nusabali

Mahasiswi Tewas Terkubur di Belakang Kosan

  • www.nusabali.com-mahasiswi-tewas-terkubur-di-belakang-kosan

Wina Mardiani (20), mahasiswi semester V Fakultas Ekonomi Universitas Bengkulu, ditemukan tewas terkubur di belakang kosannya di Kelurahan Beringin Raya, Kota Bengkulu.

JAKARTA, NusaBali

Wina sempat dinyatakan hilang 5 hari. Dilansir Antara, Senin (9/12), jenazah korban ditemukan pada Minggu (8/12) petang. Kapolsek Muara Bangkahulu Kompol Jauhari mengatakan korban ditemukan pertama kali oleh pihak keluarga yang curiga dengan bau busuk dari arah belakang kamar kos korban. Kondisi belakang kosan tersebut berupa rawa.

Kecurigaan makin memuncak ketika pihak keluarga menemukan sandal korban dan cangkul di sekitar batang sawit belakang kamar kos korban.

Di lokasi kejadian, warga juga menemukan tanah bekas galian. Hanya, tanah bekas galian tersebut ditutupi dengan pelepah sawit.

Saat ditemukan, korban dalam kondisi mengenaskan dan sudah menimbulkan aroma busuk. Mayat korban ditemukan dengan kepala terbungkus karung dan kaki terikat.

Korban ditemukan dengan masih menggunakan pakaian lengkap. Hanya, baju dan celana korban dalam kondisi tidak terkancing.

"Korban saat ini telah dibawa ke Rumah Sakit Bhayangkara untuk keperluan autopsi. Kita belum tahu apakah ada luka atau tidak. Tetapi ini indikasi pembunuhan," kata Kompol Jauhari.

Kepolisian, kata Kompol Jauhari, sedang mendalami kasus penemuan mayat ini. Dia enggan berkomentar lebih jauh karena masih tahap penyelidikan.

Salah satu keluarga korban mengatakan pihaknya mencurigai salah satu penjaga indekos tempat korban tinggal. Sebab, saat keluarga sibuk mencari keberadaan korban yang sempat dinyatakan hilang, penjaga rumah kos tersebut diketahui juga menghilang.

Polres Bengkulu mengamankan TK, istri dari PD yang merupakan penjaga indekos tempat Wina tinggal. "Masih mengumpulkan keterangan dari saksi-saki termasuk dari istri penjaga kosan," kata Kasat Reskrim Polres Bengkulu AKP Indramawan Kusuma, seperti dilansir kompas, Senin (9/12).

TK dan PD merupakan penjaga indekos tempat korban tinggal sembari kuliah di Universitas Bengkulu. Dari keterangan penghuni indekos lain, TK diketahui pergi meninggalkan lokasi satu jam sebelum jenazah Wina ditemukan oleh keluarga Wina.  Ia dikabarkan pulang kampung di daerah Bengkulu Utara karena alasan ibunya sedang sakit. Sedangkan PD diketahui lebih dulu meninggalkan indekos yakni Sabtu (7/12). PD meninggalkan indekos saat proses pencarian korban tengah berlangsung

Kepergian pasutri penjaga indekos secara mendadak ini membuat sejumlah pihak menaruh curiga. Indramawan mengatakan, sejauh ini pihaknya telah memeriksa sekitar 18 orang. *

Komentar