibobol maling. Tak tanggung-tanggung, barang yang diambil adalah 200 pasang buku nikah baru, 3 buku nikah duplikat, dan 1 buah laptop.

PONOROGO, NusaBali

Kepala KUA Siman Rusmawardi mengatakan awalnya petugas kebersihan kaget melihat ruangannya berantakan. Kemudian dicek di CCTV, kejadiannya sekitar pukul 00.00 hingga 01.00 WIB, ada satu pencuri masuk ke kantor.

"Ada di rekaman CCTV, yang dicuri ada 200 buku nikah baru, 3 buku nikah duplikat, dan 1 buah laptop," kata Rusmawardi saat ditemui di kantornya, Jalan Raya Siman, Kecamatan Siman, seperti dilansir detik, Kamis (12/12).

Rusmawardi menambahkan, dilihat dari rekaman CCTV, ada satu pencuri masuk lewat jendela di ruangan Kepala KUA. Pencuri tersebut mencongkel laci meja kantor dan mengambil buku nikah. "Buku nikah memang ada di ruangan saya. Kalau diletakkan di brankas, tidak muat," ujar Rusmawardi.

Rusmawardi mengaku heran ada pencuri yang mau mengambil buku nikah. Sebab, selama ini tidak ada jual-beli buku nikah. "Kalau harga (buku nikah) tidak tahu, kan buku nikah dari pemerintah," imbuh Rusmawardi.

Meski kecurian, Rusmawardi menegaskan KUA Siman tidak akan mengalami kekurangan buku nikah. Sebab, jika ada warga yang mau nikah bulan Desember 2019 ini, masih ada sisa buku.

"Nanti kami lapor ke Kemenag untuk permintaan buku nikah baru lagi," tukas Rusmawardi. Kejadian ini pun langsung dilaporkan ke Polsek Siman untuk pengungkapan pelaku dan motifnya.

Polisi langsung Polisi menyelidiki pencurian 203 pasang buku nikah dan satu buah laptop di KUA Siman. Polisi sudah melakukan olah TKP untuk menemukan bukti-bukti baru.

Kapolsek Siman AKP Dwi Agus Cahyono mengatakan saat ini masih dalam proses lidik. Beruntung kantor KUA yang berada di Jalan Raya Siman, Kecamatan Siman, terpasang CCTV.

"Untung ada CCTV jadi langsung kita lidik," tutur Kapolsek, Kamis (12/12). Menurutnya, kejadian pencurian buku nikah baru pertama kali ini terjadi. Dia pun berharap pelaku segera tertangkap untuk mengetahui motif pelaku.

"Di TKP, ruangan kantor KUA terlihat acak-acakan bekas pencurian, kami masih terus mendalami bukti yang ada untuk pengungkapan tersangka," tandasnya. *

Komentar