nusabali

Nelayan Tewas di Atas Jukung

  • www.nusabali.com-nelayan-tewas-di-atas-jukung

Seorang nelayan, Abdul Ajid, 45, dari Banjar Kelapa Balian, Desa Pengambengan, Kecamatan Negara, Jembrana, ditemukan tewas di atas jukung miliknya yang terpakir di areal periaran kolam bandar Pelabuhan Perikanan Nusantara (PPN) Pengambengan, Kamis (12/12) siang.

NEGARA, NusaBali
Korban yang sebelumnya diketahui beristirahat di atas jukungnya, ini meninggal dunia secara mendadak, karena diduga kelelahan dan terindikasi mengalami dehidrasi.

Berdasar informasi, mayat korban, ini pertama kali ditemukan salah satu tetangganya, Kris Sunari, 46, pada sekitar pukul 12.00 Wita. Awalnya, saksi yang kebetulan sedang membersihkan jukungnya di areal kolam bandar PPN Pengambengan, memanggil korban yang tampak sedang beristirahat di atas jukung. Saksi yang berusaha memanggil korban, tidak mendapat jawaban dari korban, sehingga merasa curiga, dan mendekati korban.

Nah, ketika mendekat korban yang tampak selayaknya orang tertidur pulas, itu saksi terkejut melihat tubuh korban yang tampak kaku. Ketika berusaha dibangunkan, korban tetap diam, sehingga saksi yang memastikan korban telah meninggal dunia, itu bergegas menarik jukung korban ke tepi kolam bandar, dan langsung memberitahukan ke petugas Satpol Air di Pengambengan, beserta keluarga korban. “Begitu kami menerima informasi dari Pengambengan, kita sudah langsung turun ke TKP. Saat kami cek, memang dipastikan korban sudah meninggal,” ujar Kanit Reskrim Polsek Kota Negara, Iptu I Komang Renta, Kamis kemarin.

Menurutnya, dari hasil olah TKP dari tim Infasis Polres Jembrana bersama dokter dari Puskesmas II Negara di Desa Pengambengan, dipastikan tidak ada tanda-tanda kekerasan pada tubuh korban. “Posisinya seperti orang tidur biasa, tetapi rubuhnya sudah kaku. Dari pemeriksaan dokter, korban diperkirakan meninggal dunia mendadak,” ujarnya.

Setelah melakukan olah TKP, pihaknya mengaku, juga langsung menyerahkan jenazah korban ke pihak keluarga. Dari pihak keluarga korban juga menolak dilakukan outopsi terhadai jenazah korban, dan mengiklaskan kematian korban. “Kalau dari keterangan beberapa saksi, memang sebelumnya korban di lihat tidur di atas jukungnya. Kemungkian penyebabnya karena kelelahan. Juga ada indikasi kepanasan terlalu berlebihan akibat cuaca yang terlalu panas,” ucapnya. *ode

Komentar