nusabali

Lakalantas, Bule Aussie Ngaku jadi Korban Begal

Beritanya Sempat Viral, Motif untuk Dapat Asuransi

  • www.nusabali.com-lakalantas-bule-aussie-ngaku-jadi-korban-begal

Wisatawan asal Australia bernama Emma Bell yang mengaku dibegal di kawasan Canggu, Kecamatan Kuta Utara, pada (4/12) dan mengalami luka parah ternyata menyebarkan berita bohong (hoax) untuk mendapatkan asuransi.

MANGUPURA, NusaBali

Hal ini terungkap setelah Tim Resmob Polda Bali turun melakukan penyelidikan. Emma Bell menyebarkan informasi dirinya dibegal kepada media online di Australia, 9news.com.au. Pada media tersebut dituliskan bahwa Emma Bell kepalanya retak akibat dibegal. Emma Bell juga mengaku pada saat dibegal dirinya diseret pembegal hingga dirinya sekarat. Akibatnya dia mengalami penderitaan yang memerlukan biaya banyak. Selain itu tas miliknya dibawa kabur pembegal.

Direktur Reserse Kriminal Umum (Dirkrimum) Polda Bali, Kombes Pol Andi Fairan dikonfirmasi, pada Senin (10/12) mengatakan pengakuan Emma Bell yang mengatakan dibegal tidak benar. Sesungguhnya dia mengalami kecelakaan lalu lintas murni bukan karena dibegal. Tas yang dikatakan hilang itu juga bohong. Hal itu diketahui polisi setelah berita bohong itu viral dan Emma Bell sudah pulang ke Australia.

Setelah mendengar pemberitaan terkait kejadian itu tim Resmob Polda Bali melakukan pengecekan ke Polsek Kuta Utara. Ternyata tidak ada laporan terkait kejadian seperti yang diberitakan itu. Selanjutnya Resmob menuju ke tempat inap Emma Bell di Villa Rose, Jalan Bumbak, Gang Pulau Karimata, Canggu, Kuta Utara. Di sana petugas bertemu dengan temannya bernama Bryden Ian.

“Tim Resmob dapat informasi dari temannya itu bahwa Emma Bell tidak dibegal. Dia mengalami lakalantas murni. Bryden Ian mengatakan motif dari Emma Bell mengaku dibegal untuk mendapatkan asuransi dari negaranya,” tutur Kombes Andi.

Selain mendatangi Villa Rose tempat inap Emma Bell, polisi juga mendatangi RS BIMC Kuta, Badung. Informasi dari pihak RS BIMC mereka menerima pasien rujukan atas nama Emma Bell dari RSUP Sanglah Denpasar, pada (4/12). Emma Bell dirawat di RS BIMC selama 3 hari. Pada (7/12) Emma Bell meminta dirujuk ke RS di negaranya, Australia.

“Emma Bell minta di rujuk ke RS di negaranya karena dia tak bisa klaim asuransinya di Bali. Temannya (Bryden Ian) dipanggil ke Polsek Kuta Utara untuk dimintai keterangan terkait berita bohong itu,” tandas Kombes Andi. *pol

Komentar