nusabali

Belum Diperbaiki, Pedagang Khawatir

Tim Kementerian Juga Cek Kerusakan Pasar Badung

  • www.nusabali.com-belum-diperbaiki-pedagang-khawatir

Dari hasil pengecekan, struktur bangunan masih kokoh, sehingga pedagang diminta tidak perlu khawatir terkait kekuatan bangunan Pasar Badung.

DENPASAR, NusaBali

Pasca robohnya salah satu dinding pondasi bangunan Pasar Badung yang berada di Jalan Gajah Mada Denpasar, hingga Kamis (12/12) kemarin, kerusakan tersebut masih belum diperbaiki. Padahal sebelumnya, pihak Dinas PUPR Kota Denpasar menyebut perbaikan akan dilakukan oleh rekanan PT Nindya Karya, Rabu (11/12).

Tak kunjung diperbaikinya kerusakan di salah satu sudut Pasar Badung ini pun dikeluhkan sejumlah pedagang dan pengunjung. Para pedagang khawatir, apabila kerusakan tersebut tidak segera diperbaiki, akan berdampak pada kerusakan lebih luas sehingga membahayakan. "Belum ada perbaikan pak, kok dibiarkan, takutnya nanti malah roboh yang diatasnya, soalnya kan yang rusak di bawah. Bahaya ini," ujar salah satu pedagang yang enggan disebutkan namanya.

Adanya keluhan dari pedagang dan pengunjung terkait jebolnya salah satu dinding pondasi Pasar Badung pun diamini Direktur Umum PD Pasar Kota Denpasar, AA Yuliarta. Dia mengaku banyak menerima aduan dari pedagang terkait kepastian perbaikan dari bangunan yang rusak tersebut. "Banyak pedagang yang mengeluh, mereka was-was takut bangunan yang di atasnya roboh," ungkapnya, kemarin.

Mengingat adanya keluhan tersebut, pihaknya pun berharap agar segera dilakukan perbaikan terhadap kerusakan tersebut. "Bagaimanapun juga ini kan bangunan yang dimanfaatkan oleh masyarakat banyak. Kami berharap segera diperbaiki lah," ujarnya.

Harapan serupa juga disampaikan Direktur Utama PD Pasar Kota Denpasar, IB Kompyang Wiranata. Pria yang akrab disapa Gus Kowi ini berharap, perbaikan sudah dilakukan sebelum diserahkan ke PD Pasar. "Kami harapkan nanti sebelum hibah diserahkan ke PD Pasar, semua sudah selesai perbaikannya," ujarnya.

Sementara itu terkait adanya kerusakan di Pasar Badung juga disikapi Pemerintah Pusat. Bahkan tim dari Kementerian Perdagangan RI dan Direktorat Anggaran Kementrian Keuangan langsung turun memantau kerusakan tersebut, Kamis (12/12). Turut mendampingi,  anggota DPRD Denpasar, I Wayan Gatra, selaku eks Kepala Dinas Perindustrian dan Pedagangan (Disperindag) Kota Denpasar sebagai pelaksana pembangunan tahap pertama.

Gatra mengatakan, kedatangan tim pusat untuk memastikan kerusakan yang terjadi di Pasar Badung. Namun kata dia, dari pantauannya di lapangan, tidak ada struktur bangunan induk yang miring maupun terlepas. Yang ada hanya dinding ornamen yang mengalami kerusakan. "Tadi tim dari pusat sudah turun melakukan pemantauan terhadap kerusakan. Selain memantau kerusakan tim juga memantau seluruh bagian di Pasar Badung. Terkait hasil pantauan dari tim pusat belum ada keputusan apa-apa," ujarnya.

Yang pastinya kata dia, struktur bangunan masih kokoh, sehingga pedagang tidak perlu khawatir terkait kekuatan bangunan Pasar Badung. "Jangan sampai ada ketakutan pedagang yang jelas itu strukturnya masih kokoh dan sudah dilihat tadi sama tim pusat. Saya juga masih bertanggung jawab karena tahap pertama saya juga ikut dalam pelaksanaannya," ungkapnya.

Sementara dikonfirmasi terpisah, Kepala Dinas PUPR Kota Denpasar, I Nyoman Ngurah Jimmy Sidarta mengakui belum melakukan perbaikan terhadap kerusakan yang terjadi di Pasar Badung. Alasannya, karena tim ahli masih melakukan kajian dan penelitian. "Iya memang belum dilakukan perbaikan, karena masih menunggu pemeriksaan, kajian dan penelitian dari tim ahli. Jadi dari pihak kontraktor masih menunggu dari ahli strukturnya. Bagaimana teknis untuk dia melakukan perbaikan. Itu yg masih ditunggu. Masih mencari metode yang pas untuk melakukan perbaikannya. Prinsipnya kan struktur aman. Untuk pelaksanaannya itu kan dari pihak kontraktor mencari metodenya manan yang terbagus dan tercepat," tandasnya. *mis

Komentar