nusabali

2020, Penataan DAS Banyumala Dimulai

  • www.nusabali.com-2020-penataan-das-banyumala-dimulai

Penataan DAS Banyumala diharapkan menyelesaikan masalah banjir yang kerap melanda Baktiseraga dan sekitarnya.

SINGARAJA, NusaBali
Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten Buleleng bersinergi dengan Lembaga Penelitian dan Pengandian Masyarakat (LP2M) Undiksha mulai memetakan masalah banjir di seputaran Desa Baktiseraga hingga Jalan A Yani, Buleleng. Tim gabungan pun merancang penataan Daerah Aliran Sungai (DAS) Banyumala yang selama ini menjadi biang masalah genangan hingga banjir di daerah hilir.

DAS Banyumala membentang panjang mulai dari daerah atas wilayah Desa Wanagiri, hingga daerah hilir Baktiseraga dan Banyuasri. Sungai dengan aliran air tetap sepanjang tahunnya sering kali membawa material sampah maupun debu hingga kikisan tanah permukaan yang akhirnya menjadi sedimentasi dan pendangkalan sungai. Selain juga permasalahan serius perkembangan pembangunan di bantaran DAS dengan pelanggaran peraturan sempadan sungai.

Kepala DLH Buleleng Putu Ariadi Pribadi mengaku segera akan mengkomunikasikan kembali penataan sepanjang lintasan DAS, seperti penanaman pohon dan juga koordinasi dengan pihak pengembang dan instansi terkait soal penyediaan ruang serapan air. “Masalah di hulu juga akan diselesaikan dulu untuk penanganan banjir di hilir, tahun depan kita akan coba duduk bareng melakukan kegiatan penghijauan di sepanjang DAS Banyumala,” ucap dia.

Pohon yang ditanam pun dipastikan pohon yang dapat menunjang dan menahan tanah dari gerusan air hujan  sehingga pengembalian tanaman musiman yang mengganti tanaman lindung di daerah hulu secara perlahan akan dilakukan pemerintah dan instansi terkait. “Pelibatan masyarakat nanti yang terpenting terutama yang di sepanjang DAS, tidak hanya ikut menanam, tetapi juga memeliharanya. Jangan sampai hanya menanam saja tidak ada rasa memiliki  kemudian tanaman diganggu atau ditebang,” ucap mantan Camat Gerokgak itu.

DLH bersama LP2M Undiksha juga terus akan berkoordinasi dan melakukan kajian dalam pembukaan lahan baru untuk menyediakan dan mempertimbangkan serapan air hujan dengan baik sehingga air yang mengalir dari hulu tak sepenuhnya bermuara ke hilir, tetapi juga ada serapan ke dalam tanah untuk mengurai banjir.*k23

Komentar