Dua Sekolah di Bangli Raih Adiwiyata Nasional
Dua sekolah di Bangli, SMPN 1 Bangli dan Yayasan Pasraman Gurukula berhasil meraih prestasi Adiwiyata Tingkat Nasional.
BANGLI, NusaBali
Indikator penilian meliputi kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengeloaan sarana pendukung ramah lingkungan. Penghargaan Adiwiyata akan diterima oleh kepala sekolah bersangkutan didampingi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ida Ayu Gede Yudi Sutha, mengatakan sejumlah sekolah diajukan untuk Adiwiyata nasional. Penilaian diawali dari tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. “Terbaik di kabupaten diajukan ke provinsi. Selanjutnya terbaik di provinsi diajukan ke pusat. Dua sekolah di Bangli berhasil meraih Adiwiyata nasional,” ungkap Dayu Yudi Sutha, Selasa (10/12).
Indikator penilian meliputi kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengeloaan sarana pendukung ramah lingkungan. “Masing-masing poin ada penjabarannya, wajib dipenuhi sekolah,” jelasnya. Capaian prestasi Adiwiyata nasional ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bangli. *esa.
Indikator penilian meliputi kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengeloaan sarana pendukung ramah lingkungan. Penghargaan Adiwiyata akan diterima oleh kepala sekolah bersangkutan didampingi dari Dinas Lingkungan Hidup dan Dinas Pendidikan.
Kepala Dinas Lingkungan Hidup, Ida Ayu Gede Yudi Sutha, mengatakan sejumlah sekolah diajukan untuk Adiwiyata nasional. Penilaian diawali dari tingkat kabupaten, provinsi, dan nasional. “Terbaik di kabupaten diajukan ke provinsi. Selanjutnya terbaik di provinsi diajukan ke pusat. Dua sekolah di Bangli berhasil meraih Adiwiyata nasional,” ungkap Dayu Yudi Sutha, Selasa (10/12).
Indikator penilian meliputi kebijakan sekolah berwawasan lingkungan, pelaksanaan kurikulum berbasis lingkungan, kegiatan lingkungan berbasis partisipatif, dan pengeloaan sarana pendukung ramah lingkungan. “Masing-masing poin ada penjabarannya, wajib dipenuhi sekolah,” jelasnya. Capaian prestasi Adiwiyata nasional ini menjadi kebanggaan bagi masyarakat Bangli. *esa.
Komentar