Kapolres Serahkan Bantuan untuk Penyandang Disabilitas
Rombongan Polres Karangasem dipimpin Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini didampingi Wakapolres Kompol Aris Purwanto, dan Kapolsek Karangasem AKBP I Nengah Berata mengunjungi dua penyandang disabilitas bersaudara di Banjar Tibulaka, Desa Bukit, Kecamatan Karangasem, Selasa (10/12).
AMLAPURA, NusaBali
Kapolres mendatangi penyandang disabilitas yang lahir prematur yakni Fitriani, 22, dan Fitri Cahyani, 12, dikemas dalam acara anjangsana. Kapolres serahkan bantuan uang tunai dan sembako.
Kedatangan rombongan Polres Karangasem diterima orangtua Fitriani dan Fitri Cahyani yakni Haerudin, 48, dan Ariasih, 40. Ariasih menceritakan, si sulung, Fitriani lahir saat kandungannya umur 6 bulan. Setelah Fitriani umur 7 bulan mengalami panas tinggi dan kejang yang menyebabkan pertumbuhannya tidak normal. Setelah umur 6 tahun didiagnose mengalami autis, epilepsy, dan tidak mampu bicara. Sedangkan si bungsu, Fitri Cahyani, lahir di saat umur kandungan 7 bulan. Saat umur 2 tahun mengalami panas tinggi menyebabkan kejang dan step. Saat umur 5 tahun, Fitri Cahyani tidak bisa bangun. “Kami beberapa tahun begadang mengurus mereka, sulit rasanya membagi waktu antara mengasuh anak dengan bekerja,” ungkap Haerudin dan Ariasih.
Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini mengaku prihatin atas nasib kedua anak tersebut. Bantuan dibawakan berupa uang saku, sembako, dan makanan ringan berupa biskuit. “Kedatangan kami untuk meringankan beban yang dialami keluarga kurang mampu,” kata AKBP Suartini. Sasaran bantuan diarahkan kepada penyandang disabilitas atas laporan dari petugas Babinkamtibmas Desa Bukit. Selain menyerahkan bantuan, dijadikan momentum Kapolres memperkenalkan diri dan mengecek situasi Kamtibmas. Apalagi jelang pelaksanaan Pilkada Karangasem 2020, keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap terjaga dan terpelihara ketentramannya. *k16
Kapolres mendatangi penyandang disabilitas yang lahir prematur yakni Fitriani, 22, dan Fitri Cahyani, 12, dikemas dalam acara anjangsana. Kapolres serahkan bantuan uang tunai dan sembako.
Kedatangan rombongan Polres Karangasem diterima orangtua Fitriani dan Fitri Cahyani yakni Haerudin, 48, dan Ariasih, 40. Ariasih menceritakan, si sulung, Fitriani lahir saat kandungannya umur 6 bulan. Setelah Fitriani umur 7 bulan mengalami panas tinggi dan kejang yang menyebabkan pertumbuhannya tidak normal. Setelah umur 6 tahun didiagnose mengalami autis, epilepsy, dan tidak mampu bicara. Sedangkan si bungsu, Fitri Cahyani, lahir di saat umur kandungan 7 bulan. Saat umur 2 tahun mengalami panas tinggi menyebabkan kejang dan step. Saat umur 5 tahun, Fitri Cahyani tidak bisa bangun. “Kami beberapa tahun begadang mengurus mereka, sulit rasanya membagi waktu antara mengasuh anak dengan bekerja,” ungkap Haerudin dan Ariasih.
Kapolres AKBP Ni Nyoman Suartini mengaku prihatin atas nasib kedua anak tersebut. Bantuan dibawakan berupa uang saku, sembako, dan makanan ringan berupa biskuit. “Kedatangan kami untuk meringankan beban yang dialami keluarga kurang mampu,” kata AKBP Suartini. Sasaran bantuan diarahkan kepada penyandang disabilitas atas laporan dari petugas Babinkamtibmas Desa Bukit. Selain menyerahkan bantuan, dijadikan momentum Kapolres memperkenalkan diri dan mengecek situasi Kamtibmas. Apalagi jelang pelaksanaan Pilkada Karangasem 2020, keamanan dan ketertiban masyarakat agar tetap terjaga dan terpelihara ketentramannya. *k16
Komentar