nusabali

Angin Kencang Terjang Berbagai Daerah

  • www.nusabali.com-angin-kencang-terjang-berbagai-daerah

Rusak ratusan rumah, gedung pemerintahan dan fasilitas umum lainnya

SRAGEN, NusaBali

Memasuki musim penghujan berbagai daerah dilanda angin kencang. Fenomena alam tersebut tak sekadar merobohkan pohon tapi juga mampu merusak ratusan rumah bahkan gedung pemerintahan.

Lihat saja angin kencang yang melanda dua desa di Kecamatan Kalijambe, Sragen. Dilaporkan enam rumah warga rusak sedang hingga berat akibat tertimpa pohon. Sementara 135 rumah mengalami kerusakan ringan di bagian genting.

Hujan disertai angin kencang terjadi di Desa Trobayan dan Keden, Kalijambe, sekitar pukul 13.15 WIB. Desa Trobayan mengalami kerusakan terparah terutama di lima dukuh yakni Dukuh Drugan, Citran, Sumberejo, Jipangan dan Nyaen. Tercatat 134 rumah di lima dukuh tersebut mengalami rusak ringan di bagian atap akibat tersapu angin kencang.

Sementara enam rumah mengalami kerusakan cukup serius akibat tertimpa pohon. Kerusakan juga terjadi di Dukuh Keden, Desa Keden, Kalijambe. Satu rumah warga mengalami kerusakan ringan.

"Hujan cukup deras, tapi disertai angin yang kencang. Sebenarnya angin cuma terjadi sekitar 15 menit saja, tapi bertiupnya memutar di daerah sini saja. Setelah angin reda, ternyata kerusakan hampir menyeluruh di rumah warga di Desa Trobayan," ujar Sekretaris Desa Trobayan, Aninda Lilis Yuniawati, seperti dilansir detik, Rabu (11/12).

Sementara di Kabupaten Pati, sembilan tiang listrik dan delapan tiang jaringan telepon nyaris roboh setelah diterjang hujan deras disertai angin kencang. Rumah warga juga dilaporkan rusak dan pohon bertumbangan.

Plt Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pati, Hadi Santosa, mengatakan peristiwa tiang listrik dan telepon yang nyaris roboh itu terjadi di Dukuh Sampang, Desa Tondomulyo, Kecamatan Jakenan.

"Terkait hal ini, Babinsa dan perangkat desa telah melaporkannya kepada PLN," katanya, Rabu (11/12).

Tiang listrik itu kondisinya dalam posisi miring hingga 30 derajat. Beruntung masih ditopang talut yang berada tepat di sebelahnya.

Angin kencang mengamuk lagi di wilayah Bojonegoro. Kali ini Gedung 7 lantai Pemkab Bojonegoro yang menjadi sasaran. Pada Rabu (11/12) siang hujan lebat disertai angin memporak-porandakan bagian luar gedung yang berdiri sejak 2016 lalu itu. Selain itu sepeda motor yang parkir di area gedung juga banyak yang roboh.

Data sementara yang diterima BPBD Bojonegoro, tercatat 6 rumah mengalami rusak ringan, 5 rumah rusak sedang, dan 2 rumah rusak berat.

"Ada empat bangunan fasilitas umum yaitu gedung Dinas Pendidikan, Kantor kecamatan Bojonegoro, Pasar Desa Sukorejo, dan Gedung Pemkab Bojonegoro juga mengalami kerusakan," kata Kepala Pelaksana Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Bojonegoro, Drs Umar Ghoni MM.

Di Magetan, angin kencang disertai hujan membuat atap Gedung Olahraga Ki Mageti beterbangan dan sejumlah pohon tumbang yang mengakibatkan kemacetan.

"Untuk angin kencang di Magetan disertai hujan deras. Untuk dampak laporan masuk sementara atap GOR beterbangan dan beberapa pohon tumbang mengakibatkan jalur sempat terganggu ditutup," ujar Kapolres Magetan AKBP Muhammad Riffai, Rabu (11/12). *

Komentar